Husni Kamil Manik Meninggal, PB NU Instruksikan Sholat Ghaib

Husni Kamil Manik Meninggal, PB NU Instruksikan Salat Ghaib
Husni Kamil Manik Aktif Bersama PW NU Sumbar
Dalam Pendirian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU)
Sumatera Barat. 
BENTENGSUMBAR.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) menginstruksikan jamaahnya untuk melakukan salat ghaib sekaitan dengan meninggalnya Husni Kamil Manik, mantan Sekretaris DPW NU Sumbar, Kamis malam, 7 Juli 2016. Instruksi itu melalui surat bernomor: 758/C.I.34/07/2016 yang ditujukan kepada Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang, Pengurus Lembaga, dan Pengurus Badan Otonom Nahdlatul Ulama.

"Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Husni Kamil Manik, Sekretaris PWNU Sumatera Barat 2010-2015. Berkaitan dengan wafatnya Bapak Husni Kamil Manik tersebut, PBNU menginstruksikan kepada seluruh kepada Pengurus Wilayah, dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama serta seluruh warga Nahdiyyin se-Indonesia agar menyelenggarakan Sholat Ghaib dan Tahlil ditujukan untuk Ruh Almarhum," demikian isi Surat Instruksi Sholat Ghaib tertanggal 2 Syawal 1437H/7 Juli 2016 tersebut.

Meninggalnya Husni Kamil Manik tak hanya menjadi duka mendalam warga Nahdiyyin dimana saja berada, tetapi menjadi duka bangsa ini. Betapa tidak, kiprah Husni Kamil Manik sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia betul-betul terasa mengantarkan rakyat Indonesia dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan pelaksanaan Pilkada serentak.

Pengamat politik UGM Ari Dwipayana sangat terkejut mengetahui kabar meninggalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik. Dia tak menyangka pria berusia 41 tahun yang terlihat sehat itu harus mengembuskan nafas terakhir begitu cepat.

“Kita kehilangan pemimpin muda yang demokratif dan telah ikut mengantarkan pemilu 2014 dan pilkada serentak 2015 sukses terlaksana. Semoga almarhum diterima di sisi Hyang Maha Agung,” pungkas Ari, sebagaimana diberitakan jpnn, Kamis, 7 Juli 2016.

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik.

Masykurudin mengatakan, sebelumnya tidak ada kabar almarhum Husni menderita sakit atau sedang menjalani perawatan.

"Saya begitu kaget mendengar Bapak Husni Kamil Manik meninggalkan kita secara mendadak. Tidak ada kabar sakit atau sedang dirawat sebelum-sebelumnya," ujar Masykurudin melalui pesan singkat, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/7/2016).

Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie melayat ke rumah duka Husni Kamil Manik. Dia kaget ketika mendapat kabar mendadak Ketua KPU itu meninggal dunia.

"Kita doakan almarhum husnul khotimah, sebagai sesama penyelenggara pemilu sering bertemu dan mengenal dengan sangat baik, dia pekerja keras, masih muda, cemerlang, tangannya dingin, kepalanya dingin, sangat rasional, tenang, komunikatif, hampir tidak ada maslah yang tidak bisa diselesaikan dengan baik," kata Jimly di rumah duka, Jl Siaga Raya 23, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, sebagaimana dikutip dari detik.com, Jumat (8/7/2016). (buya)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »