![]() |
Do'a dan Zikir Bersama di Mesjid Jamik Pauh IX. |
BENTENGSUMBAR.COM - Warga Kota Padang menggelar zikir dan doa bersama untuk kebebasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini disendera kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina Selatan. Dari 10 orang WNI yang disandera, satu orang merupakan warga Kota Padang, yaitu Wendi Rakhadian (29).
Do'a dan zikir bersama yang dilaksanakan di Mesjid Jamik Nagari Pauh IX Kota Padang, Kamis malam, 14 April 2016 tersebut dipandu oleh Buya Darmis Darwis, Ketua Majelis Zikir Inabah Kota Padang. Sebelum memimpin doa dan zikir tersebut, Buya Darmis Darwis mengatakan, tindakan penyenderaan oleh kelompok Abu Sayyaf sudah termasuk tindakan terorisme yang dikutuk oleh ajaran agama. Untuk itu, ia mengajak semua hadirin berdo'a dan berzikir dengan khsusuk agar para sendera segera dibebaskan militan Abu Sayyaf.
"Jika Allah berkehendak dan mengabulkan do'a kita, maka besok para sandera dibebaskan oleh militan Abu Sayyaf. Kita hanya bisa berdoa, agar para sandera dan keluarganya diberi kesabaran," ungkapnya, sebelum memimpin do'a dan zikir bersama tersebut.
Sementara itu, Wakil Walikota Padang H Emzalmi mengatakan, pemerintah terus berusaha agar para sendera segera dibebaskan. Langkah negosiasi terus dilakukan, disamping menyiapkan kekuatan militer.
"Usaha terus dilakukan pemerintah agar para sandera segara dapat dibebaskan. Mari kita do'akan agar para sandera dan keluarga diberi kesabaran dan pemerintah berhasil membebaskan para sandera tersebut," himbau wawako.
Evi Yandri Rajo Budiman, Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari Pauh IX yang memfasilitasi pelaksanaan acara tersebut mengatakan, digelarnya acara tersebut bertujuan mengharap pertolongan Allah SWT agar Wendi Rakhadian dan teman-temannya segera dapat dibebaskan.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini, Wakil Ketua DPRD Kota Padang H Wahyu Iramana Putra, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Japeri, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang H Duski Samad, Ketua Muhammadiyah Kota Padang H Maigus Nasir, Bendahara Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sumatera Barat Kiyai Hendri Yazid, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Tengku Darmis, Ninik Mamak Pauh IX dan Pauh V, Majelis Taklim dan pimpinan ormas Islam lainnya. (by)
Do'a dan zikir bersama yang dilaksanakan di Mesjid Jamik Nagari Pauh IX Kota Padang, Kamis malam, 14 April 2016 tersebut dipandu oleh Buya Darmis Darwis, Ketua Majelis Zikir Inabah Kota Padang. Sebelum memimpin doa dan zikir tersebut, Buya Darmis Darwis mengatakan, tindakan penyenderaan oleh kelompok Abu Sayyaf sudah termasuk tindakan terorisme yang dikutuk oleh ajaran agama. Untuk itu, ia mengajak semua hadirin berdo'a dan berzikir dengan khsusuk agar para sendera segera dibebaskan militan Abu Sayyaf.
"Jika Allah berkehendak dan mengabulkan do'a kita, maka besok para sandera dibebaskan oleh militan Abu Sayyaf. Kita hanya bisa berdoa, agar para sandera dan keluarganya diberi kesabaran," ungkapnya, sebelum memimpin do'a dan zikir bersama tersebut.
Sementara itu, Wakil Walikota Padang H Emzalmi mengatakan, pemerintah terus berusaha agar para sendera segera dibebaskan. Langkah negosiasi terus dilakukan, disamping menyiapkan kekuatan militer.
"Usaha terus dilakukan pemerintah agar para sandera segara dapat dibebaskan. Mari kita do'akan agar para sandera dan keluarga diberi kesabaran dan pemerintah berhasil membebaskan para sandera tersebut," himbau wawako.
Evi Yandri Rajo Budiman, Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari Pauh IX yang memfasilitasi pelaksanaan acara tersebut mengatakan, digelarnya acara tersebut bertujuan mengharap pertolongan Allah SWT agar Wendi Rakhadian dan teman-temannya segera dapat dibebaskan.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini, Wakil Ketua DPRD Kota Padang H Wahyu Iramana Putra, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Japeri, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang H Duski Samad, Ketua Muhammadiyah Kota Padang H Maigus Nasir, Bendahara Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sumatera Barat Kiyai Hendri Yazid, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Tengku Darmis, Ninik Mamak Pauh IX dan Pauh V, Majelis Taklim dan pimpinan ormas Islam lainnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »