 |
| Hendro Basuki bersama tiga orang peserta yang dinyatakan berkompeten sebagai Wartawan Utama: Jayusman Effendi (Postmentro Padang), Zamri Yahya (Portal Berita BentengSumbar.com), dan Zulnadi (SKM Semangat Demokrasi). |
BENTENGSUMBAR.COM - Sebanyak 68 orang wartawan di Sumatera Barat dinyatakan berkompeten oleh Tim Penguji Dewan Pers setelah mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang difasilitasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Barat, Sabtu, 23 April 2016, bertempat di Daima Hotel, Padang. UKW yang dilaksanakan sejak Jum'at kemaren, 22 April 2016 tersebut diikuti oleh wartawan dari berbagai media se Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, setelah mengikuti rangkaian kegiatan UKW, sebanyak 68 orang dari 76 peserta dinyatakan lulus. Tentu saja ini bukanlah akhir dari segala-galanya. Sebagai wartawan, kita harus terus belajar dan rajin membaca untuk menambah ilmu kita," ungkap Hendro Basuki, dari PWI Pusat yang juga bertindak sebagai salah seorang tim penguji.
Ia mengatakan, dari tujuh orang peserta ujian untuk Wartawan Utama, hanya tiga orang yang dinyatakan berkompeten. Selebihnya adalah kategori Wartawan Muda dan Madya. Jika ditotal, maka PWI sudah melahirkan 5816 wartawan berkompeten. Untuk itu, bagi wartawan yang telah dinyatakan berkompeten oleh Dewan Pers melalui UKW yang diselenggarakan PWI, harus mampu menjaga nama baik PWI sebagai salah satu organisasi profesi wartawan terbesar di Indonesia.
"UKW ini hanya mengkaji aspek teknis, namun tidak bisa mengontrol tingkah laku wartawan di lapangan. Kami harapan, setelah dinyatakan berkompeten, Anda menjaga marwah itu. Status berkompeten itu setidaknya memagari diri Anda untuk tidak melakukan perbuatan tercela dalam profesi mulia ini," tegasnya.
Bagi Wartawan Utama, jelas Hendro Basuki lagi, harus mampu menjadi mercusuar bagi Wartawan Madya dan Muda. Untuk itu, Wartawan Utama harus menjaga kemampuan teknis, kepemimpinan, dan teoritis filosofis.
"Ketika Anda sudah dinyatakan sebagai Wartawan Utama, maka beban di pundak Anda semakin berat. Anda harus memiliki tiga kemampuan, yaitu teknis, kepemimpinan, dan teoritis filosofis. Ketiganya mutlak Anda miliki, tidak bisa hanya kemampuan teknis atau kepemimpinan saja, harus didukung kemampuan teoritis filosofis. Demikian sebalikanya, tak hanya kemampuan teoritis filosofis atau teknis saja, tapi kemampuan kepemimpinan mutlak harus Anda miliki," tegasnya.
Ketua PWI Cabang Sumatera Barat Basril Basyar mengucapkan selamat kepada peserta UKW yang telah dinyatakan berkompeten. Tantangan yang diberikan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada saat pembukaan UKW telah mampu dijawab. Di Sumatera Barat telah lahir 68 wartawan berkompeten yang baru saja mengikuti UKW ini.
"Selamat kepada kawan-kawan yang telah dinyatakan berkompeten. Semoga karya yang dihasilkan sesuai dengan kompetensi yang telah dimiliki. Pada UKW ke-5 ini, kita kembali melahirkan 68 wartawan berkompeten pada jenjang Wartawan Muda, Wartawan Madya, dan Wartawan Utama," ujarnya. (by)
"Alhamdulillah, setelah mengikuti rangkaian kegiatan UKW, sebanyak 68 orang dari 76 peserta dinyatakan lulus. Tentu saja ini bukanlah akhir dari segala-galanya. Sebagai wartawan, kita harus terus belajar dan rajin membaca untuk menambah ilmu kita," ungkap Hendro Basuki, dari PWI Pusat yang juga bertindak sebagai salah seorang tim penguji.
Ia mengatakan, dari tujuh orang peserta ujian untuk Wartawan Utama, hanya tiga orang yang dinyatakan berkompeten. Selebihnya adalah kategori Wartawan Muda dan Madya. Jika ditotal, maka PWI sudah melahirkan 5816 wartawan berkompeten. Untuk itu, bagi wartawan yang telah dinyatakan berkompeten oleh Dewan Pers melalui UKW yang diselenggarakan PWI, harus mampu menjaga nama baik PWI sebagai salah satu organisasi profesi wartawan terbesar di Indonesia.
"UKW ini hanya mengkaji aspek teknis, namun tidak bisa mengontrol tingkah laku wartawan di lapangan. Kami harapan, setelah dinyatakan berkompeten, Anda menjaga marwah itu. Status berkompeten itu setidaknya memagari diri Anda untuk tidak melakukan perbuatan tercela dalam profesi mulia ini," tegasnya.
Bagi Wartawan Utama, jelas Hendro Basuki lagi, harus mampu menjadi mercusuar bagi Wartawan Madya dan Muda. Untuk itu, Wartawan Utama harus menjaga kemampuan teknis, kepemimpinan, dan teoritis filosofis.
"Ketika Anda sudah dinyatakan sebagai Wartawan Utama, maka beban di pundak Anda semakin berat. Anda harus memiliki tiga kemampuan, yaitu teknis, kepemimpinan, dan teoritis filosofis. Ketiganya mutlak Anda miliki, tidak bisa hanya kemampuan teknis atau kepemimpinan saja, harus didukung kemampuan teoritis filosofis. Demikian sebalikanya, tak hanya kemampuan teoritis filosofis atau teknis saja, tapi kemampuan kepemimpinan mutlak harus Anda miliki," tegasnya.
Ketua PWI Cabang Sumatera Barat Basril Basyar mengucapkan selamat kepada peserta UKW yang telah dinyatakan berkompeten. Tantangan yang diberikan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada saat pembukaan UKW telah mampu dijawab. Di Sumatera Barat telah lahir 68 wartawan berkompeten yang baru saja mengikuti UKW ini.
"Selamat kepada kawan-kawan yang telah dinyatakan berkompeten. Semoga karya yang dihasilkan sesuai dengan kompetensi yang telah dimiliki. Pada UKW ke-5 ini, kita kembali melahirkan 68 wartawan berkompeten pada jenjang Wartawan Muda, Wartawan Madya, dan Wartawan Utama," ujarnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
