![]() |
Mahyeldi Ansharullah, Wako Padang. |
BENTENGSUMBAR.COM - Walikota Padang H Manyeldi Ansharullah menegaskan akan tetap melakukan razia restoran atau rumah makan yang buka di siang hari bulan suci Ramadan. Hal itu ditegaskannya ketika membuka operasi pasar atau bazar murah di Pelataran Parkir Masjid Raya Nurul Iman, Rabu, 15 Juni 2016.
"Seperti di Papua, hari Minggu dilarang berjualan. Umat Islam tidak ada yang berjualan, yang berjualan non Islam, maka pemerintahnya menyikapi itu. Kan inilah kita Nusantara ini, yang Bhineka Tunggal Ika," ujar Mahyeldi mencontohkan kebijakan di masing-masing daerah.
Wako mengajak hadirin yang hadir pada pembukaan kegiatan tersebut untuk tetap konsisten terhadap apa yang dilakukan. Konsistensi itu, dimulai Mahyeldi dari dirinya sendiri dengan tetap mengoperasi (merazia, red) restoran atau rumah makan yang buka di pagi hari bulan Ramadan.
"Insya Allah, saya akan tetap mengoperasi tempat-tempat atau restoran yang buka di pagi hari bulan Ramadan. Tidak akan hilang semangat saya untuk itu. Kenapa? Karena memang itulah yang warga katakan," cakap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Mahyeldi mengingatkan warga kota jangan sampai disimpangkan pemikiran-pemikiran yang merusak Bhineka Tunggal Ika. Jangan mengukurnya dengan selera, tetapi harus diukur dengan aturan yang ada, karena Indonesia adalah negara hukum.
"Kita tidak akan mempermasalahkan orang lain, tetapi mereka jangan sampai mempermasalahkan kita. Selagi memang ada aturan-aturan untuk itu, ada dasar hukumnya. Jangan mengukur dengan selera, tetapi mari kita ukur dengan aturan yang ada, kerena memang negara kita adalah negara hukum," pungkasnya.
Merazia rumah makan di siang hari Ramadan, jelas Mahyeldi, merupakan bentuk pelaksanaan terhadap kesepakatan bersama engan tokoh-tokoh dan Forkopimda di Kota Padang ini, yang ditandatangani secara bersama-sama. Untuk itu, ia akan melaksanakan apa yang kita sepakati itu.
"Insya Allah, kita akan tetap konsisten, karena sudah menjadi kesepakatan bersama dengan tokoh-tokoh dan Forkopimda di Kota Padang ini, yang ditandatangani secara bersama-sama. Untuk itu, saya akan melaksanakan apa yang kita sepakati itu. Mudah-mudahan hal ini menjadikan kita masyarakat yang memiliki pendirian," cakapnya. (by)
"Seperti di Papua, hari Minggu dilarang berjualan. Umat Islam tidak ada yang berjualan, yang berjualan non Islam, maka pemerintahnya menyikapi itu. Kan inilah kita Nusantara ini, yang Bhineka Tunggal Ika," ujar Mahyeldi mencontohkan kebijakan di masing-masing daerah.
Wako mengajak hadirin yang hadir pada pembukaan kegiatan tersebut untuk tetap konsisten terhadap apa yang dilakukan. Konsistensi itu, dimulai Mahyeldi dari dirinya sendiri dengan tetap mengoperasi (merazia, red) restoran atau rumah makan yang buka di pagi hari bulan Ramadan.
"Insya Allah, saya akan tetap mengoperasi tempat-tempat atau restoran yang buka di pagi hari bulan Ramadan. Tidak akan hilang semangat saya untuk itu. Kenapa? Karena memang itulah yang warga katakan," cakap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Mahyeldi mengingatkan warga kota jangan sampai disimpangkan pemikiran-pemikiran yang merusak Bhineka Tunggal Ika. Jangan mengukurnya dengan selera, tetapi harus diukur dengan aturan yang ada, karena Indonesia adalah negara hukum.
"Kita tidak akan mempermasalahkan orang lain, tetapi mereka jangan sampai mempermasalahkan kita. Selagi memang ada aturan-aturan untuk itu, ada dasar hukumnya. Jangan mengukur dengan selera, tetapi mari kita ukur dengan aturan yang ada, kerena memang negara kita adalah negara hukum," pungkasnya.
Merazia rumah makan di siang hari Ramadan, jelas Mahyeldi, merupakan bentuk pelaksanaan terhadap kesepakatan bersama engan tokoh-tokoh dan Forkopimda di Kota Padang ini, yang ditandatangani secara bersama-sama. Untuk itu, ia akan melaksanakan apa yang kita sepakati itu.
"Insya Allah, kita akan tetap konsisten, karena sudah menjadi kesepakatan bersama dengan tokoh-tokoh dan Forkopimda di Kota Padang ini, yang ditandatangani secara bersama-sama. Untuk itu, saya akan melaksanakan apa yang kita sepakati itu. Mudah-mudahan hal ini menjadikan kita masyarakat yang memiliki pendirian," cakapnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »