 |
| Duel Siswa di Kota Padang. |
BENTENGSUMBAR.COM - Netizen kembali dihebohkan dengan beredarnya video perkelahian pelajar di Kota Padang. Video tersebut diunggah ke media sosial oleh akun facebook Tamsis Bata Jaya pada tanggal 30 April 2016.
Pada video tersebut terlihat dua orang siswa saling bako hantam dengan tendangan dan pukulan mematikan. Terlihat siswa yang menggenakan baju putih dan celana abu-abu terdesak dan dipukulu serta diinjak bagian kepalanya oleh seorang siswa yang berpakaian olahraga. Siswa lain yang menonton perkelahian tersebut bersorak dengan memakai bahasa Minang.
"Sikat...! Agiah....! Hajar...! Alah-alah..." teriak siswa yang menonton duel dua orang siswa tersebut.
Sepertinya, siswa yang menonton adalah rekan dari siswa yang mengenakan pakaian olah raga. Saat perkelahian ini dimenangkan siswa yang berpakaian olah raga mirip milik siswa SMK Tamansiswa itu, rekan-rekannya yang lain menyudahi duel tersebut.
Video itu sendiri, sampai berita ini diturunkan, Selasa, 3 Mei 2016, sudah dibagikan sebanyak 193 kali. Komentar jorok dan kasar pun terlihat pada akun Tamsis Bata Jaya yang mengunggah video tersebut.
"basuih," komentar akun إلهام. Lantas dibalas oleh akun Tamsis Bata Jaya, "Sekolah ang basuih mah." Akun إلهام malah mengajak duel akun Tamsis Bata Jaya yang kemudian dijawab, "Ang kumpuan angota ang yg bagak lu." Komentar saling sahut menyahut tersebut terus berlanjut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi ketika diminta komentarnya, Selasa, 3 Mei 2016 melalui telepon selularnya mengatakan, kalau video tersebut kemungkinan video lama yang sengaja diunggah oleh orang-orang yang tidak ingin melihat Kota Padang maju. Ia pun kasihan dengan siswa yang dipersepsikan negetif oleh para perantau karena melihat unggahan video tersebut.
"Lai indak yang lamo itu dikirim baliak. Itu yang dulu juo tu, yang lamo juo tu. Ambo kiro video lamo juo tu. Jadi ada orang yang tidak ingin melihat Padang maju. Kasihan kita dengan anak-anak yang dipersepsikan jelek oleh perantau. SMA 3 alah takah itu lo, iko muncul lo ciek lai," pungkas Wong Palembang ini. (by)
Pada video tersebut terlihat dua orang siswa saling bako hantam dengan tendangan dan pukulan mematikan. Terlihat siswa yang menggenakan baju putih dan celana abu-abu terdesak dan dipukulu serta diinjak bagian kepalanya oleh seorang siswa yang berpakaian olahraga. Siswa lain yang menonton perkelahian tersebut bersorak dengan memakai bahasa Minang.
"Sikat...! Agiah....! Hajar...! Alah-alah..." teriak siswa yang menonton duel dua orang siswa tersebut.
Sepertinya, siswa yang menonton adalah rekan dari siswa yang mengenakan pakaian olah raga. Saat perkelahian ini dimenangkan siswa yang berpakaian olah raga mirip milik siswa SMK Tamansiswa itu, rekan-rekannya yang lain menyudahi duel tersebut.
Video itu sendiri, sampai berita ini diturunkan, Selasa, 3 Mei 2016, sudah dibagikan sebanyak 193 kali. Komentar jorok dan kasar pun terlihat pada akun Tamsis Bata Jaya yang mengunggah video tersebut.
"basuih," komentar akun إلهام. Lantas dibalas oleh akun Tamsis Bata Jaya, "Sekolah ang basuih mah." Akun إلهام malah mengajak duel akun Tamsis Bata Jaya yang kemudian dijawab, "Ang kumpuan angota ang yg bagak lu." Komentar saling sahut menyahut tersebut terus berlanjut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi ketika diminta komentarnya, Selasa, 3 Mei 2016 melalui telepon selularnya mengatakan, kalau video tersebut kemungkinan video lama yang sengaja diunggah oleh orang-orang yang tidak ingin melihat Kota Padang maju. Ia pun kasihan dengan siswa yang dipersepsikan negetif oleh para perantau karena melihat unggahan video tersebut.
"Lai indak yang lamo itu dikirim baliak. Itu yang dulu juo tu, yang lamo juo tu. Ambo kiro video lamo juo tu. Jadi ada orang yang tidak ingin melihat Padang maju. Kasihan kita dengan anak-anak yang dipersepsikan jelek oleh perantau. SMA 3 alah takah itu lo, iko muncul lo ciek lai," pungkas Wong Palembang ini. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
