![]() |
Presiden Rusia Vladimir Putin. |
BENTENGSUMBAR.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin, akan mempertimbangkan berbagai langkah untuk mengakhiri ancaman sistem anti-misil AS di Eropa. Namun, kata Putin, Rusia tidak akan terlibat dalam sebuah perlombaan senjata baru.
"Kini elemen anti-misil sudah dipasang dan kami terpaksa mempertimbangkan cara untuk mengakhiri ancaman terhadap keamanan Rusia," kata Putin di hadapan para pejabat militer Rusia pada Jumat, 13 Mei 2016, seperti dilansir AFP.
Pernyataan Putin ini muncul setelah pada Kamis lalu sistem pertahanan anti-misil AS dipasang di Romania yang katanya untuk melindungi negara-negara anggota NATO dari ancaman musuh.
Pemasangan sistem anti-misil AS di Romania adalah bagian dari perisai misil NATO yang termasuk pengoperasian sistem sejenis di Polandia yang akan mulai bekerja pada Jumat.
"Semua (sistem) ini adalah langkah tambahan menuju destabilisasi sistem keamanan internasional dan awal dari perlombaan senjata baru," kata Putin merujuk pada penempatan sistem pertahanan misil Aegis di kapal-kapal perang di Laut Tengah.
Menurut Putin, AS telah melanggar Perjanjian Persenjataan Nuklir Jarak Menengah (INF) yang ditandatangani Mikhail Gorbachev dan Ronald Reagan pada 1987.
Dari lokasi-lokasi dipasangnya sistem pertahanan di Eropa ini maka AS bisa meluncurkan misil jarak pendek dan menengahnya ke Rusia, kata Putin.
"Ini adalah ancaman bagi kami," Putin menegaskan.
Ditekankannya, Rusia akan mencara cara untuk mempertahankan keseimbangan strategis tetapi tidak akan membiarkan negeri itu terseret dalam perlombaan senjata.
"Kami tak akan terlibat dalam perlombaan ini, kami akan lakukan cara kami dan bekerja dengan sangat hati-hati," tambah dia.
Terletak di Deveselu, wilayah selatan Romania, stasiun pengendali misil pencegat AS akan membantu pertahanan NATO terhadap ancaman misil balistik jarak menengah dan pendek, terutama dari Timur Tengah.
Namun, Rusia memandang sistem pertahanan itu merupakan ancaman yang muncul tepat di "pintu depannya" meski AS dan NATO bersikukuh sistem pertahanan itu bukan ditujukan untuk Rusia. (ibnu/it)
"Kini elemen anti-misil sudah dipasang dan kami terpaksa mempertimbangkan cara untuk mengakhiri ancaman terhadap keamanan Rusia," kata Putin di hadapan para pejabat militer Rusia pada Jumat, 13 Mei 2016, seperti dilansir AFP.
Pernyataan Putin ini muncul setelah pada Kamis lalu sistem pertahanan anti-misil AS dipasang di Romania yang katanya untuk melindungi negara-negara anggota NATO dari ancaman musuh.
Pemasangan sistem anti-misil AS di Romania adalah bagian dari perisai misil NATO yang termasuk pengoperasian sistem sejenis di Polandia yang akan mulai bekerja pada Jumat.
"Semua (sistem) ini adalah langkah tambahan menuju destabilisasi sistem keamanan internasional dan awal dari perlombaan senjata baru," kata Putin merujuk pada penempatan sistem pertahanan misil Aegis di kapal-kapal perang di Laut Tengah.
Menurut Putin, AS telah melanggar Perjanjian Persenjataan Nuklir Jarak Menengah (INF) yang ditandatangani Mikhail Gorbachev dan Ronald Reagan pada 1987.
Dari lokasi-lokasi dipasangnya sistem pertahanan di Eropa ini maka AS bisa meluncurkan misil jarak pendek dan menengahnya ke Rusia, kata Putin.
"Ini adalah ancaman bagi kami," Putin menegaskan.
Ditekankannya, Rusia akan mencara cara untuk mempertahankan keseimbangan strategis tetapi tidak akan membiarkan negeri itu terseret dalam perlombaan senjata.
"Kami tak akan terlibat dalam perlombaan ini, kami akan lakukan cara kami dan bekerja dengan sangat hati-hati," tambah dia.
Terletak di Deveselu, wilayah selatan Romania, stasiun pengendali misil pencegat AS akan membantu pertahanan NATO terhadap ancaman misil balistik jarak menengah dan pendek, terutama dari Timur Tengah.
Namun, Rusia memandang sistem pertahanan itu merupakan ancaman yang muncul tepat di "pintu depannya" meski AS dan NATO bersikukuh sistem pertahanan itu bukan ditujukan untuk Rusia. (ibnu/it)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »