Inilah Keutamaan Menikahi Seorang Janda

Keutamaan Menikahi Janda
Keutamaan Menikahi Janda. 
BentengSumbar.com --- Rasulullah SAW menganjurkan seseorang laki-laki yang akan menikah untuk memilih berdasarkan empat hal pada sang wanita. Diantaranya, agama, nasab, harta dan kecantikannya. Sebagaimana yang terdapat dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim berikut:

"Aku pernah menikahi seorang wanita di masa Rasulullah SAW. Lalu aku bertemu dengan Nabi SAW, beliau pun bertanya, "Wahai Jabir, apakah engkau sudah menikah?" Aku menjawab, "Iya sudah." "Yang kau nikahi gadis ataukah janda?", tanya Rasul SAW. Aku pun menjawab, "Janda." Rasul SAW mengatakan, "Kenapa engkau tidak menikahi gadis saja, bukankah engkau bisa bersenang-senang dengannya?" Aku pun menjawab, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki beberapa saudara perempuan. Aku khawatir jika menikahi perawan malah nanti ia sibuk bermain dengan saudara-saudara perempuanku." Rasul SAW bersabda, "Itu berarti alasanmu. Ingatlah, wanita itu dinikahi karena seseorang memandang agama, harta, dan kecantikannya. Pilihlah yang baik agamanya, engkau pasti menuai keberuntungan." (HR Muslim)

Dari keempat faktor yang disebutkan dalam hadis tersebut, agama menjadi pilihan paling utama sebagai acuan untuk memilih seorang wanita yang akan dinikahi. Selain faktor tersebut, ada satu hal lagi yang menjadi pertimbangan laki-laki muslim dalam memilih pasangan, gadis atau janda.

Fadhilah Menikahi Janda:

1. Menikahinya dengan maksud menanggung kehidupannya seperti jihad dan puasa terus menerus.

"Orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin laksana orang yang berjuang di jalan Allah. Dia juga laksana orang yang berpuasa di siang hari dan menegakkan shalat di malam hari." (HR. Bukhari dan Muslim).

2.  Bila janda tersebut memiliki anak dan kita bermaksud menafkahinya, akan bertetangga kelak dengan Rasulullah.

"Kedudukanku dan orang yang menanggung anak yatim di surga bagaikan ini (Rasul merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya, namun beliau regangkan antara keduanya)." (HR. Bukhari)

Pada akhirnya, perioritas memilih jodoh itu ada pada agamanya. Bukan masalah hartanya, nasab, kecantikan apalagi sekedar  status gadis atau janda.
Selain itu, keutamaan menikahi seorang janda adalah karena mereka lebih dewasa daripada gadis perawan. Sehingga bisa menjadi sosok ibu dari anak-anak ataupun bisa mengurus adik-adik Anda, jika masih mempunyai adik yang masih kecil. Janda tentu lebih berpengalaman daripada gadis.

Sisi Lebih Janda Ketimbang Gadis:

1. Penyayang

Kebanyakan dari janda mempunyai sifat ke ibu-ibuan yang membuat para lelaki merasa selalu di sayang dan di manja selalu, dengan sikap ke ibu-ibuannya membuat ia tampak seperti sudah sangat dewasa dan tidak cepat emosi berbeda dengan wanita lajang pada umumnya, namun tidak jarang juga janda sama seperti gadis yang masih lajang. tergantung pada sikapnya masing2 kebanyakan dari mereka seorang janda memiliki sikap penyayang.

2. Lebih mandiri

Seporang wanita yang sudah pernah menginjak jenjang pernikahan tentu mempunyai sedikit lebih banyak pengalaman hidup dari pada wanita gadis. Oleh karena itu ia mampu bersikap mandiri dqan tidak selalu bergantung pada orang lain, namun dari sebagian banyak janda bersikap seperti ini tidak jarang juga yang hanya suka morotin saja, tergantung pembawaan masing-masing.

3. Bijak dalam segala hal

Pengalaman yang ia rasakan terdahulu akan membuat ia lebih madiri dan juga bersikap bijak, baik itu bijak soal hubungan, lingkungan, keuangan, karier dan juga bijak dalam segala permasalahan. Hal inilah yang membuat para hati pria tertarik dengan sosok seorang janda.

4. Sikapnya tegas

Bersikap tegas adalah hal utama dari sosok janda, ia tidak seperti wanita yang belum menikah pada umumnya yang suka menuntut dan tidak tegas dalam urusan hati. Mereka tahu apa yang diinginkan dan yang tidak diinginkan oleh pasangannya dan juga tidak merepotkan orang lain.

5. Tak suka mempermainkan cinta

Dari sekian banyak sikap di atas menurut saya hal yang satu inilah yang hampir semua janda memilikinya, yaitu ia tidak suka mempermainkan hati pasangannya, karena pengalaman dan timbulnya rasa kesadaran ia tas kehidupan ia sebelumnya membuat ia lebih dewasa dalam menjalin hubungan dengan pasangannya.

(Buya Malin)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »