 |
| Wahyu Iramana Putra. |
BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra menegaskan, eksekutif tidak lagi menganggap DPRD Kota Padang ada. Hal itu disampaikannya terkait hubungan antara Pemerintah Kota Padang dengan DPRD Kota Padang sebagai lembaga legislatif di daerah ini.
"Eksekutif tidak menganggap DPRD lagi. Mereka hanya menganggap beberapa orang saja dan mereka sukses membikin suasana tidak baik di DPRD," tegas Wahyu Iramana Putra kepada wartawan media ini, Kamis, 30 Juni 2016.
Wahyu beralasan, dalam beberapa perjanjian dengan pihak ketiga, Pemerintah Kota Padang tidak lagi melibatkan DPRD Kota Padang. Padahal, sesuai ketentuan, pemko harus melibatkan lembaga DPRD.
"Saya melihat, ada beberapa hal, perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga yang harus diketahui oleh DPRD, tetapi tidak pernah dibicarakan dengan DPRD. Termasuk perjanjian dengan antar kota, antar provinsi, dan internasional. Harusnya DPRD dilibatkan, apapun, kedua-duanya harus dilibatkan," ungkapnya.
Ia menegaskan, keharmonisan Pemerintah Kota Padang dengan DPRD Kota Padang hanya dipermukaan saja. Seakan-akan harmonis, tetapi pada kenyataannya tidak.
"Saya melihat melihat lagi, seakan-akan di tapaknya harmonis, di pelataran saja, sebenarnya tidak. Karena saya mengatakan, pemko itu tidak menganggap DPRD itu ada. Harmonisnya hanya di permukaan," ungkapnya. (by)
"Eksekutif tidak menganggap DPRD lagi. Mereka hanya menganggap beberapa orang saja dan mereka sukses membikin suasana tidak baik di DPRD," tegas Wahyu Iramana Putra kepada wartawan media ini, Kamis, 30 Juni 2016.
Wahyu beralasan, dalam beberapa perjanjian dengan pihak ketiga, Pemerintah Kota Padang tidak lagi melibatkan DPRD Kota Padang. Padahal, sesuai ketentuan, pemko harus melibatkan lembaga DPRD.
"Saya melihat, ada beberapa hal, perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga yang harus diketahui oleh DPRD, tetapi tidak pernah dibicarakan dengan DPRD. Termasuk perjanjian dengan antar kota, antar provinsi, dan internasional. Harusnya DPRD dilibatkan, apapun, kedua-duanya harus dilibatkan," ungkapnya.
Ia menegaskan, keharmonisan Pemerintah Kota Padang dengan DPRD Kota Padang hanya dipermukaan saja. Seakan-akan harmonis, tetapi pada kenyataannya tidak.
"Saya melihat melihat lagi, seakan-akan di tapaknya harmonis, di pelataran saja, sebenarnya tidak. Karena saya mengatakan, pemko itu tidak menganggap DPRD itu ada. Harmonisnya hanya di permukaan," ungkapnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
