![]() |
Erisman dan Helmi Moesim Usai Diwawancarai Wartawan di Loby Kantor DPRD Kota Padang. |
BENTENGSUMBAR.COM - Sebagai Ketua DPRD Kota Padang, H Erisman Chaniago, SE., mengaku, program Singgah Sahur tidak pernah bicarakan dengan anggota dewan. Apatah lagi, memberikan usulan warga yang akan dikunjungi.
"Ya, gak pernah dibicarakan dengan dewan program Singgah Sahur itu. Kami pun tidak pernah diminta usulan warga yang akan dikunjungi. Semuanya diatur oleh Pemerintah Kota Padang," cakap politisi Partai Gerindra ini, usai buka bersama anggota DPRD Kota Padang, Minggu, 12 Juni 2016, di Gedung Bundar Sawahan.
Erisman mengatakan, pada prinsipnya, DPRD Kota Padang mendukung setiap program Pemerintah Kota Padang yang baik buat masyarakat. Apalagi, program Singgah Sahur tersebut bertujuan untuk menyapa warga miskin yang butuh bantuan, dan usai disinggahi rumah mereka dibedah atau direhab.
"Namun kita tidak ingin juga, usulan rumah warga yang akan dikunjungi berasal dari kelompok tertentu. Kalau dapat menampung usulan dari semua pihak, termasuk anggota dewan," cakapnya.
Erisman mengaku pernah diajak oleh Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah dalam kegiatan Singgah Sahur tersebut. Namun dirinya membantah kalau diminta memberikan usulan warga yang akan dikunjungi.
"Tidak ada saya diminta memberikan usulan rumah warga yang akan dikunjungi. Saya hanya diajak. Namun belakangan saya tidak mau lagi ikut," tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim meminta Pemerintah Kota Padang transparan dalam pelaksanaan program Singgah Sahur tersebut, termasuk usulan warga yang akan dikunjungi. Dan alangkah eloknya, jika anggota dewan diberikan kesempatan memberikan usulan warga yang akan dikunjungi, terutama di daerah pemilihan mereka masing-masing.
"Ya, kalau dapat ada usulan dari anggota dewan," ungkapnya. (by)
"Ya, gak pernah dibicarakan dengan dewan program Singgah Sahur itu. Kami pun tidak pernah diminta usulan warga yang akan dikunjungi. Semuanya diatur oleh Pemerintah Kota Padang," cakap politisi Partai Gerindra ini, usai buka bersama anggota DPRD Kota Padang, Minggu, 12 Juni 2016, di Gedung Bundar Sawahan.
Erisman mengatakan, pada prinsipnya, DPRD Kota Padang mendukung setiap program Pemerintah Kota Padang yang baik buat masyarakat. Apalagi, program Singgah Sahur tersebut bertujuan untuk menyapa warga miskin yang butuh bantuan, dan usai disinggahi rumah mereka dibedah atau direhab.
"Namun kita tidak ingin juga, usulan rumah warga yang akan dikunjungi berasal dari kelompok tertentu. Kalau dapat menampung usulan dari semua pihak, termasuk anggota dewan," cakapnya.
Erisman mengaku pernah diajak oleh Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah dalam kegiatan Singgah Sahur tersebut. Namun dirinya membantah kalau diminta memberikan usulan warga yang akan dikunjungi.
"Tidak ada saya diminta memberikan usulan rumah warga yang akan dikunjungi. Saya hanya diajak. Namun belakangan saya tidak mau lagi ikut," tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim meminta Pemerintah Kota Padang transparan dalam pelaksanaan program Singgah Sahur tersebut, termasuk usulan warga yang akan dikunjungi. Dan alangkah eloknya, jika anggota dewan diberikan kesempatan memberikan usulan warga yang akan dikunjungi, terutama di daerah pemilihan mereka masing-masing.
"Ya, kalau dapat ada usulan dari anggota dewan," ungkapnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »