 |
| Wawako Dijamu Warga Pada Acara Barabab di Koto Parak. |
BentengSumbar.com --- Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini menegaskan, acara Barabab (pergelaran musik tradisional Minangkabau, terutama di daerah pesisir pantai dengan memakai alat musik sejenis biola, red) dapat mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah antar Anak Nagari. Hal itu disampaikannya ketika menghadiri acara Barabab yang digelar oleh warga Koto Parak, Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh, Jum'at malam (1/4/2016).
"Barabab merupakan tradisi kita sebagai urang Minangkabau yang tigggal di daerah pesisir pantai. Melalui pergelaran kesenian Barabab ini, kita berkumpul dan bersilaturahmi dalam rangka memperkuat ukhuwah sesama Anak Nagari. Tak bisa terbantahkan, kalau Barabab sudah menjadi budaya yang tak terpisahkan dari kita," ungkap wawako.
Dikatakan wawako, Barabab pada zaman dahulu meruapakan alat untuk mensyiarkan agama. Kaba (cerita, red) yang disampaikan tukang rabab sarat makna kehidupan, baik disisi agama maupun nilai-nilai sosial budaya orang Minangkabau.
"Seperti cerita malam ini, yaitu cerita Anak Tanjung Ampalu ini, kalau kita simak, bisa membuat kita meneteskan air mata. Dalam makna yang dikandungnya, penderitaan hidup yang tak berkesudahan, namun berujung pada kebahagian. Sarat penyampaian nilai agama dan akhlak moral," tukuknya.
Biasanya, ungkap wawako, kesenian Barabab kebanyakan hanya ditonton orang tua-tua saja. Namun, pada kesenian Barabab di Koto Parak ini, wawako salut dan mengapresiasi pemuda Koto Parak. Sebagian warga yang hadir dari kalangan pemuda.
"Kesenian Barabab ini harus kita lestarikan. Jangan sampai anak cucu kita hanya mendengar cerita, tetapi tidak tahu lagi dengan kesenian Barabab ini. Untuk itu, kami apresiasi pemuda Kampung Parak karena antusias menyaksikan acara Barabab ini. Saat ini, harus kita akui, musik orgen tunggal lebih diminati anak muda ketimbang musik tradisional. Namun tidak dengan pemuda Koto Parak," jelas wawako.
Acara Barabab malam itu, tak hanya dihadiri warga dan Wakil Walikota Padang H Emzalmi, tetapi juga ninik mamak dan tokoh masyarakat Pauh IX dan Pauh V. Dinataranya Datuk Fami Dedy, Zainil Tanjung, dan Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman. (by)
"Barabab merupakan tradisi kita sebagai urang Minangkabau yang tigggal di daerah pesisir pantai. Melalui pergelaran kesenian Barabab ini, kita berkumpul dan bersilaturahmi dalam rangka memperkuat ukhuwah sesama Anak Nagari. Tak bisa terbantahkan, kalau Barabab sudah menjadi budaya yang tak terpisahkan dari kita," ungkap wawako.
Dikatakan wawako, Barabab pada zaman dahulu meruapakan alat untuk mensyiarkan agama. Kaba (cerita, red) yang disampaikan tukang rabab sarat makna kehidupan, baik disisi agama maupun nilai-nilai sosial budaya orang Minangkabau.
"Seperti cerita malam ini, yaitu cerita Anak Tanjung Ampalu ini, kalau kita simak, bisa membuat kita meneteskan air mata. Dalam makna yang dikandungnya, penderitaan hidup yang tak berkesudahan, namun berujung pada kebahagian. Sarat penyampaian nilai agama dan akhlak moral," tukuknya.
Biasanya, ungkap wawako, kesenian Barabab kebanyakan hanya ditonton orang tua-tua saja. Namun, pada kesenian Barabab di Koto Parak ini, wawako salut dan mengapresiasi pemuda Koto Parak. Sebagian warga yang hadir dari kalangan pemuda.
"Kesenian Barabab ini harus kita lestarikan. Jangan sampai anak cucu kita hanya mendengar cerita, tetapi tidak tahu lagi dengan kesenian Barabab ini. Untuk itu, kami apresiasi pemuda Kampung Parak karena antusias menyaksikan acara Barabab ini. Saat ini, harus kita akui, musik orgen tunggal lebih diminati anak muda ketimbang musik tradisional. Namun tidak dengan pemuda Koto Parak," jelas wawako.
Acara Barabab malam itu, tak hanya dihadiri warga dan Wakil Walikota Padang H Emzalmi, tetapi juga ninik mamak dan tokoh masyarakat Pauh IX dan Pauh V. Dinataranya Datuk Fami Dedy, Zainil Tanjung, dan Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
