| Gubernur Irwan Prayitno dan istri, Ny. Nevi Irwan. |
BentengSumbar.com --- Gubernur Provinsi Sumatera Barat Prof DR H Irwan Prayitno, PSi, MSc, Datuk Rajo Bandaro Basa akan diberi gelar sangsako oleh Istano Pagaruyung. Gelar sangsako yang akan diberikan adalah Tuanku Besar Maharajo Kuaso.
Hal itu terungkap dari kunjungan Sutan Taufik Thaib dan perwakilan dari Istano Pagaruyung lainnya kepada Irwan Prayitno, Jum'at (19/2/2016), bertempat di ruangan kerja Gubernur Sumatera Barat.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Irwan Prayitno didampingi oleh Asisten II Setda Provinsi Sumatera Barat Syafruddin. Sutan Taufiq menjelaskan penganugerahan gelar sangsako adat tersebut bukan tanpa alasan dan tidak sembarangan orang yang mendapatkannya.
Menurut Sutan Taufik, Gubernur Irwan selama ini telah banyak berjasa kepada masyarakat Sumatera Barat, sehingga dengan pertimbangan tersebut ia diberikan gelar sangsako tersebut.
Penganugerahan gelar itu sendiri rencananya akan dilakukan pada tanggal 19 Maret 2016 di Batu Sangkar. Selain Irwan, Gubernur Lampung juga akan dianugerahi gelar oleh Istano Pagaruyung.
Sedangkan istri Irwan Prayitno, Nevi Irwan Prayitno juga akan diberi gelar Puan Puti Intan Baiduri. Alasannya, Nevi selama ini selalu setia mendampingi Gubernur dengan segala kesibukannya.
Sementara itu, Irwan Prayitno berterimakasih atas pemberian gelar tersebut. Menurutnya, jika pemberian gelar tersebut bertujuan baik, maka dirinya akan menerima dengan senang hati. Demikian juga isterinya.
Ia mengharapkan, penganugrahan tersebut akan mempererat hubungannya dengan seluruh masyarakat Sumatera Barat, karena penganugerahan ini berdasarkan kesepakatan dari 62 gabungan suku yang ada di Sumatera Barat.
"Semoga dengan penganugerahan gelar sangsako adat ini akan sangat bermanfaat bagi saya dan tentunya dapat saya pergunakan sebaik mungkin demi kebaikan masyarakat Sumatera Barat," ungkapnya. (by/humas)
Hal itu terungkap dari kunjungan Sutan Taufik Thaib dan perwakilan dari Istano Pagaruyung lainnya kepada Irwan Prayitno, Jum'at (19/2/2016), bertempat di ruangan kerja Gubernur Sumatera Barat.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Irwan Prayitno didampingi oleh Asisten II Setda Provinsi Sumatera Barat Syafruddin. Sutan Taufiq menjelaskan penganugerahan gelar sangsako adat tersebut bukan tanpa alasan dan tidak sembarangan orang yang mendapatkannya.
Menurut Sutan Taufik, Gubernur Irwan selama ini telah banyak berjasa kepada masyarakat Sumatera Barat, sehingga dengan pertimbangan tersebut ia diberikan gelar sangsako tersebut.
Penganugerahan gelar itu sendiri rencananya akan dilakukan pada tanggal 19 Maret 2016 di Batu Sangkar. Selain Irwan, Gubernur Lampung juga akan dianugerahi gelar oleh Istano Pagaruyung.
Sedangkan istri Irwan Prayitno, Nevi Irwan Prayitno juga akan diberi gelar Puan Puti Intan Baiduri. Alasannya, Nevi selama ini selalu setia mendampingi Gubernur dengan segala kesibukannya.
Sementara itu, Irwan Prayitno berterimakasih atas pemberian gelar tersebut. Menurutnya, jika pemberian gelar tersebut bertujuan baik, maka dirinya akan menerima dengan senang hati. Demikian juga isterinya.
Ia mengharapkan, penganugrahan tersebut akan mempererat hubungannya dengan seluruh masyarakat Sumatera Barat, karena penganugerahan ini berdasarkan kesepakatan dari 62 gabungan suku yang ada di Sumatera Barat.
"Semoga dengan penganugerahan gelar sangsako adat ini akan sangat bermanfaat bagi saya dan tentunya dapat saya pergunakan sebaik mungkin demi kebaikan masyarakat Sumatera Barat," ungkapnya. (by/humas)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »