![]() |
Gubernur Irwan Meninjau Operasioan RPHM. |
BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur Irwan Prayitno meresmikan operasional Rumah Pemotongan Hewan Modern (RPHM) Payakumbuh. RPHM yang berkapasitas 2,3 juta animal unit dan dilengkapi laboratorium penelitian berstandar internasional.
Menurut Irwan Prayitno, RPHM Payakumbuh ini tidak hanya sekedar untuk rumah potong saja, tetapi terintegrasi dengan fasilitas penelitian berstandar internasional, sehingga menjadi knowledge center, pusat ilmu pengetahuan dan riset, demi kontribusinya pada kekuatan ketahanan pangan daerah ini.
"Bekerja sama dengan LIPI, RPHM ini akan menjaga kualitas dan standarnya, dengan dilengkapinya standar-standar kualitas ISO nasional dan internasional. Selain untuk ketahanan pangan nasional, apabila kapasitas terus ditingkatkan, standar internasional ini membuka peluang kita untuk ekspor daging ke luar negeri," ujarnya, Sabtu, 2 Juli 2016.
Ia mengatakan, RPHM ini sudah memiliki sertifikat halal dari MUI, sehingga walau pemotongannya menggunakan mesin, prosedur penyembelihannya tetap dalam koridor syariah, sehingga selain halal juga segar, aman dan higienis untuk dikonsumsi. RPHM ini berkapasitas 2,3juta animal unit, yang diestimasikan pembagiannya untuk sapi, ayam, kambing, kerbau, dan itik.
Tak hanya itu, ujar Irwan lagi, RPHM dan disinergikan dengan program Tri Arga Model yang sudah lebih dahulu diluncurkan, diharapkan akan memompa semangat petani dan peternak untuk meningkatkan kapasitas kuantitas dan kualitas ternaknya. Dengan profit marjin 30% dan ternaknya diasuransikan oleh Pemda, tentu akan menjamin keamanan investasi para peternak.
"Semoga perpaduan RPHM dan program Tri Arga Model, mampu membangkitkan produktifitas daging sapi di Sumbar. Harga stabil, kebutuhan masyarakat terpenuhi, sehingga bisa tercapai masyarakat yang sehat, sejahtera, petani dan peternak pun bahagia," harapnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Kepala LIPI Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain, Anggota DPRD Sumbar dari Payakumbuh Irsyad Syafar, dan jajaran dinas terkait. (zardi)
Menurut Irwan Prayitno, RPHM Payakumbuh ini tidak hanya sekedar untuk rumah potong saja, tetapi terintegrasi dengan fasilitas penelitian berstandar internasional, sehingga menjadi knowledge center, pusat ilmu pengetahuan dan riset, demi kontribusinya pada kekuatan ketahanan pangan daerah ini.
"Bekerja sama dengan LIPI, RPHM ini akan menjaga kualitas dan standarnya, dengan dilengkapinya standar-standar kualitas ISO nasional dan internasional. Selain untuk ketahanan pangan nasional, apabila kapasitas terus ditingkatkan, standar internasional ini membuka peluang kita untuk ekspor daging ke luar negeri," ujarnya, Sabtu, 2 Juli 2016.
Ia mengatakan, RPHM ini sudah memiliki sertifikat halal dari MUI, sehingga walau pemotongannya menggunakan mesin, prosedur penyembelihannya tetap dalam koridor syariah, sehingga selain halal juga segar, aman dan higienis untuk dikonsumsi. RPHM ini berkapasitas 2,3juta animal unit, yang diestimasikan pembagiannya untuk sapi, ayam, kambing, kerbau, dan itik.
Tak hanya itu, ujar Irwan lagi, RPHM dan disinergikan dengan program Tri Arga Model yang sudah lebih dahulu diluncurkan, diharapkan akan memompa semangat petani dan peternak untuk meningkatkan kapasitas kuantitas dan kualitas ternaknya. Dengan profit marjin 30% dan ternaknya diasuransikan oleh Pemda, tentu akan menjamin keamanan investasi para peternak.
"Semoga perpaduan RPHM dan program Tri Arga Model, mampu membangkitkan produktifitas daging sapi di Sumbar. Harga stabil, kebutuhan masyarakat terpenuhi, sehingga bisa tercapai masyarakat yang sehat, sejahtera, petani dan peternak pun bahagia," harapnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Kepala LIPI Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain, Anggota DPRD Sumbar dari Payakumbuh Irsyad Syafar, dan jajaran dinas terkait. (zardi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »