 |
| Piala Walikota. |
BENTENGSUMBAR.COM - Turnamen sepakbola Piala Walikota Padang 2016 resmi digeber, Minggu (15/5). Dibuka Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo bersama Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda TNI AL, A. Taufiq R, turnamen ini akan menjadi agenda tahunan yang tak boleh absen ke depannya.
"Kota Padang berkomitmen Piala Walikota ini tetap dilaksanakan setiap tahunnya," kata Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo membuka turnamen tersebut di Stadion H. Agus Salim Padang.
Turnamen Piala Walikota Padang ini diputar kembali pada 2015 lalu. Setelah cukup lama absen, di tangan pasangan Walikota dan Wakil Walikota sekarang turnamen ini kembali bangkit dari mati suri. "Tahun 2015 lalu kita putar pada bulan Januari, ketika itu Persib Bandung tampil sebagai juara," tambah Walikota.
Namun seiring perjalanan waktu, karut marut sepakbola di Indonesia membuat federasi sepakbola dunia, FIFA, menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Akibatnya, sepakbola di Indonesia tanpa kompetisi. "Pada tahun lalu kita menghadirkan tim asing, rencananya tahun ini kita juga akan hadirkan dua tim asing (Selangor FC dan Sapporo Jepang), tetapi karena masih disanksi FIFA, kita tidak bisa datangkan tim tersebut," ulas Mahyeldi.
Namun begitu, turnamen Piala Walikota Padang tidak berhenti. Turnamen ini terus ditabuh di tengah kelamnya sepakbola Tanah Air. Apalagi, Padang juga telah mengalokasikan dana APBD untuk penyelenggaraan turnamen dimaksud. "DPRD juga memberikan dukungan luar biasa, semoga lewat turnamen ini dapat memberikan dukungan pembinaan terhadap sepakbola di Indonesia," harap Mahyeldi.
Pembukaan turnamen ini ditandai dengan tendangan pertama yang dilakukan Pangarmabar, Laksamana Muda TNI AL, A. Taufiq R. Kemudian dilanjutkan dengan pertandingan kedua antara PSP Padang Vs PS Bengkulu.
Pangarmabar dalam arahannya menyambut baik pelaksanaan turnamen Piala Walikota Padang. Menurutnya turnamen ini menjadi tolok ukur bagi kesebelasan peserta. "Ini menjadi ukuran dari latihan selama ini," tuturnya.
Pangarmabar juga menyayangkan sanksi FIFA terhadap sepakbola Indonesia. Sehingga tak ada lagi kompetisi di Indonesia. Pangarmabar menyebut bahwa Piala Walikota Padang merupakan salah satu penyelamat sepakbola di Tanah Air. "Turnamen ini membantu tetap berjalannya sepakbola di Indonesia," ujarnya.
Pangarmabar berharap FIFA lekas mencabut sanksi sepakbola di Indonesia. Sehingga nantinya akan berdatangan klub asing yang bertanding di Indonesia dan menggairahkan sepakbola nasional.
PS TNI AL dan PSP Menang
Dua pertandingan yang dilangsungkan di hari pertama turnamen Piala Walikota Padang, Minggu (15/5) tadi cukup menarik disimak. Dua kesebelasan meraih poin penuh. PS TNI AL yang bertanding menghadapi PON Kaltim, menang telak 2-0. Begitu juga PSP Padang yang mengatasi lawannya, PS Bengkulu, dengan keunggulan 2-0. Dua gol PSP Padang masing-masing dicetak Kevin Dwi Yulian Putra di menit 20 babak pertama. Gol kedua PSP Padang disumbangkan Aprayogi pada menit 87. (Charlie / Mursalim)
"Kota Padang berkomitmen Piala Walikota ini tetap dilaksanakan setiap tahunnya," kata Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo membuka turnamen tersebut di Stadion H. Agus Salim Padang.
Turnamen Piala Walikota Padang ini diputar kembali pada 2015 lalu. Setelah cukup lama absen, di tangan pasangan Walikota dan Wakil Walikota sekarang turnamen ini kembali bangkit dari mati suri. "Tahun 2015 lalu kita putar pada bulan Januari, ketika itu Persib Bandung tampil sebagai juara," tambah Walikota.
Namun seiring perjalanan waktu, karut marut sepakbola di Indonesia membuat federasi sepakbola dunia, FIFA, menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Akibatnya, sepakbola di Indonesia tanpa kompetisi. "Pada tahun lalu kita menghadirkan tim asing, rencananya tahun ini kita juga akan hadirkan dua tim asing (Selangor FC dan Sapporo Jepang), tetapi karena masih disanksi FIFA, kita tidak bisa datangkan tim tersebut," ulas Mahyeldi.
Namun begitu, turnamen Piala Walikota Padang tidak berhenti. Turnamen ini terus ditabuh di tengah kelamnya sepakbola Tanah Air. Apalagi, Padang juga telah mengalokasikan dana APBD untuk penyelenggaraan turnamen dimaksud. "DPRD juga memberikan dukungan luar biasa, semoga lewat turnamen ini dapat memberikan dukungan pembinaan terhadap sepakbola di Indonesia," harap Mahyeldi.
Pembukaan turnamen ini ditandai dengan tendangan pertama yang dilakukan Pangarmabar, Laksamana Muda TNI AL, A. Taufiq R. Kemudian dilanjutkan dengan pertandingan kedua antara PSP Padang Vs PS Bengkulu.
Pangarmabar dalam arahannya menyambut baik pelaksanaan turnamen Piala Walikota Padang. Menurutnya turnamen ini menjadi tolok ukur bagi kesebelasan peserta. "Ini menjadi ukuran dari latihan selama ini," tuturnya.
Pangarmabar juga menyayangkan sanksi FIFA terhadap sepakbola Indonesia. Sehingga tak ada lagi kompetisi di Indonesia. Pangarmabar menyebut bahwa Piala Walikota Padang merupakan salah satu penyelamat sepakbola di Tanah Air. "Turnamen ini membantu tetap berjalannya sepakbola di Indonesia," ujarnya.
Pangarmabar berharap FIFA lekas mencabut sanksi sepakbola di Indonesia. Sehingga nantinya akan berdatangan klub asing yang bertanding di Indonesia dan menggairahkan sepakbola nasional.
PS TNI AL dan PSP Menang
Dua pertandingan yang dilangsungkan di hari pertama turnamen Piala Walikota Padang, Minggu (15/5) tadi cukup menarik disimak. Dua kesebelasan meraih poin penuh. PS TNI AL yang bertanding menghadapi PON Kaltim, menang telak 2-0. Begitu juga PSP Padang yang mengatasi lawannya, PS Bengkulu, dengan keunggulan 2-0. Dua gol PSP Padang masing-masing dicetak Kevin Dwi Yulian Putra di menit 20 babak pertama. Gol kedua PSP Padang disumbangkan Aprayogi pada menit 87. (Charlie / Mursalim)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
