 |
| Wawako Lepas Jenazah Afrizal ke Peristirahatan Terakhir. |
BENTENGSUMBAR.COM --- Wakil Walikota (Wawako) Padang H Emzalmi, turut menghantarkan jenazah almarhum Afrizal (56), ke tempat peristirahatan terakhirnya Jumat (22/1). Almarhum yang menjabat Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial (Kesos) dan Penanggulangan Bencana di Kecamatan Pauh ini, telah berpulang ke rahmatullah di usianya yang ke 56 tahun pada Kamis (21/1) lalu, sekira pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit Semen Padang.
“Kepada keluarga dan karib-kerabat almarhum, saya berharap semoga tetap kuat dan tabah dalam menghadapi musibah ini. Khususnya kepada istri beserta anak cucu dan keluarga yang ditinggalkan, mari senantiasa mendoakan almarhum. Semoga, amal kebaikan yang telah beliau lakukan selama hidupnya diterima oleh Allah SWT,” himbau Wawako Emzalmi, di depan para pelayat yang menghadiri rumah duka di jalan Cupak Tangah Binuang Kampuang Dalam Kecamatan Pauh.
Wawako menyebutkan, almarhum Afrizal atau yang akrab disapa Uncu, dalam kehidupan sehari-harinya diketahui cukup lama berkecimpung baik di lingkungan Pemerintah Kota Padang ataupun di lingkungan tempat tinggalnya. Almarhum juga merupakan tokoh masyarakat, dan juga telah banyak melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat.
“Namun demikian, sebagai manusia, tentu almarhum tidak luput dari kekhilafan dan kesalahan. Mari kita memaafkan jika adanya kealfaan dari almarhum. Semoga beliau tenang di alam sana,” harap wawako.
Wawako juga memesankan, kepada seluruh pelayat, agar menjadikan musibah kematian itu sebagai pelajaran. Karena, kematian itu tidak pernah datang dengan memberitahu kapan dan dimana akan terjadi.
“Kita semua juga akan menemui yang namanya kematian ini dan kita harus siap untuk menghadapinya. Dan persiapannya tentu, dengan terus melakukan amal ibadah,” ujarnya.
Sementara itu Camat Pauh, Wardas Tanjung, mewakili Kecamatan Pauh menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum. Wardas berharap, keluarga almarhum mampu meniru keteladanan-keteladanan yang pernah ditunjukkan almarhum semasa kehidupannya.
“Almarhum menjabat Kasi Kesos dan Penanggulangan Bencana di Kecamatan Pauh. Saya lihat, beliau cukup banyak berperan baik dalam menjalankan tugas pemerintahan serta membantu masyarakat yang dalam kesulitan. Seperti akhir-akhir ini, beliau bersama masyarakat sedang merintis untuk pembangunan jalan dari Batu Busuk menuju kawasan Kuranji. Rintisan jalan ini begitu diharapkan masyarakat.
"Semoga upaya ini terus dilanjutkan. Sebab andaikata pembangunan jalan itu nantinya menjadi kenyataan, tentu juga akan menjadi amal kebaikan dan pahala yang mengalir bagi almarhum,” terang Wardas.
Terkait proses meninggalnya almarhum yang merupakan Istri dari Gusniwati guru di SMPN 24 Padang ini, Wardas menyebutkan, almarhum tutup usia pada Kamis (21/1) lalu sekira baghda maghrib. Proses meninggalnya diawali dengan serangan jantung yang mendadak ditimpa almarhum. Ketika dibawa ke Rumah Sakit Semen Padang, tidak begitu lama almarhum menghembuskan nafas terakhirnya.
“Afrizal merupakan sahabat kita dan bagian keluarga besar dari Pemko Padang khususnya Kecamatan Pauh. Beliau meninggalkan enam orang anak dengan lima orang perempuan, satu laki-laki dan satu orang cucu. Adapun pandam pakuburannya yaitu, di kampung halamannya sendiri di Cupak Tangah Binuang Kecamatan Pauh,” sebutnya. (David)
“Kepada keluarga dan karib-kerabat almarhum, saya berharap semoga tetap kuat dan tabah dalam menghadapi musibah ini. Khususnya kepada istri beserta anak cucu dan keluarga yang ditinggalkan, mari senantiasa mendoakan almarhum. Semoga, amal kebaikan yang telah beliau lakukan selama hidupnya diterima oleh Allah SWT,” himbau Wawako Emzalmi, di depan para pelayat yang menghadiri rumah duka di jalan Cupak Tangah Binuang Kampuang Dalam Kecamatan Pauh.
Wawako menyebutkan, almarhum Afrizal atau yang akrab disapa Uncu, dalam kehidupan sehari-harinya diketahui cukup lama berkecimpung baik di lingkungan Pemerintah Kota Padang ataupun di lingkungan tempat tinggalnya. Almarhum juga merupakan tokoh masyarakat, dan juga telah banyak melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat.
“Namun demikian, sebagai manusia, tentu almarhum tidak luput dari kekhilafan dan kesalahan. Mari kita memaafkan jika adanya kealfaan dari almarhum. Semoga beliau tenang di alam sana,” harap wawako.
Wawako juga memesankan, kepada seluruh pelayat, agar menjadikan musibah kematian itu sebagai pelajaran. Karena, kematian itu tidak pernah datang dengan memberitahu kapan dan dimana akan terjadi.
“Kita semua juga akan menemui yang namanya kematian ini dan kita harus siap untuk menghadapinya. Dan persiapannya tentu, dengan terus melakukan amal ibadah,” ujarnya.
Sementara itu Camat Pauh, Wardas Tanjung, mewakili Kecamatan Pauh menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum. Wardas berharap, keluarga almarhum mampu meniru keteladanan-keteladanan yang pernah ditunjukkan almarhum semasa kehidupannya.
“Almarhum menjabat Kasi Kesos dan Penanggulangan Bencana di Kecamatan Pauh. Saya lihat, beliau cukup banyak berperan baik dalam menjalankan tugas pemerintahan serta membantu masyarakat yang dalam kesulitan. Seperti akhir-akhir ini, beliau bersama masyarakat sedang merintis untuk pembangunan jalan dari Batu Busuk menuju kawasan Kuranji. Rintisan jalan ini begitu diharapkan masyarakat.
"Semoga upaya ini terus dilanjutkan. Sebab andaikata pembangunan jalan itu nantinya menjadi kenyataan, tentu juga akan menjadi amal kebaikan dan pahala yang mengalir bagi almarhum,” terang Wardas.
Terkait proses meninggalnya almarhum yang merupakan Istri dari Gusniwati guru di SMPN 24 Padang ini, Wardas menyebutkan, almarhum tutup usia pada Kamis (21/1) lalu sekira baghda maghrib. Proses meninggalnya diawali dengan serangan jantung yang mendadak ditimpa almarhum. Ketika dibawa ke Rumah Sakit Semen Padang, tidak begitu lama almarhum menghembuskan nafas terakhirnya.
“Afrizal merupakan sahabat kita dan bagian keluarga besar dari Pemko Padang khususnya Kecamatan Pauh. Beliau meninggalkan enam orang anak dengan lima orang perempuan, satu laki-laki dan satu orang cucu. Adapun pandam pakuburannya yaitu, di kampung halamannya sendiri di Cupak Tangah Binuang Kecamatan Pauh,” sebutnya. (David)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
