![]() |
Wawako Membuka Seminar Keuangan Syariah. |
BENTENGSUMBAR.COM - Pemerintah Kota Padang mendorong penerapan ekonomi syariah dengan membangun ekonomi masyarakat berbasis Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS). Demikian disampaikan Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini ketika membuka seminar Keuangan Syariah yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Sabtu pagi, 16 April 2016, bertempat di Aula Bank Indonesia, Padang, Sumatera Barat.
Ia mengatakan, KJKS ini adalah salah satu instrumen proyek pemberantasan kemiskinan di Padang. Diharapkan dengan adanya KJKS ini tersedia lembaga keuangan mudah di akses masyarakat kelurahan terutama masyarakat dari kelompok berpenghasilkan rendah, untuk memperoleh modal dan membangun usahanya.
"Pemko Padang memilih KJKS karena masyarakat Minang ini berfalsafahkan Adat Basyandi Syara, Syara Basandi Kitabullah. Kemudian sesuai dengan visi Kota Padang, yaitu membangun kota religius. Kami melihat KJKS ini selaras dengan falsafah Minang dan visi Kota Padang. Selain itu, dari 33 provinsi, perbankan syariah perkembangannya paling bagus di Sumbar," terang wawako.
Dikatakan Emzalmi, upaya pengembangan koperasi sebagai soko guru, Pemko Padang melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang akan mengembangkan warung syariah di 20 titik di Kota Padang. Konsep warung syariah ini diambil karena menjamurnya minimarket di Kota Padang. Untuk itu, koperasi hadir sebagai wadah memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga bisa terwujud.
Warung syariah berkonsep sederhana, dimana pengelolanya adalah pengurus koperasi, pemasok UMKM yang difasilitasi para tim pendamping UMKM dan konsumennya berasal dari anggota koperasi itu sendiri, para konsumen tidak perlu lagi repot-repot membeli kebutuhan sembakonya jauh-jauh, warung syariah hadir di setiap lokasi strategis pada 20 titik di 11 kecamatan.
Wawako H Emzalmi Zaini berharap, seminar yang dilaksanakan dapat diaplikasikan nantinya, terutama untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Padang. Sebab ini sejalan dengan program-program ekonomi kerakyatan yang sedang dikembangkan Pemko Padang.
Kegiatan Seminar Keuangan Syari'ah tersebut mengambil tema "Dengan Seminar Keuangan Syaria'h Kita Wujudkan Refleksi Lembaga Tentang Pemahaman, Pengaturan Serta Pengawasan Pandangan Terhadap Keuangan Syari'ah". Seminar tersebut dihadiri ratusan orang.
Selain Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini, narasumber lainnya adalah Damro dari Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H Japeri selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, dan praktisi Bank Syariah Kota Padang. (by/hari)
Ia mengatakan, KJKS ini adalah salah satu instrumen proyek pemberantasan kemiskinan di Padang. Diharapkan dengan adanya KJKS ini tersedia lembaga keuangan mudah di akses masyarakat kelurahan terutama masyarakat dari kelompok berpenghasilkan rendah, untuk memperoleh modal dan membangun usahanya.
"Pemko Padang memilih KJKS karena masyarakat Minang ini berfalsafahkan Adat Basyandi Syara, Syara Basandi Kitabullah. Kemudian sesuai dengan visi Kota Padang, yaitu membangun kota religius. Kami melihat KJKS ini selaras dengan falsafah Minang dan visi Kota Padang. Selain itu, dari 33 provinsi, perbankan syariah perkembangannya paling bagus di Sumbar," terang wawako.
Dikatakan Emzalmi, upaya pengembangan koperasi sebagai soko guru, Pemko Padang melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang akan mengembangkan warung syariah di 20 titik di Kota Padang. Konsep warung syariah ini diambil karena menjamurnya minimarket di Kota Padang. Untuk itu, koperasi hadir sebagai wadah memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga bisa terwujud.
Warung syariah berkonsep sederhana, dimana pengelolanya adalah pengurus koperasi, pemasok UMKM yang difasilitasi para tim pendamping UMKM dan konsumennya berasal dari anggota koperasi itu sendiri, para konsumen tidak perlu lagi repot-repot membeli kebutuhan sembakonya jauh-jauh, warung syariah hadir di setiap lokasi strategis pada 20 titik di 11 kecamatan.
Wawako H Emzalmi Zaini berharap, seminar yang dilaksanakan dapat diaplikasikan nantinya, terutama untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Padang. Sebab ini sejalan dengan program-program ekonomi kerakyatan yang sedang dikembangkan Pemko Padang.
Kegiatan Seminar Keuangan Syari'ah tersebut mengambil tema "Dengan Seminar Keuangan Syaria'h Kita Wujudkan Refleksi Lembaga Tentang Pemahaman, Pengaturan Serta Pengawasan Pandangan Terhadap Keuangan Syari'ah". Seminar tersebut dihadiri ratusan orang.
Selain Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini, narasumber lainnya adalah Damro dari Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H Japeri selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, dan praktisi Bank Syariah Kota Padang. (by/hari)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »