Bupati Dedi Mulyadi Minta Abah Jani Pulang Kampung

Bupati Dedi Mulyadi Minta Abah Jani Pulang Kampung
Abah Jani.
BENTENGSUMBAR.COM - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta Abah Jani untuk pulang ke Purwakarta. Bupati Dedi ingin Abah Jani membuat wayang untuk Museum Wayang yang tak lama lagi akan dibangun.

"Saya meminta Abah Jani untuk pulang ke Purwakarta agar membuat wayang untuk Museum Wayang yang sebentar lagi dibangun. Alhamdulillah beliau mau pulang," ujar Kang Dedi di laman facebooknya, Selasa kemaren, 21 Juni 2016. 

Sebagaimana diketahui, Bupati Dedi Mulyadi dalam kesehariannya selalu berpakaian ala budaya Sunda. Karena sejak lama memakai iket Suunda, ia selalu dipanggil si Cepot.

"Sejak dulu karena saya memakai iket sunda, saya selalu dipanggil Si Cepot. Lumayan karena julukan itu saya jadi terkenal," ungkap Kang Dedi, panggilan akrab bupati yang acap kali didemo Front Pembela Islam (FPI) ini.

Bupati Dedi meminta Abah Jani pulang ke Purwakarta agar membuat wayang untuk Museum Wayang. Abah Jani merupakan seniman dan budayawan asal Sukatani Purwakarta yang dikenal akan karya wayangnya.

Berawal rasa ingin memilikinya pada Si Cepot yang ditolak sang kakek, Jani kecil kemudian membuat sendiri wayang golek favoritnya itu. Meski ukirannya saat itu belum sempurna, Abah Jani tak putus harapan. Ia pergi ke beberapa daerah untuk belajar membuat wayang.

Keteguhan hati Abah Jani untuk belajar ternyata membuahkan hasil yang menggembirakan. Terakhir kali Abah Jani membuat wayang untuk Almarhum Dalang Asep Sunarya sebelum akhirnya Abah Jani berkarya di Taman Nusa Gianyar Bali.

Buah karya Abah Jani selalu dipamerkan di acara festival budaya di Gianyar Bali dan sekarang mengukir wayang golek di Taman Maya Datar.

Namun, dengan sedih, Abah Jani menyayangkan generasi muda saat ini yang kurang peduli terhadap khazanah seni wayang golek. (buya/rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »