Dimosi Tak Percaya PAC Partai Gerindra, Afrizal: Mereka Siapa?

Dimosi Tak Percaya PAC Partai Gerindra, Afrizal: Mereka Siapa?
Jack Khaidir. 
BENTENGSUMBAR.COM - Delapan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kota Padang mengajukan mosi tidak percaya kepada Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Padang Afrizal, B. Ac. Jack Khaidir, yang bertindak sebagai koordinator mosi tidak percaya itu mengatakan, delapan PAC tersebut adalah Koto Tangah, Kuranji, Pauh, Lubuk Kilangan, Padang Barat, Padang Selatan, Padang Utara, dan Bungus Teluk Kabung. 

"Kami sudah tidak mengakui Afrizal sebagai Ketua DPC Partai Gerindra. Kami sudah melayangkan surat mosi tidak percaya itu sejak bulan Desember kemaren. Kami akan mengajukan mosi tidak percaya itu ke DPD Partai Gerindra Sumbar, dan DPP Partai Gerindra dalam waktu dekat," tegasnya dalam jumpa pers dengan wartawan, Selasa, 12 Juli 2016, bertempat di salah satu pusat kuliner di GOR H Agus Salim.

Mosi tak percaya itu, jelas Jack Khaidir lagi, dilayangkan dengan alasan Afrizal selama ini tidak pernah melakukan pembinaan kepada partai. Tak hanya itu, Afrizal pun tidak pernah mengalirkan uang pembinaan partai dari Pemerintah Kota Padang melalui Kesbangpol Kota Padang kepada 11 PAC Partai Gerindra se Kota Padang.

"Sepeser pun uang itu belum kami terima. Kami tidak tahu uang itu dipergunakan untuk apa, yang jelas tidak pernah dilakukan pembinaan kepada partai," cakapnya.

Jack Khaidir pun mengaku akan melakukan upaya perlawanan sampai ke DPP Partai Gerindra soal pergantian Ketua DPRD Kota Padang, jika pergantian itu tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padang, Afrizal ketika dikonfirmasi mempertanyakan delapan PAC Partai Gerindra se-Kota Padang tersebut. Menurut Afrizal, mereka bertindak bukan atas nama pengurus PAC Partai Gerindra, tetapi hanya bertindak atas nama pribadi-pribadi.

"Kalau atas nama PAC, kapan mereka mengadakan rapat pleno? Untuk melakukan mosi tidak percaya itu atau tindakan yang mengatasnamakan partai, pasti dilakukan melalui rapat pleno. Nah, ini kapan rapat plenonya? Mana berita acara rapat pleononya? Di Partai Gerindra ini kita pakai sistim mandat, tetapi melalui pleno dulu," tegasnya didampingi Eko Muhardi selaku Sekretaris dan Budi Syahrial selaku Wakil Ketua Bidang OKK DPC Partai Gerindra Kota Padang, Selasa, 12 Juli 2016.

Menurut Afrizal, dari delapan yang mengaku-ngaku PAC Partai Gerindra se-Kota Padang tersebut, hanya dua yang benar-benar pengurus PAC, yaitu PAC Koto Tangah dan PAC Pauh. Selebihnya mereka bukan pengurus PAC. Bahkan ada diantara mereka mantan calon anggota legislatif yang tidak terpilih pada pemilu yang lalu.

"Mana SK mereka sebagai pengurus PAC? Ini jelas mereka melakukan tindakan sendiri-sendiri, tetapi mengatasnamakan PAC Partai Gerindra. Ini tindakan yang tidak benar dan merusak nama baik partai," pungkasnya.


Dikatakan Afrizal, mengenai dana pembinaan partai yang mereka pertanyakan, dana itu sampai saat ini masih berada di rekening partai, namun tidak bisa ditarik karena Erisman selaku Bendahara DPC Partai Gerindra Kota Padang tidak mau menandatangani slip penarikan. 

"Dana itu masih ada di rekening partai. Jangan PAC, DPC saja tidak menikmati dana tersebut, karena Erisman tidak mau menandatangani slip penarikan dana itu. Tanda tangan saya selaku ketua tidak bisa berlaku, jika Erisman sebagai Bendahara tidak menandatangani," ungkapnya. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »