 |
| Tahun 2015, Kota Padang menerima penghargaan Kota Layak Anak. |
BentengSumbar.com --- Pemerintah Kota Padang bertekad menjadikan Kota Padang sebagai kota layak anak. Berbagai langkah ke arah itu pun telah dilakukan. Baik itu berupa penganggaran di APBD Kota Padang maupun dengan upaya menggandeng pihak ke tiga, yaitu perusahaan milik negara (BUMN) atau perusahaan milik daerah (BUMD).
"Kita memang bertekad ingin menjadikan Kota Padang sebagai kota layak anak. Berbagai langkah ke arah itu kita lakukan, baik berupa penganggaran di APBD Kota Padang, sehingga berbagai kegiatan ke arah tersebut dapat dilaksanakan," ujar Muji Susilawati, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang kepada BentengSumbar.com, Rabu (3/2/2016) di ruangan kerjanya.
Sementara itu, Sekretaris BPMP-KB Kota Padang Mardanis mengatakan, pihaknya berupaya agar anggaran APBD Kota Padang yang terbatas untuk program kota layak anak ini dapat dibantu oleh sumber pendanaan yang lain, salah satunya adalah BUMN atau BUMD yang ada di Kota Padang.
"Sekarang ini, anggaran untuk program kota layak anak itu hanya Rp340 juta yang perinciannya untuk kegiatan pengembangan kota layak anak sebesar Rp136,5 juta dan peningkatan kreatifitas anak2 se Kota Padang Rp203,6 juta. Kita juga berusaha mencari bantuan CSR ke BUMN/BUMD yang ada di Kota Padang untuk pembuatan sarana bermaian anak," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, saat ini Pemko Padang fokus pada kelurahan ramah anak. Ada dua kelurahan yang dibina, dan yang sudah jalan adalah Kelurahan Bandar Buat. Rencananya akan dibentuk pada 11 kelurahan di Kota Padang.
"Kita juga akan mensinkronkan program ini dengan kegiatan yang ada di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Tujuannya untuk mendukung mewujudkan kota layak anak," tegasnya. (by)
"Kita memang bertekad ingin menjadikan Kota Padang sebagai kota layak anak. Berbagai langkah ke arah itu kita lakukan, baik berupa penganggaran di APBD Kota Padang, sehingga berbagai kegiatan ke arah tersebut dapat dilaksanakan," ujar Muji Susilawati, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang kepada BentengSumbar.com, Rabu (3/2/2016) di ruangan kerjanya.
Sementara itu, Sekretaris BPMP-KB Kota Padang Mardanis mengatakan, pihaknya berupaya agar anggaran APBD Kota Padang yang terbatas untuk program kota layak anak ini dapat dibantu oleh sumber pendanaan yang lain, salah satunya adalah BUMN atau BUMD yang ada di Kota Padang.
"Sekarang ini, anggaran untuk program kota layak anak itu hanya Rp340 juta yang perinciannya untuk kegiatan pengembangan kota layak anak sebesar Rp136,5 juta dan peningkatan kreatifitas anak2 se Kota Padang Rp203,6 juta. Kita juga berusaha mencari bantuan CSR ke BUMN/BUMD yang ada di Kota Padang untuk pembuatan sarana bermaian anak," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, saat ini Pemko Padang fokus pada kelurahan ramah anak. Ada dua kelurahan yang dibina, dan yang sudah jalan adalah Kelurahan Bandar Buat. Rencananya akan dibentuk pada 11 kelurahan di Kota Padang.
"Kita juga akan mensinkronkan program ini dengan kegiatan yang ada di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Tujuannya untuk mendukung mewujudkan kota layak anak," tegasnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
