Zul Akmal: Mubes KAN Pauh IX Harus Segera Dilakukan

Zul Akmal: Mubes KAN Pauh IX Harus Segera Dilakukan
Zul Akmal Rajo Jami bersama Ketua Karang Taruna Ikhlas Setia, Fadhli. 
BentengSumbar.com --- Menurut pemerhati Sosial Budaya Pauh Basa Si Ampek Baleh, Zul Akmal Rajo Jambi, Musyawarah Besar (Mubes) Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji sudah saatnya untuk dilakukan. Pasalnya, kepengurusan KAN di Pauh IX sudah terpecah menjadi beberapa kubu.

"Saat ini, KAN kita terpecah menjadi tiga kubu. Dan saya rasa, untuk menyatukan kubu-kubu yang ada, perlu kita laksanakan Mubes KAN Pauh IX secepatanya untuk memilih satu kepengurusan defenitif," ungkap pria homoris yang akrab disapa Naro ini di sela-sela menghadiri syukuran atas terpilihnya Irwan Prayitno Datuk Rajo Bandaro Basa sebagai Gubernur Provinsi Sumatera Barat untuk periode kedua, Sabtu malam (20/2/2016), bertempat di Komplek Kantor KAN Pauh IX.

Analisa Naro, banyak persoalan yang menyebabkan perpecahan yang terjadi diantara Ninik Mamak. Bisa faktor politik dan kepentingan serta faktor prestise segala macam. Disamping rasa ego diantara Ninik Mamak itu sendiri.

Dalam berbagai diskusi dengan tokoh-tokoh Anak Nagari Pauh IX, aku Naro, kebanyakan mereka sudah merasa jengah atau geram dengan kondisi KAN Pauh IX saat ini. Bahkan ada yang tidak mau peduli lagi ke Nagari dengan alasan Ninik Mamak saja tidak bersatu dan kubu-kubuan.

"Akibat kubu-kubuan tersebut tidak hanya menciptakan rasa malu, namun juga hilangnya kepercayaan diri Anak Nagari diluar. Orang luar mengakui Anak Nagari Pauh IX banyak yang hebat-hebat, namun dibelakang kita mereka akan bercerita, Ninik Mamak kita kubu-kubuan," jelas Naro.

Namun, untuk pelaksanaan Mubes tersebut harus dilakukan oleh lembaga independen yang ada di Nagari. Dan lembaga itu, menurut Naro, adalah Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX yang saat ini merupakan satu-satunya organisasi yang bergerak secara aktif dalam pembangunan Nagari dan mengakar ke bawah.

Sementara itu, Ketua FKAN Pauh IX, Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, saat ini yang diperlukan adalah rekonsiliasi antara Ninik Mamak. Dan FKAN sudah mencoba untuk melakukan itu.

"Saat ini kita sedang berupaya melakukan rekonsiliasi. Jangan bicara Mubes dulu, sebab butuh kajian yang mendalam. Masing-masing kubu sudah kita dekati. Jika upaya rekonsiliasi gagal, baru kita bicara yang lain," cakapnya. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »