![]() |
| Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti. |
BentengSumbar.com --- Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti menolak dibelikan kendaraan dinas harga mahal, karena uang tersebut lebih baik digunakan untuk membiayai infratruktur jalan rusak ketimbang mobil dinas gubernur mewah.
Apatah lagi, dirinya menjadi gubernur bukan untuk mengejar fasilitas mewah, tapi ingin mengabdi membangun daerah ini agar lebih maju lagi dari sekarang, dan rakyatnya hidup sejahtera.
"Untuk apa saya menggunakan kendaraan dinas dengan harga mahal, tapi jalan di mana-mana rusak, dan rakyat masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan. Saya menjadi Gubernur Bengkulu, benar-benar tulus, ikhlas dan siap berpuasa selama lima tahun," ujarnya.
Bahkan ia mengajak para pejabat di jajaran pemprov setempat untuk "berpuasa" demi membangun Bengkulu agar lebih maju sehingga dapat mensejajarkan diri dengan provinsi tetangga.
"Mulai sekarang para pejabat di jajaran Pemprov Bengkulu, terutama para Kepala SKPD untuk berpuasa dan biasa dengan hidup sederhana demi membangun daerah ini agar maju sesuai harapan masyarakat," kata Gubernur Ridwan Mukti, di Bengkulu, Kamis (18/2).
Bahkan, ia mengaku, hidupnya diwakafkan untuk masyarakat Bengkulu. Selain itu, sebagian harta saya juga diwakafkan saat pilkada lalu. Sebab, biaya pilkada kalau hitungan dagang tidak masuk.
Namun, ia ikhlas untuk menjadi pemimpin di Bengkulu. Tak hanya itu, ia telah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak korupsi, tidak narkoba dan tidak bisnis.
"Bisnis dalam artian tidak jeruk makan jeruk. Artinya tidak melakukan jual beli jabatan kepada setiap pejabat yang diangkat baik pada tananan eslon IV, III, dan II," ujarnya.
Untuk membangun Bengkulu, kata Ridwan Mukti diperlukan pejabat profesional yang mampu melaksanakan tugas dibidangnya, siap bekerja keras, siap berpuasa, dan tidak melakukan korupsi.
"Kalau semua pejabat di lingkup Pemprov Bengkulu siap melaksanakan hal tersebut, maka diyakini Bengkulu akan maju. Sekarang ini, ibarat berkebun kita baru mulai menanam, dan jika tanaman dirawat dengan baik, maka hasil panennya akan melimpah," ujarnya.
Ia mengatakan, jika hasil panen sudah melimpah baru kemudian bersama-sama menikmatinya. "Jadi, sekarang kita harus siap berpuasa demi kemajuan provinsi yang kita cintai ini," ujarnya.
Seperti diketahui Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai gubernur daerah ini telah disiapkan mobil dinas seharga Rp 2 miliar lebih.
Namun, kendaraan dinas tersebut langsung ditolaknya. Alasannya, belum pantas menggunakan kendaraan dinas mewah karena kondisi Bengkulu masih sangat memprihatikan. (ogah/Sumber: beritasatu.com)
Apatah lagi, dirinya menjadi gubernur bukan untuk mengejar fasilitas mewah, tapi ingin mengabdi membangun daerah ini agar lebih maju lagi dari sekarang, dan rakyatnya hidup sejahtera.
"Untuk apa saya menggunakan kendaraan dinas dengan harga mahal, tapi jalan di mana-mana rusak, dan rakyat masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan. Saya menjadi Gubernur Bengkulu, benar-benar tulus, ikhlas dan siap berpuasa selama lima tahun," ujarnya.
Bahkan ia mengajak para pejabat di jajaran pemprov setempat untuk "berpuasa" demi membangun Bengkulu agar lebih maju sehingga dapat mensejajarkan diri dengan provinsi tetangga.
"Mulai sekarang para pejabat di jajaran Pemprov Bengkulu, terutama para Kepala SKPD untuk berpuasa dan biasa dengan hidup sederhana demi membangun daerah ini agar maju sesuai harapan masyarakat," kata Gubernur Ridwan Mukti, di Bengkulu, Kamis (18/2).
Bahkan, ia mengaku, hidupnya diwakafkan untuk masyarakat Bengkulu. Selain itu, sebagian harta saya juga diwakafkan saat pilkada lalu. Sebab, biaya pilkada kalau hitungan dagang tidak masuk.
Namun, ia ikhlas untuk menjadi pemimpin di Bengkulu. Tak hanya itu, ia telah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak korupsi, tidak narkoba dan tidak bisnis.
"Bisnis dalam artian tidak jeruk makan jeruk. Artinya tidak melakukan jual beli jabatan kepada setiap pejabat yang diangkat baik pada tananan eslon IV, III, dan II," ujarnya.
Untuk membangun Bengkulu, kata Ridwan Mukti diperlukan pejabat profesional yang mampu melaksanakan tugas dibidangnya, siap bekerja keras, siap berpuasa, dan tidak melakukan korupsi.
"Kalau semua pejabat di lingkup Pemprov Bengkulu siap melaksanakan hal tersebut, maka diyakini Bengkulu akan maju. Sekarang ini, ibarat berkebun kita baru mulai menanam, dan jika tanaman dirawat dengan baik, maka hasil panennya akan melimpah," ujarnya.
Ia mengatakan, jika hasil panen sudah melimpah baru kemudian bersama-sama menikmatinya. "Jadi, sekarang kita harus siap berpuasa demi kemajuan provinsi yang kita cintai ini," ujarnya.
Seperti diketahui Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai gubernur daerah ini telah disiapkan mobil dinas seharga Rp 2 miliar lebih.
Namun, kendaraan dinas tersebut langsung ditolaknya. Alasannya, belum pantas menggunakan kendaraan dinas mewah karena kondisi Bengkulu masih sangat memprihatikan. (ogah/Sumber: beritasatu.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
