 |
| Puan Maharani Serahkan Bantuan Keluarga Harapan. |
BENTENGSUMBAR.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia Puan Maharani mengingatkan pemerintah daerah agar terus memelihara budaya dan kearifan lokal serta bergotong royong membangun bangsa terutama sumber daya manusia agar Indonesia menjadi negara yang mampu bersaing dan disegani negara lain.
"Mari bergotong royong membangun bangsa agar Indonesia mampu bersaing dan disegani," tegasnya.
Menurut Puan, perlu pengembangan yang lebih baik lagi ke depan agar pelayanan kepada masyarakat semakin dirasakan dalam pembangunan, terutama untuk pembangunan manusia dalam mengisi gerakan revolusi mental.
Puan menilai pelayan pengurusan KTP diantar ke alamat yang telah dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Kuranji merupakan wujud perhatian yang besar pemerintah setempat untuk melayani masyarakatnya.
"Pelayanan dengan mengantarkan KTP dan KK langsung ke masyarakat merupakan inovasi pemerintah yang melakukan jemput bola untuk pelayanan prima kepada masyarakatnya," ujar Menko PMK di sela kunjungan kerjanya di Kota Padang yang bertempat di Kantor Camat Kuranji, Kamis (28/4).
Dalam kunjungan ini, Menko PMK Puan Maharani yang didampingi Menteri Sosial Khofifah Indarparawangsa disambut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Walikota Padang H. Mahyeldi dan istri serta para Camat se-Kota Padang.
Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi mengatakan, selain pelayanan prima yang direalisasikan di tingkat kecamatan, Pemerintah Kota Padang juga konsisten menjalankan beberapa program nasional yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Diantaranya menyalurkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni, Program Keluarga Harapan, Bantuan Beras Sejahtera serta Jaminan Kesehatan.
"Pemko Padang secara konsisten telah melaksanakan program-program pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Beberapa bantuan sudah disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima," katanya.
Deklarasi Kuranji
Guna menguatkan tekad mewujudkan pelayanan prima dan mendukung Gerakan Revolusi Mental, para camat mengucapkan komitmen di hadapan Menteri Koordinator PMK Puan Maharani, Menteri Sosial Kofifah Indar Parawangsa, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Walikota Padang Mahyeldi. Komitmen yang disebut Deklarasi Kuranji tersebut diucapkan oleh sebelas camat dipimpin Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri.
Menurut Rachmadeny, Deklarasi Kuranji sebagai bentuk pernyataan sikap aparatur sipil negara (ASN) kecamatan se-Kota Padang dalam mewujudkan pelayanan prima sekaligus mendukung Gerakan Revolusi Mental.
"Komitmen untuk mewujudkan pelayanan prima dan gerakan revolusi mental kita kuatkan dengan Deklarasi Kuranji di haradapan Menteri, Gubernur dan Walikota. Hal ini akan memberikan motivasi dan energi baru bagi kita semua," sebutnya.
Serahkan Bantuan
Dalam kunjungan kerja di Kuranji, Menko PMK dan Mensos menyerahkan langsung sejumlah bantuan kepada warga, termasuk bantuan 1satu unit kendaraan penanggulangan korban bencana alam untuk Pemerintah Kota Padang. Total bantuan yang diserahkan senilai Rp55,1 milyar lebih.
Jenis bantuan tersebut, berupa Program Keluarga Harapan untuk 5.085 keluarga senilai Rp12,1 miliar lebih, bantuan lanjut usia untuk 60 lansia senilai Rp144 juta, Bantuan Disabilitas untuk 205 jiwa senilai Rp738 juta, bantuan beras sejahtera untuk 30.474 keluarga senilai Rp39,8 miliar lebih, bantuan hibah dalam negeri untuk 300 keluarga senilai Rp60 juta Bantuan KUBE untuk 50 kelompok senilai Rp1 miliar dan bantuan renovasi rumah tidak layak huni 50 unit senilai Rp750 juta. (ibnu/du)
"Mari bergotong royong membangun bangsa agar Indonesia mampu bersaing dan disegani," tegasnya.
Menurut Puan, perlu pengembangan yang lebih baik lagi ke depan agar pelayanan kepada masyarakat semakin dirasakan dalam pembangunan, terutama untuk pembangunan manusia dalam mengisi gerakan revolusi mental.
Puan menilai pelayan pengurusan KTP diantar ke alamat yang telah dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Kuranji merupakan wujud perhatian yang besar pemerintah setempat untuk melayani masyarakatnya.
"Pelayanan dengan mengantarkan KTP dan KK langsung ke masyarakat merupakan inovasi pemerintah yang melakukan jemput bola untuk pelayanan prima kepada masyarakatnya," ujar Menko PMK di sela kunjungan kerjanya di Kota Padang yang bertempat di Kantor Camat Kuranji, Kamis (28/4).
Dalam kunjungan ini, Menko PMK Puan Maharani yang didampingi Menteri Sosial Khofifah Indarparawangsa disambut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Walikota Padang H. Mahyeldi dan istri serta para Camat se-Kota Padang.
Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi mengatakan, selain pelayanan prima yang direalisasikan di tingkat kecamatan, Pemerintah Kota Padang juga konsisten menjalankan beberapa program nasional yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Diantaranya menyalurkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni, Program Keluarga Harapan, Bantuan Beras Sejahtera serta Jaminan Kesehatan.
"Pemko Padang secara konsisten telah melaksanakan program-program pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Beberapa bantuan sudah disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima," katanya.
Deklarasi Kuranji
Guna menguatkan tekad mewujudkan pelayanan prima dan mendukung Gerakan Revolusi Mental, para camat mengucapkan komitmen di hadapan Menteri Koordinator PMK Puan Maharani, Menteri Sosial Kofifah Indar Parawangsa, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Walikota Padang Mahyeldi. Komitmen yang disebut Deklarasi Kuranji tersebut diucapkan oleh sebelas camat dipimpin Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri.
Menurut Rachmadeny, Deklarasi Kuranji sebagai bentuk pernyataan sikap aparatur sipil negara (ASN) kecamatan se-Kota Padang dalam mewujudkan pelayanan prima sekaligus mendukung Gerakan Revolusi Mental.
"Komitmen untuk mewujudkan pelayanan prima dan gerakan revolusi mental kita kuatkan dengan Deklarasi Kuranji di haradapan Menteri, Gubernur dan Walikota. Hal ini akan memberikan motivasi dan energi baru bagi kita semua," sebutnya.
Serahkan Bantuan
Dalam kunjungan kerja di Kuranji, Menko PMK dan Mensos menyerahkan langsung sejumlah bantuan kepada warga, termasuk bantuan 1satu unit kendaraan penanggulangan korban bencana alam untuk Pemerintah Kota Padang. Total bantuan yang diserahkan senilai Rp55,1 milyar lebih.
Jenis bantuan tersebut, berupa Program Keluarga Harapan untuk 5.085 keluarga senilai Rp12,1 miliar lebih, bantuan lanjut usia untuk 60 lansia senilai Rp144 juta, Bantuan Disabilitas untuk 205 jiwa senilai Rp738 juta, bantuan beras sejahtera untuk 30.474 keluarga senilai Rp39,8 miliar lebih, bantuan hibah dalam negeri untuk 300 keluarga senilai Rp60 juta Bantuan KUBE untuk 50 kelompok senilai Rp1 miliar dan bantuan renovasi rumah tidak layak huni 50 unit senilai Rp750 juta. (ibnu/du)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
