Jika Ingin Dapat Bantuan Hibah, Sasaran Silek Harus Berbadan Hukum dan Terdaftar di Kesbangpol

Jika Ingin Dapat Bantuan Hibah, Sasaran Silek Harus Berbadan Hukum dan Terdaftar di Kesbangpol
Sertifikasi Tuo-Tuo Silek. Searah Jarum Jam: Medi
Iswandi, Wawako Emzalmi, dan Zulhardi Z Latif. 
BENTENGSUMBAR.COM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi menegaskan, Sasaran Silek yang ingin mendapatkan bantuan hibah harus berbadan hukum. Menurutnya, saat ini di Kota Padang terdapat sekitar 100 Sasaran Silek.

"Ya, kalau Sasaran Silek itu ingin mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemerintah Kota Padang, sesuai ketentuan, mereka harus berbadan hukum dan terdaftar di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Jika tidak, maka tidak dapat kita beri bantuan," ungkapnya kepada wartawan media ini, Senin, 2 Mei 2016.

Namun ironisnya, saat ini belum ada anggaran yang tersedia untuk bantuan dana hibah kepada Sasaran Silek di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang. Jika ada proposal permohonan bantuan dana hibah untuk Sasaran Silek, maka harus dianggarkan terlebih dahulu.

"Kalau sekarang diusulkan, maka kita anggarkan dulu pada tahun berikutnya. Sebab, anggaran untuk itu tidak ada pada kita. Kan tidak bisa, proposalnya diajukan sekarang, dananya bisa langsung cair. Ya, kita usulkan dulu," tegasnya.

Dikatakan Medi Iswandi, untuk tahun ini, yang tersedia adalah anggaran kegiatan sertifikasi Tuo Silek. Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasma dengan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia,red) Kota Padang. Ia megakui, Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini memiliki komitmen kuat untuk memajukan dan melastarikan Silek. Wawako meminta agar Tuo-Tuo Silek diberi insentif seperti yang diterima guru-guru TPA/TPSA.

"Kemaren kita baru melaksanakan sertifikasi Tuo Silek bekerjasama dengan IPSI Kota Padang. Ada sekitar 100 Sasaran Silek yang kita undang. Setelah disertifikasi, maka kita akan ajukan usulan anggaran untuk memberikan insentif kepada Tuo Silek tersebut, seperti yang diterima guru mengaji. Kita akan tetap berkoordinasi dengan Ketua IPSI Kota Padang, Buya Zulhardi Z Latif," ujarnya.

Mengenai berapa jumlah Sasaran Silek di Kota Padang, Medi Iswandi tidak tahu pasti. Namun berdasarkan kegiatan sertifikasi yang telah dilaksanakan, ada sekitar 100 Sasaran Silek yang diundang.

"Ya, angka pastinya saya tidak tahu. Kemeran kita undang pada sertifikasi Tuo Silek, ya 100 Sasaran Silek," cakapnya. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »