![]() |
Gubernur Membuka Pelatihan. |
BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur Provinsi Sumatera Barat Prof DR H Irwan Prayitno, Psi, MSc, Datuk Rajo Bandaro Basa menegaskan, seorang anak wajib patuh dan hormat kepada orang tua. Apatah lagi, kewajiban untuk patuh dan hormat kepada orang tua itu merupakan ajaran agama.
"Selain anak mempunyai hak, anak juga mempunyai kewajiban. Anak wajib patuh dan hormat kepada orang tua," ungkapnya ketika membuka pelatihan Peningkatan Pemenuhan Hak Partisipasi Anak Tahun 2016, Kamis, 5 Mei 2016, di Padang.
Guru besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini mengatakan, ada beberapa hak anak diantaranya pendidikan, kesehatan, hak untuk bermain, dan kebutuhan sosial.
"Kebutuhan sosial anak ini, kita sebagai orang tua perlu memberikannya, karena kebutuhan sosial anak akan melahirkan kecerdasan terhadap anak dalam berbicara atau komunikasi, sehingga mengetahui norma dan nilai nilai sosial," terangnya.
Ia mengatakan, tujuan pelatihan ini sebagai wadah penyaluran perjuangan pemenuhan hak anak, dan sebagai wadah perjuangan anak terhadap nilai nilai etika dan moral terutama di lingkungan anak, remaja, maupun pemuda.
"Kami berharap, para peserta pelatihan agar berbuat, bekerja, belajar, dan beribadah dengan sungguh sungguh, dan kerjakanlah suatu hal yang positif," ungkapnya.
Pembukaan Pelatihan yang diikuti 57 peserta perwakilan seluruh kota dan kabupaten di Sumatera Barat ini juga dihadiri oleh Kepala BPPrKB Sumatera Barat Ratna Wilis. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 5-7 Mei 2016 dan BPPrKB bertindak sebagai penyelenggara. (by/rel)
"Selain anak mempunyai hak, anak juga mempunyai kewajiban. Anak wajib patuh dan hormat kepada orang tua," ungkapnya ketika membuka pelatihan Peningkatan Pemenuhan Hak Partisipasi Anak Tahun 2016, Kamis, 5 Mei 2016, di Padang.
Guru besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini mengatakan, ada beberapa hak anak diantaranya pendidikan, kesehatan, hak untuk bermain, dan kebutuhan sosial.
"Kebutuhan sosial anak ini, kita sebagai orang tua perlu memberikannya, karena kebutuhan sosial anak akan melahirkan kecerdasan terhadap anak dalam berbicara atau komunikasi, sehingga mengetahui norma dan nilai nilai sosial," terangnya.
Ia mengatakan, tujuan pelatihan ini sebagai wadah penyaluran perjuangan pemenuhan hak anak, dan sebagai wadah perjuangan anak terhadap nilai nilai etika dan moral terutama di lingkungan anak, remaja, maupun pemuda.
"Kami berharap, para peserta pelatihan agar berbuat, bekerja, belajar, dan beribadah dengan sungguh sungguh, dan kerjakanlah suatu hal yang positif," ungkapnya.
Pembukaan Pelatihan yang diikuti 57 peserta perwakilan seluruh kota dan kabupaten di Sumatera Barat ini juga dihadiri oleh Kepala BPPrKB Sumatera Barat Ratna Wilis. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 5-7 Mei 2016 dan BPPrKB bertindak sebagai penyelenggara. (by/rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »