Santunan Kematian Hanya Bagi Masyarakat yang Punya Resiko Sosial

Prosesi penguburan manyat. 

BENTENGSUMBAR.COM --- Santunan kematian yang merupakan salah satu program unggulan Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah hanya diperuntukan bagi warga yang termasuk pada kelompok yang beresiko sosial. Hal itu ditegaskan Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesra) Pemerintah Kota Padang, Al Amin ketika dikonfirmasi Benteng Sumbar.com via telepon selularnya, Kamis (20/1/2016).

"Pemberian santunan kematian tersebut hanya bagi masyarakat yang punya resiko sosial. Kita mengacu kepada Peraturan Walikota (Perwako) Padang tentang itu, sehingga pada tahun anggaran 2015 santunan kematian hanya diberikan kepada 95 orang saja," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Padang memberikan santunan kematian kepada warga yang keluarganya meninggal sebesar Rp1 juta. Pada tahun 2014, sebesar Rp850 juta atau 850 orang menerima santunan kematian tersebut.

Namun, karena terkendala aturan, santunan kematian tersebut akhirnya hanya diberikan kepada warga punya resiko sosial. Akibatnya, realisasi anggaran untuk santunan kematian tersebut merosot tajam, dari 850 juta pada tahun 2014 menjadi Rp95 juta pada tahun 2015. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News