![]() |
Bendera ISIS dipasang di Halte Lolong. |
BENTENGSUMBAR.COM - Warga Kota Padang dihebohkan oleh temuan bendera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang dipasang di halte yang berada di seputaran Taman Makan Pahlawan (TMP) Lolong, Padang, Sumatera Barat, Jumat, 15 Juli 2016. Bendera tersebut kemudian diturunkan oleh Koramil 01 Padang Barat dan saat ini diamankan di Markas Kodim 0312 Padang.
Menurut Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang Eri Sanjaya ketika dikonfirmasi media ini, Jumat sore, 15 Juli 2016, bendera ISIS tersebut kemungkinan dipasang sekitar pukul 05.00 WIB atau 06.00 WIB. Pasalnya, berdasarkan keterangan pemuda yang melewati jalan tersebut pada pukul 03.00 WIB, bendera tersebut belum terlihat. Laporan baru mulai bermunculan sekitar pukul 08.00 WIB.
"Sekitar ba'da Jumat, berdasarkan temuan patroli wilayah dan laporan masyarakat, ada bendera ISIS yang terpasang di salah satu halte seputaran TMP Lolong. Bendera itu berukuran 100x50 cm yang diikat di pohon dan tiang halte. Sekitar pukul 14.00 WIB, setelah mendapat laporan masyarakat dan Camat Padang Utara, anggota kita segera turun bersama Babinsa, Kasi Trantib Kecamatan Padang Utara, dan anggota Polsek Padang Utara. Rekan-rekan Forkopimka Padang Utara melaporkan ke Komandan Kodim, lantas Komandan Kodim memerintahkan untuk menurunkan bendera tersebut," jelas Eri.
Dikatakan Eri, ditemukannya bendera ISIS tersebut mengindikasikan keyakinan atau aliran kepercayaan apa pun bisa tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat, termasuk ISIS. Makanya, kemampun deteksi dini dan sejak dini dari aparat, tanpa adanya dukungan dari masyarakat, sepertinya sangat sulit.
"Ini membuktikan, dengan bekerjasama dengan masyarakat, kita bisa melakukan cegah tangkal secara dini. Nah, ini yang kita butuhkan ke depan. Masyarakat sudah berani melaporkan apa pun yang dilihat. Kita semua punya kewajiban yang sama untuk meningkatkan kewaspadaan, koordinasi dan komunikasi antar instansi, sehingga apa pun yang terjadi, kita bisa mencegah," ujarnya.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut segera ditindaklanjuti oleh aparat keamanan. Pihaknya pun sedang menelusuri siapa yang memasang bendera ISIS tersebut. Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani pihak keamanan.
"Dengan dasar kejadian ini, pihak keamanan akan segera menindaklanjuti hal tersebut. Kita sedang menyelusuri siapa yang memasang bendera ISIS tersebut. Sekarang sudah ditangani pihak keamanan. Tentu akan ada mekanisme dan tahapan tersendiri terkait temuan ini," terangnya. (by)
Menurut Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang Eri Sanjaya ketika dikonfirmasi media ini, Jumat sore, 15 Juli 2016, bendera ISIS tersebut kemungkinan dipasang sekitar pukul 05.00 WIB atau 06.00 WIB. Pasalnya, berdasarkan keterangan pemuda yang melewati jalan tersebut pada pukul 03.00 WIB, bendera tersebut belum terlihat. Laporan baru mulai bermunculan sekitar pukul 08.00 WIB.
"Sekitar ba'da Jumat, berdasarkan temuan patroli wilayah dan laporan masyarakat, ada bendera ISIS yang terpasang di salah satu halte seputaran TMP Lolong. Bendera itu berukuran 100x50 cm yang diikat di pohon dan tiang halte. Sekitar pukul 14.00 WIB, setelah mendapat laporan masyarakat dan Camat Padang Utara, anggota kita segera turun bersama Babinsa, Kasi Trantib Kecamatan Padang Utara, dan anggota Polsek Padang Utara. Rekan-rekan Forkopimka Padang Utara melaporkan ke Komandan Kodim, lantas Komandan Kodim memerintahkan untuk menurunkan bendera tersebut," jelas Eri.
Dikatakan Eri, ditemukannya bendera ISIS tersebut mengindikasikan keyakinan atau aliran kepercayaan apa pun bisa tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat, termasuk ISIS. Makanya, kemampun deteksi dini dan sejak dini dari aparat, tanpa adanya dukungan dari masyarakat, sepertinya sangat sulit.
"Ini membuktikan, dengan bekerjasama dengan masyarakat, kita bisa melakukan cegah tangkal secara dini. Nah, ini yang kita butuhkan ke depan. Masyarakat sudah berani melaporkan apa pun yang dilihat. Kita semua punya kewajiban yang sama untuk meningkatkan kewaspadaan, koordinasi dan komunikasi antar instansi, sehingga apa pun yang terjadi, kita bisa mencegah," ujarnya.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut segera ditindaklanjuti oleh aparat keamanan. Pihaknya pun sedang menelusuri siapa yang memasang bendera ISIS tersebut. Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani pihak keamanan.
"Dengan dasar kejadian ini, pihak keamanan akan segera menindaklanjuti hal tersebut. Kita sedang menyelusuri siapa yang memasang bendera ISIS tersebut. Sekarang sudah ditangani pihak keamanan. Tentu akan ada mekanisme dan tahapan tersendiri terkait temuan ini," terangnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »