 |
| Ustad Ruswandi memberikan ceramah. |
BENTENGSUMBAR.COM, PADANG --- Jamaah Surau Kandang Kampung Chaniago Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1436 H/2015 M, Rabu (30/12/2015). Bertindak sebagai penceramah Ustad Ruswandi, S. Pd.I, MM., asal Pesisir Selatan.
Dalam ceramahnya, Ustad Ruswandi mengatakan Maulid Nabi Muhammad SAW pertama diperingati oleh Sholahuddin al Ayubi, salah seorang Panglima Perang yang terkenal dalam Islam. Tujuannya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada waktu itu adalah untuk mengembalikan semangat pasukan yang sudah mulai kendor.
Menurut Mazhab Imam Syafi'i, jelas Ustad Ruswandi lagi, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dibolehkan, bahkan dianjurkan. Tujuannya untuk mengenang jasa-jasa Rasulullah SAW dalam mengemban risalah Islam dan mengajarkannya kepada umat manusia yang sebelum kedatangan Islam masih jahiliyah.
Maulid sendiri, ungkap Ustad Ruswandi, secara bahasa adalah memperingati kelahiran, yakninya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diceritakanlah perjuangan Rasulullah SAW dalam mengembangkan Islam, mulai dari sebelum Nabi SAW lahir, lahir, kecil, remaja, dan menerima wahyu dari Allah SWT.
Peristiwa penting lainnya sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah rencana penghancuran Ka'bah oleh pasukan Abrahah pada tahun Gajah. Namun, usaha Abrahah tersebut digagalkan sendiri oleh Allah SWT dengan mengirim pasukan burung Ababil. Peristiwa lainnya adalah, matinya api di kuil-kuil kaum Majusi, si penyembah api.
Selain itu, sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, jin berusaha naik ke langit untuk mencuri berita tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kaum Yahudi dan Nasrani berkumpul pada malam hari sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW melihat bintang besar di langit sebagai tanda lahirnya nabi akhir zaman. (Kamek)
Dalam ceramahnya, Ustad Ruswandi mengatakan Maulid Nabi Muhammad SAW pertama diperingati oleh Sholahuddin al Ayubi, salah seorang Panglima Perang yang terkenal dalam Islam. Tujuannya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada waktu itu adalah untuk mengembalikan semangat pasukan yang sudah mulai kendor.
Menurut Mazhab Imam Syafi'i, jelas Ustad Ruswandi lagi, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dibolehkan, bahkan dianjurkan. Tujuannya untuk mengenang jasa-jasa Rasulullah SAW dalam mengemban risalah Islam dan mengajarkannya kepada umat manusia yang sebelum kedatangan Islam masih jahiliyah.
Maulid sendiri, ungkap Ustad Ruswandi, secara bahasa adalah memperingati kelahiran, yakninya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diceritakanlah perjuangan Rasulullah SAW dalam mengembangkan Islam, mulai dari sebelum Nabi SAW lahir, lahir, kecil, remaja, dan menerima wahyu dari Allah SWT.
Peristiwa penting lainnya sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah rencana penghancuran Ka'bah oleh pasukan Abrahah pada tahun Gajah. Namun, usaha Abrahah tersebut digagalkan sendiri oleh Allah SWT dengan mengirim pasukan burung Ababil. Peristiwa lainnya adalah, matinya api di kuil-kuil kaum Majusi, si penyembah api.
Selain itu, sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, jin berusaha naik ke langit untuk mencuri berita tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kaum Yahudi dan Nasrani berkumpul pada malam hari sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW melihat bintang besar di langit sebagai tanda lahirnya nabi akhir zaman. (Kamek)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
