![]() |
Mayat Korban. |
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, sebelum peristiwa tragis itu terjadi, anak korban sempat melarang korban untuk bekerja. Namun, korban tetap melakukan pengerjaan ruko tersebut. Korban langsung meninggal di lokasi setelah menderita patah kaki, patah bahu dan batok kepala retak.
"Setelah saya membeli nasi dan kembali lokasi saya temui bapak sudah tergeletak dan meninggal," kata anak korban.
Kapolsek Nanggalo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gusdi menyatakan akan menyelidiki kasus.
"Kita sudah bawa anak korban dan pemilik ruko ke Mapolsek Nanggalo untuk dimintai keterangan terkait kejadian ini sedangkan korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Ibnu Sina," ujar AKP Gusdi.
Sementara pemilik ruko Suryani Rosadi mengakui bahwa gedung tempat korban bekerja merupakan miliknya.
"Gedung ini disewa oleh pihak LP3I dan dalam masa perbaikan, saya tidak pernah menyuruh bapak itu bekerja disini karena tidak ada pekerjaan untuk dirinya," kata dia.
Ia mengatakan korban memang pernah bekerja untuk dirinya saat puasa kemarin, namun setelah lebaran dia meminta kerjaan.
"Kerjaan untuk dia tidak ada dan dia menelfon untuk datang melanjutkan pekerjaan dia bahkan saya belum bertemu dengan korban sebelumnya," kata Suryani. (malin)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »