 |
| Wawako Emzalmi Ketika Membuka MTQ. |
BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Mesjid Jihad Simpang Koto Tingga Kecamatan Kuranji, Jumat malam, 17 Juni 2016. MTQ tersebut diikuti dari masing-masing kafilah mesjid dan mushalla yang ada di Kecamatan Kuranji.
"Saya berharap, al Quran tidak hanya sekedar diperlombakan, tetapi juga dipelajari dan dipahami maknanya untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Wawako Emzalmi.
Ia mengatakan, al Quran merupakan petunjuk dan pedoman hidup bagi umat Islam. Untuk itu, al Quran mesti dipahami isi kandungannya. Tak mungkin umat Islam akan mampu mengamalkan ajaran Islam dengan baik, jika tidak memahami isi kandungan al Quran dengan baik.
Tak hanya memahami isi kandungan al Quran, jelas mantan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang ini, umat Islam juga dituntut memahami sunnah Rasulullah. Sebab, al Quran dan Sunnah Rasulullah merupakan dua pusaka Nabi Muhammad SAW yang ditinggalkan untuk umatnya agar tidak tersesat dalam menjalani kehidupan.
"MTQ bertujuan tidak hanya melombakan seni baca al Quran itu, tetapi juga bertujuan untuk membumikan al Quran, sehingga al Quran betul-betul menjadi kitab suci yang selalu dibaca, dipahami artinya dan diamalkan isi kandungannya," tegas tokoh masyarakat Pauh Basa Ampek Baleh ini.
Dalam al Quran itu, terang wawako, berisi perintah dan larangan, berisi sejarah masa lampau, bahkan hasil penelitian menunjukan al Quran adalah sumber ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum. Isi kandungan al Quran cocok dari segi apa pun kajian yang akan dilakukan.
"Contoh larangan al Quran adalah meminum khamar. Banyak ulama menafsirkan khamar itu tidak hanya minuman keras, tetapi juga barang haram lainnya, seperti narkoba. Nah, khsusus narkoba ini saya mengingatkan kita semua, saat ini barang haram tersebut sudah merusak generasi muda kita. Untuk itu, kita harus membentengi generasi muda kita dengan pemahaman ajaran agama yang baik," pungkasnya. (by)
"Saya berharap, al Quran tidak hanya sekedar diperlombakan, tetapi juga dipelajari dan dipahami maknanya untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Wawako Emzalmi.
Ia mengatakan, al Quran merupakan petunjuk dan pedoman hidup bagi umat Islam. Untuk itu, al Quran mesti dipahami isi kandungannya. Tak mungkin umat Islam akan mampu mengamalkan ajaran Islam dengan baik, jika tidak memahami isi kandungan al Quran dengan baik.
Tak hanya memahami isi kandungan al Quran, jelas mantan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang ini, umat Islam juga dituntut memahami sunnah Rasulullah. Sebab, al Quran dan Sunnah Rasulullah merupakan dua pusaka Nabi Muhammad SAW yang ditinggalkan untuk umatnya agar tidak tersesat dalam menjalani kehidupan.
"MTQ bertujuan tidak hanya melombakan seni baca al Quran itu, tetapi juga bertujuan untuk membumikan al Quran, sehingga al Quran betul-betul menjadi kitab suci yang selalu dibaca, dipahami artinya dan diamalkan isi kandungannya," tegas tokoh masyarakat Pauh Basa Ampek Baleh ini.
Dalam al Quran itu, terang wawako, berisi perintah dan larangan, berisi sejarah masa lampau, bahkan hasil penelitian menunjukan al Quran adalah sumber ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum. Isi kandungan al Quran cocok dari segi apa pun kajian yang akan dilakukan.
"Contoh larangan al Quran adalah meminum khamar. Banyak ulama menafsirkan khamar itu tidak hanya minuman keras, tetapi juga barang haram lainnya, seperti narkoba. Nah, khsusus narkoba ini saya mengingatkan kita semua, saat ini barang haram tersebut sudah merusak generasi muda kita. Untuk itu, kita harus membentengi generasi muda kita dengan pemahaman ajaran agama yang baik," pungkasnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
