 |
| Wako Mahyeldi dan Iswanto Kwara foto bersama Camar Arfian, Lurah Jasmi, Herman H dari Dinas PU, dan LPM, usai pengerukan sendimen Bandar Pulau Karam. |
BENTENGSUMBAR.COM, PADANG --- Drainase Bandar Pulau Karam yang terletak di Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, dibersihkan dari semua sampah dan sendimen yang menghambat aliran air. Pembersihan drainase in melibatkan satu unit ekskavator dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang.
Pembersihan drainase Pulau Karam ini digagas oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara. Anggota dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengajak masyarakatnya untuk melaksanakan kegiatan goro untuk membersihan Bandar Pulau Karam.
Pembersihan Bandar Pulau Karam ditinjau langsung oleh Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah. Bahkan, Mahyeldi sendiri yang langsung mengoperasikan ekskavator mini, mengeruk sendimen dari dalam bandar (kali, red).
Dalam setiap pelaksanaan goro yang dihadirinya, walikota yang terbilang merakyat ini memang sering turun tangan langsung, berkubang bersama warganya.
"Pembersihan drainase di Bandar Pulau Karam harus tuntas, karena inilah penyebab banjir di kawasan Kampung Pondok," ujar Mahyeldi Ansharullah, disela-sela kegiatan goro, Minggu (10/1/2016).
Pada kesempatan tersebut, Mahyeldi juga menegaskan, pada tahun 2016 ini, Pemerintah Kota Padang fokus melakukan pembersihan drainase yang ada di wilayah Kota Padang. Untuk itu, pemko menganggarkan dana untuk pengadaan ekskavator mini melalui Dinas PU Kota Padang.
"Tahun 2016 ini, kita akan fokuskan pembersihan drainase di wilayah Kota Padang. Makanya, kita anggarkan untuk pengadaan ekskavator mini melalui Dinas PU," ungkapnya.
Mahyeldi pun menginstruksikan kepada camat dan lurah agar melarang masyarakat mendirikan bangunan di atas drainase dan membuang sampah di bandar.
"Saya intruksikan lurah dan camat agar melarang masyarakat mendirikan bangunan di atas drainase," cakap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Sementara itu, Iswanto Kwara mengatakan, dirinya bersama-sama anggota DPRD Kota Padang lainnya selalu mendorong setiap program pemerintah kota yang pro rakyat, salah satunya melalui pembersihan drainase Bandar Pulau Karam ini.
Sebab, jika tidak dikeruk, maka Bandar Pulau Karam ini selalu menjadi penyebab banjir di kawasan Kampung Pondok. "Kita akan suport setiap program pemko yang pro rakyat," ujarnya. (by/aa)
Pembersihan drainase Pulau Karam ini digagas oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara. Anggota dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengajak masyarakatnya untuk melaksanakan kegiatan goro untuk membersihan Bandar Pulau Karam.
Pembersihan Bandar Pulau Karam ditinjau langsung oleh Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah. Bahkan, Mahyeldi sendiri yang langsung mengoperasikan ekskavator mini, mengeruk sendimen dari dalam bandar (kali, red).
Dalam setiap pelaksanaan goro yang dihadirinya, walikota yang terbilang merakyat ini memang sering turun tangan langsung, berkubang bersama warganya.
"Pembersihan drainase di Bandar Pulau Karam harus tuntas, karena inilah penyebab banjir di kawasan Kampung Pondok," ujar Mahyeldi Ansharullah, disela-sela kegiatan goro, Minggu (10/1/2016).
Pada kesempatan tersebut, Mahyeldi juga menegaskan, pada tahun 2016 ini, Pemerintah Kota Padang fokus melakukan pembersihan drainase yang ada di wilayah Kota Padang. Untuk itu, pemko menganggarkan dana untuk pengadaan ekskavator mini melalui Dinas PU Kota Padang.
"Tahun 2016 ini, kita akan fokuskan pembersihan drainase di wilayah Kota Padang. Makanya, kita anggarkan untuk pengadaan ekskavator mini melalui Dinas PU," ungkapnya.
Mahyeldi pun menginstruksikan kepada camat dan lurah agar melarang masyarakat mendirikan bangunan di atas drainase dan membuang sampah di bandar.
"Saya intruksikan lurah dan camat agar melarang masyarakat mendirikan bangunan di atas drainase," cakap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Sementara itu, Iswanto Kwara mengatakan, dirinya bersama-sama anggota DPRD Kota Padang lainnya selalu mendorong setiap program pemerintah kota yang pro rakyat, salah satunya melalui pembersihan drainase Bandar Pulau Karam ini.
Sebab, jika tidak dikeruk, maka Bandar Pulau Karam ini selalu menjadi penyebab banjir di kawasan Kampung Pondok. "Kita akan suport setiap program pemko yang pro rakyat," ujarnya. (by/aa)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
