RPH-R Aia Pacah Hadirkan Daging ASUH

RPH-R Aia Pacah Hadirkan Daging ASUH
Peresmian RPH Aia Pacah. 
BENTENGSUMBAR.COM, PADANG --- Konsumen pangan daging di Kota Padang tidak perlu khawatir lagi, karena kehadiran Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) Aie Pacah memberi jaminan daging yang aman, sehat dan halal dikonsumsi. Menyusul diresmikannya RPH-R tersebut oleh Walikota Padang Hj. Mahyeldi Dt. Marajo di Aia Pacah, Selasa (29/12).

Walikota Mahyeldi menyebut, RPH-R Aie Pacah yang mampu melakukan potong hewan sebanyak 50 ekor perhari akan dapat memenuhi kebutuhan daging di Kota Padang. Disamping itu, kehadirannya akan mempersempit ruang penipuan dan memperkecil tindakan kecurangan yang dilakukan oknum terhadap daging. Misalnya, mencampur daging sapi dengan daging babi atau yang lainnya.

"Konsumen tak perlu was-was terhadap keamanan dan kesehatan daging yang dipotong di RPH-R tersebut karena adanya jaminan Aman, Sehat, Utuh dan Halal atau disingkat ASUH," sebut Wako.

Menurutnya, memberikan jaminan daging yang aman, sehat dan halal suatu keniscayaan karena sudah merupakan tuntutan pergaulan internasional, terlebih di Kota Padang sudah dicanangkan pariwisata halal yang salah satunya menyediakan restoran dan pusat-pusat kuliner yang berlabel halal. "Kita harus meyakinkan konsumen dengan adanya label halal dan menyediakan sarana rumah potong hewan yang yang menjamin hal tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut Wako Mahyeldi menambahkan, RPH-R Aia Pacah menjadi star awal memulai kerjasama untuk pemenuhan kebutuhan daging, diantaranya dengan kota Perth, Australia dan Timur Tengah serta di kawasan negara-negara anggota IORA lainnya. "Kita sudah bisa menatap lebih jauh ke depan untuk melakukan kerjasama pemenuhan kebutuhan daging dengan beberapa kota di negara lain," imbuh Wako.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan provinsi Sumatera Barat drh. Rinaldi menilai keberadaan RPH-R di Kota Padang sangat tepat. Sebab, populasinya yang mencapai 20 persen dari jumlah penduduk Sumatera Barat menjadi asumsi kebutuhan daging sebanyak 20 persen pun sudah dapat dipenuhi dari Kota Padang.

Rinaldi mengatakan, melindungi masyarakat dalam hal konsumsi pangan daging sudah dapat dipenuhi dengan adanya RPH-R. Sekaligus melindungi pedagang daging dan ternak dalam menyediakan daging yang lebih segar untuk dilempar ke pasar. "Karena RPH ini dilebgkapi dengan ruang pelayu dan penyimpanan daging maka pedagang bisa menyimpan daging disini sehingga tetap segar," tukuknya.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (Dispernakbunhut) Kota Padang, Dian Fakri mengatakan, RPH-R Aia Pacah berdiri di lahan seluas 3,8 Ha yang studi kelayakannya dilakukan sejak 2012. Pembangunannya dilanjutkan dengan dana APBN sebesar Rp. 1 milyar pada 2013. Pada 2014 dibangun kandang dengan dana APBD Rp. 1 milyar dan Rp 200 juta untuk peralatan. Kemudian pada 2015, kembali dilanjutkan pembangunannya dengan dana APBN sebesar Rp. 1,4 milyar dan dana pendamping APBD Padang sebesar Rp 580 juta.

"Kita harapkan dengan beroperasinya RPH-R Aie Pacah ini dapat menjawab kebutuhan daging yang lebih terjamin keamanan, kesehatan serta halal," kata Dian.

Pelaku usaha, pedagang daging dan ternak, Yelvis Agus meyambut positif keberadaan RPH-R Aia Pacah ini. "Kami menyambut baik dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Padang. Keberadaan RPH Aia Pacah membuat kami para pedagang tidak khawatir lagi dengan daging yang tidak laku dalam sehari karena ada tempat penyimpanan. Disamping itu, pedagang ternak akan lebih tertarik bertransaksi di lokasi ini karena ada lapangan untuk hewan ternak," katanya. (DU)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »