Ketua FKAN Pauh IX Bantu Janda Miskin di Padang Selatan

Ketua FKAN Pauh IX Bantu Janda Miskin di Padang Selatan
Evi Yandri dan Keluarga Serahkan Bantuan. 
BENTENGSUMBAR.COM - Marianis, janda delapan anak ini yang hanya tinggal di gubuk berukuran 3x4 meter dengan satu kamar di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Padang Selatan. Ia tak punya pekerjaan tetap, hidup seadanya bersama anak-anaknya tercinta.

Marianis merupakan salah satu potret kemiskinan di Kecamatan Padang Selatan Kota Padang. Sampai saat ini, ia belum pernah menerima uluran tangan dari pejabat pemerintahan, baik dari tingkat kelurahan maupun pejabat diatas itu.

Lebaran kali ini terasa hampa bagi Marianis dan anak-anaknya. Betapa tidak, disaat orang lain berlebaran dengan segala baru, ia dan anak-anaknya menelan pahit kemiskinan yang dialami. Ia tetap berdoa, agar Allah SWT memberikan rezeki pada lebaran kali ini, entah melalui tangan siapa.

Namun kesedihan itu tak berlansung lama, doa Marianis akhirnya diijabah oleh Allah SWT melalui tangan seorang dermawan asal Kuranji, Evi Yandri Rajo Budiman, Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kota Padang. 

Evi Yandri bukanlah pejabat, ia bukan pula anggota dewan, ia hanyalah rakyat badarai yang kebetulan memiliki rezeki lebih dan masih punya hati nurani ketika melihat saudaranya di Kota Padang merayakan lebaran dengan penuh kehampaan.

"Kita ini adalah manusia, kita diciptakan dengan hati, hati saya digerakkan oleh Allah untuk membantu ibu ini. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat buat Ibu Marianis bersama anak-anaknya," ungkap Evi Yandri bersama dengan Istri saat memberikan bantuan kepada janda delapan orang anak ini, Selasa, 5 Juli 2016.

Ketua FKAN Pauh IX ini memberikan bantuan berupa sembako, pakaian, dan juga uang. Tak hanya itu, ia juga menyerahkan zakat fitrah kepada Marianis.

Dari cerita Marianis diketahui, anaknya Yani sempat bekerja di salah satu tempat pencucian baju, namun karena satu hal terpaksa berhenti bekerja. Tak hanya itu, anak Marianis juga ada yang putus sekolah, padahal anaknya yang ke-6 ini ternyata juga menyimpan prestasi disekolahnya. Ia juara 1 disekolahnya.

"Yang tidak bekerja Insya Allah akan saya masukkan bekerja di tempat grosis yang saya miliki. Kemudian yang putus sekolah karena tidak ada biaya untuk menyambung ke tingkap SMA, kita bantu untuk menggratiskan sekolahnya di pesantren yang ada di Kota Padang," papar Evi dengan menitikkan air mata.

Ironisnya, ijazah anak ke-6 Marianis ini masih tertahan disekolahnya karena masih mempunyai hutang di sekolah tersebut.

"Kita akan bantu anak ini untuk mengambil ijazahnya. Ia harus sekolah, tak ada yang boleh putus sekolah karena keterbatasan biaya," tegas Pimpinan Two Mart, Simpang Haru ini.

Evi Yandri pun berniat ingin membedah rumah Marianis dengan senyaman mungkin untuk ditempati. Rumah tersebut nantinya akan dibangun permanen. (Aad)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »