![]() |
Wawako Emzalmi bersama Medi Iswandi dalam kegiatan IPSI. |
BENTENGSUMBAR.COM - Dalam berbagai kesempatan, Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini menegaskan, pembangunan bidang keagamaan dan budaya di Kota Padang harus sejalan. Apatah lagi, Alam Minangkabau berfalsafahkan ABS-SBK (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah). Untuk itu, pembangunan keagamaan dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang memberikan perhatian serius dalam bidang kebudayaan tersebut. Berbagai program terus dilaksanakan untuk melestarikan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau di tengah-tengah warga kota.
"Tahun ini, ada lima kegiatan yang kita tujukan untuk pembangunan di bidang kebudayaan tersebut, yaitu seminar tentang ABS-SBK, lomba petatah petitih pengantar makan, lomba tari pasambahan, randai, dan lomba lagu Minang. Semuanya bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya Minangkabau," jelasnya, Senin, 2 Mei 2016.
Ia mengatakan, seminar ABS-SBK terutama ditujukan untuk remaja dan generasi muda, sehingga mereka mengenal dengan baik adat dan budaya Minangkabau. Dalam seminar tersebut, Pemko Padang berusha mengingatkan semua elemen masyarakat akan peran mereka masing-masing tentang perilaku pemuda dan remaja.
"Seminar ini bertujuan mengingatkan, kita punya peran masing-masing tentang perilaku muda-mudi kita. Ada peran pemerintah, masyarakat, orang tua, dan ninik mamak. Demikian juga peran guru. Sebenarnya mereka tahu peran masing-masing, tetapi tidak mereka lakukan. Peserta seminar tadalah para siswa, dan ada beberapa tokoh masyarakat yang kita undang," ujarnya.
Dikatakan Medi Iswandi, untuk pelaksanaan seminar ABS-SBK tersebut, pihaknya bekerjasama dengan pemuda Lubuk Begalung yang juga melaksanakan kegiatan yang sama. Kebetulan, pemuda Lubuk Begalung menemui dirinya untuk membicarakan seminar dan kegiatan yang akan mereka adakan tentang ABS-SBK.
"Mereka menemui kami dan meminta sebagai pelaksanaka kegiatan tersebut. Saya iyakan, tetapi harus ada kegiatan pula dari mereka. Nah, mereka punya kegiatan seminar ABS-SBK. Kita punya dua kegiatan, yaitu randai dan lomba petatah petitih pengantar makanan, sehingga kegiatan kalian menjadi ramai," cakapnya.
Pemuda Lubuk Begalung yang akan melaksanakan kegiatan tersebut, jelas Medi Iswandi, tergabung dalam wadah organisasi Karang Taruna, Panca Marga, KNPI, dan LPM. Ia mengatakan, anggaran untuk pembinaan kebudayaan pada APBD Kota Padang, total sekitar Rp300 juta. Namun, untuk lima kegiatan tersebut hanya dianggarkan sekitar Rp170 juta. (by)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang memberikan perhatian serius dalam bidang kebudayaan tersebut. Berbagai program terus dilaksanakan untuk melestarikan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau di tengah-tengah warga kota.
"Tahun ini, ada lima kegiatan yang kita tujukan untuk pembangunan di bidang kebudayaan tersebut, yaitu seminar tentang ABS-SBK, lomba petatah petitih pengantar makan, lomba tari pasambahan, randai, dan lomba lagu Minang. Semuanya bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya Minangkabau," jelasnya, Senin, 2 Mei 2016.
Ia mengatakan, seminar ABS-SBK terutama ditujukan untuk remaja dan generasi muda, sehingga mereka mengenal dengan baik adat dan budaya Minangkabau. Dalam seminar tersebut, Pemko Padang berusha mengingatkan semua elemen masyarakat akan peran mereka masing-masing tentang perilaku pemuda dan remaja.
"Seminar ini bertujuan mengingatkan, kita punya peran masing-masing tentang perilaku muda-mudi kita. Ada peran pemerintah, masyarakat, orang tua, dan ninik mamak. Demikian juga peran guru. Sebenarnya mereka tahu peran masing-masing, tetapi tidak mereka lakukan. Peserta seminar tadalah para siswa, dan ada beberapa tokoh masyarakat yang kita undang," ujarnya.
Dikatakan Medi Iswandi, untuk pelaksanaan seminar ABS-SBK tersebut, pihaknya bekerjasama dengan pemuda Lubuk Begalung yang juga melaksanakan kegiatan yang sama. Kebetulan, pemuda Lubuk Begalung menemui dirinya untuk membicarakan seminar dan kegiatan yang akan mereka adakan tentang ABS-SBK.
"Mereka menemui kami dan meminta sebagai pelaksanaka kegiatan tersebut. Saya iyakan, tetapi harus ada kegiatan pula dari mereka. Nah, mereka punya kegiatan seminar ABS-SBK. Kita punya dua kegiatan, yaitu randai dan lomba petatah petitih pengantar makanan, sehingga kegiatan kalian menjadi ramai," cakapnya.
Pemuda Lubuk Begalung yang akan melaksanakan kegiatan tersebut, jelas Medi Iswandi, tergabung dalam wadah organisasi Karang Taruna, Panca Marga, KNPI, dan LPM. Ia mengatakan, anggaran untuk pembinaan kebudayaan pada APBD Kota Padang, total sekitar Rp300 juta. Namun, untuk lima kegiatan tersebut hanya dianggarkan sekitar Rp170 juta. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »