BentengSumbar.com --- Debat Publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat bisa menjadi salah satu referensi bagi masyarakat untuk menentukan pilihan pada 9 Desember 2015.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat Amnasmen ketika membuka Debat Publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) tahap kedua, Senin malam (23/11/2015), bertempat di Ballroom Hotel Bumi Minang, Padang, Sumatera Barat.
Dikatakannya, dalam debat publik tersebut, pasangan calon gubernur Sumbar nomor urut 1, Muslim Kasim-Fauzi Bahar serta nomor urut 2, Irwan Prayitno-Nasrul Abit sama-sama memaparkan visi misi dan cara pandang terkait persoalan yang ada di Sumbar. Masyarakat bisa menilai siapa yang terbaik untuk dipilih dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) nanti.
Pada debat publik kali ini, jelas Amnasmen, thema yang dibahas adalah tentang ekonomi, keuangan, dan pembangunan. Masing-masing paslon memiliki cara pandang tersendiri tentang thema ini. Dari cara pandang mereka, pemilih akan tahu detail program pembangunan Sumatera Barat lima tahun ke depan berkaitan dengan ekonomi, keuangan, dan pembangunan.
Namun, meski debat publik bisa menjadi referensi, tetapi ia mengingatkan bahwa itu hanyalah salah satu proses dalam pelaksanaan Pilkada, sedangkan hasil akhir, penentuannya tetaplah masyarakat sebagai pemilih. Karena itu, ia mengingatkan agar pendukung dua pasang calon untuk tetap menjaga situasi kondusif saat debat berlangsung. (by)
Hal itu disampaikan Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat Amnasmen ketika membuka Debat Publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) tahap kedua, Senin malam (23/11/2015), bertempat di Ballroom Hotel Bumi Minang, Padang, Sumatera Barat.
Dikatakannya, dalam debat publik tersebut, pasangan calon gubernur Sumbar nomor urut 1, Muslim Kasim-Fauzi Bahar serta nomor urut 2, Irwan Prayitno-Nasrul Abit sama-sama memaparkan visi misi dan cara pandang terkait persoalan yang ada di Sumbar. Masyarakat bisa menilai siapa yang terbaik untuk dipilih dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) nanti.
Pada debat publik kali ini, jelas Amnasmen, thema yang dibahas adalah tentang ekonomi, keuangan, dan pembangunan. Masing-masing paslon memiliki cara pandang tersendiri tentang thema ini. Dari cara pandang mereka, pemilih akan tahu detail program pembangunan Sumatera Barat lima tahun ke depan berkaitan dengan ekonomi, keuangan, dan pembangunan.
Namun, meski debat publik bisa menjadi referensi, tetapi ia mengingatkan bahwa itu hanyalah salah satu proses dalam pelaksanaan Pilkada, sedangkan hasil akhir, penentuannya tetaplah masyarakat sebagai pemilih. Karena itu, ia mengingatkan agar pendukung dua pasang calon untuk tetap menjaga situasi kondusif saat debat berlangsung. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »