![]() |
Memotivasi Anak-Anak. |
BENTENGSUMBAR.COM - Zulbahri, S.Sos.M.M demikian nama lengkapnya. Bapak dengan 5 orang anak ini saat ini bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang. Dia yang akrab disapa Buya ini ternyata memiliki hobi yang sangat terpuji, yaitu suka mengimbau dan membimbing para anak-anak dan remaja di sekitar tempat tinggalnya untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid atau mushala.
Hobinya itu ternyata sejalan dengan keluarnya surat edaran Walikota Padang pada 2015 lalu. Surat edaran itu perihal dicanangkannya program shalat subuh berjamaah secara berturut-turut tanpa terputus selama 40 hari bagi pelajar mulai tingkat SD, SMP dan SMA sederajat.
"Program ini sangat tepat dan mendukung para pengurus beserta jamaah dan orang tua dalam membina anak-anak. Alhamdulillah semenjak awal mulai pelaksanaan program tersebut November 2015 lalu hingga saat ini pesertanya terus meningkat di Masjid Assaadah Aie Mati Kelurahan Parak Gadang Timur. Dimana untuk tahap pertama dari berjumlah 30 orang sekarang telah mencapai 162 orang,” ungkap Zulbahri.
Berkat pencapaian itu diakui Zulbahri itu tidaklah mudah. Karena ia yakin semangat disertai keikhlasan niscaya Allah akan memberikan kemudahan. Apapun bentuk penyemangat dalam program shalat subuh berjamaah ternyata mendapat dukungan dari pihak lain. Seperti dari jamaah, masyarakat dan pengusaha telah banyak membantu sejauh ini.
“Saya tak menyangka jumlah pejuang subuh terus meningkat dan bertambah di Masjid Assaadah Aie Mati Kelurahan Parak Gadang Timur ini. Hasil ini membuat kita semua bangga khususnya saya sendiri jujur tidak pernah terfikir bisa memanggil hati anak-anak untuk shalat subuh berjamaah ini. Saya berharap anak-anak sampai kapanpun akan tetap terpanggil hatinya untuk shalat ke masjid tanpa perintah,” imbuhnya. (David)
Hobinya itu ternyata sejalan dengan keluarnya surat edaran Walikota Padang pada 2015 lalu. Surat edaran itu perihal dicanangkannya program shalat subuh berjamaah secara berturut-turut tanpa terputus selama 40 hari bagi pelajar mulai tingkat SD, SMP dan SMA sederajat.
"Program ini sangat tepat dan mendukung para pengurus beserta jamaah dan orang tua dalam membina anak-anak. Alhamdulillah semenjak awal mulai pelaksanaan program tersebut November 2015 lalu hingga saat ini pesertanya terus meningkat di Masjid Assaadah Aie Mati Kelurahan Parak Gadang Timur. Dimana untuk tahap pertama dari berjumlah 30 orang sekarang telah mencapai 162 orang,” ungkap Zulbahri.
Berkat pencapaian itu diakui Zulbahri itu tidaklah mudah. Karena ia yakin semangat disertai keikhlasan niscaya Allah akan memberikan kemudahan. Apapun bentuk penyemangat dalam program shalat subuh berjamaah ternyata mendapat dukungan dari pihak lain. Seperti dari jamaah, masyarakat dan pengusaha telah banyak membantu sejauh ini.
“Saya tak menyangka jumlah pejuang subuh terus meningkat dan bertambah di Masjid Assaadah Aie Mati Kelurahan Parak Gadang Timur ini. Hasil ini membuat kita semua bangga khususnya saya sendiri jujur tidak pernah terfikir bisa memanggil hati anak-anak untuk shalat subuh berjamaah ini. Saya berharap anak-anak sampai kapanpun akan tetap terpanggil hatinya untuk shalat ke masjid tanpa perintah,” imbuhnya. (David)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »