BentengSumbar.com --- Di sela kesibukkannya melaksanakan berbagai pekerjaan dinas sebagai Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo tak lupa untuk terus meninjau dan melihat langsung perkembangan warga dan lingkungannya. Baik itu dalam upaya melakukan perbaikan, penataaan, dan pencegahan akan terjadinya suatu pelanggaran.
Senin (23/11) siang, wako melintasi jalan di sepanjang Pantai Purus. Tak pelak, ia melihat kondisi permukiman warga yang perlu dilakukan pembenahan di beberapa titik di kawasan Kelurahan Rimbo Kaluang dan Flamboyan Kecamatan Padang Barat.
“Saya melihat di sini, ada beberapa selokan memang tidak kondusif lagi yang aliran airnya tidak jelas dan tersumbat. Ke depan, akan kita lakukan perbaikan,” sebut Mahyeldi di hadapan warga.
Mahyeldi melanjutkan, di samping itu, ia melihat adanya beberapa warga yang mendirikan bangunan di pinggir jalan. Ia pun sembari memeriksa, guna memastikan tidak ada satupun yang melanggar aturan.
“Untuk itu, kita melihat sertifikat tanah masing-masing warga supaya jelas. Kemudian, untuk rencana pembuatan riol yang baru alhamdulillah semua warga setuju. Karena ini demi kita juga agar terhindar dari banjir dan bahaya lainnya,” tukasnya.
Sementara itu, dalam peninjauan tersebut, wako menjumpai anak-anak warga yang mengalami kesulitan dalam melanjutkan pendidikan sekolah selama ini. Antara lain anak-anak tersebut ada yang putus sekolah dan ada yang berprestasi tapi masih kekurangan biaya.
“Untuk ini, saya telah menghubungi Baznas Kota Padang, dan Baznas sudah sepakat untuk memberikan bantuan kebutuhan pendidikan bagi anak-anak kita ini. Lurah bersama RW setempat saya minta untuk mendata semuanya. Karena harapan kita, tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah yang dikarenakan tidak ada biaya. Sebab biaya pendidikan sudah kita gratiskan,” ujar wako mengakhiri. (David)
Senin (23/11) siang, wako melintasi jalan di sepanjang Pantai Purus. Tak pelak, ia melihat kondisi permukiman warga yang perlu dilakukan pembenahan di beberapa titik di kawasan Kelurahan Rimbo Kaluang dan Flamboyan Kecamatan Padang Barat.
“Saya melihat di sini, ada beberapa selokan memang tidak kondusif lagi yang aliran airnya tidak jelas dan tersumbat. Ke depan, akan kita lakukan perbaikan,” sebut Mahyeldi di hadapan warga.
Mahyeldi melanjutkan, di samping itu, ia melihat adanya beberapa warga yang mendirikan bangunan di pinggir jalan. Ia pun sembari memeriksa, guna memastikan tidak ada satupun yang melanggar aturan.
“Untuk itu, kita melihat sertifikat tanah masing-masing warga supaya jelas. Kemudian, untuk rencana pembuatan riol yang baru alhamdulillah semua warga setuju. Karena ini demi kita juga agar terhindar dari banjir dan bahaya lainnya,” tukasnya.
Sementara itu, dalam peninjauan tersebut, wako menjumpai anak-anak warga yang mengalami kesulitan dalam melanjutkan pendidikan sekolah selama ini. Antara lain anak-anak tersebut ada yang putus sekolah dan ada yang berprestasi tapi masih kekurangan biaya.
“Untuk ini, saya telah menghubungi Baznas Kota Padang, dan Baznas sudah sepakat untuk memberikan bantuan kebutuhan pendidikan bagi anak-anak kita ini. Lurah bersama RW setempat saya minta untuk mendata semuanya. Karena harapan kita, tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah yang dikarenakan tidak ada biaya. Sebab biaya pendidikan sudah kita gratiskan,” ujar wako mengakhiri. (David)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
