 |
| Erisman Berorasi di Depan Demonstran. |
BENTENGSUMBAR.COM - Usai rapat paripurna internal, Ketua DPRD Kota Padang H Erisman Chaniago menemui demonstran yang berorasi sejak pukul 10.00 WIB pagi di parkiran Gedung Bundar Sawahan, tempat anggota dewan berkantor. Ia pun menjelaskan kepada demonstran tentang penundaan penetapan putusan terhadap dirinya.
"Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat setempat, apalagi langsung hadir ke gedung DPRD ini," ujarnya di depan demonstran, Jumat, 22 Juli 2016.
Ia menyatakan dirinya tidak takut untuk turun dari jabatannya jika memang dirinya terbukti salah, namun fakta yang ada menunjukan sebaliknya.
"Penetapan keputusan BK ini harus diluruskan. Saya siap pula berjuang bersama masyarakat," ujarnya.
Selain itu terkait para demonstran yang hadir sebagian besar ialah berasal dari pedagang Pasar Raya Padang, ia mengatakan dirinya bahkan belum sempat memperjuangkan aspirasi masyarakat secara keseluruhan, namun malah sudah dizalimi.
Padahal pemerintah daerah telah menganggarkan gaji para anggota dewan, namun hanya karena segelintir orang saja kinerja mereka jadi tidak efektif.
Saat menemui para demonstran tersebut, terdengar sorak-sorakan dari masyarakat yang menyebutkan 'hidup ketua, hidup Erisman'. Apalagi setelah mendengar paripurna penetapan keputusan terhadap Erisman ditunda, mereka menyuarakan kegembiraan.
Sebelumnya seorang demonstran yang tergabung dalam koalisi masyarakat Kota Padang, Yendri Rusdi mengatakan aksi damai yang mereka lakukan untuk menolak pelaksanaan paripurna putusan Badan Kehormatan (BK) terhadap Erisman.
Ia menegaskan penetapan putusan terhadap Erisman pada Jumat itu tidak main-main karena menyangkut kepentingan masyarakat Kota Padang.
"Kami menolak paripurna putusan Erisman dan kami terus mendukung Erisman sebagai Ketua DPRD Padang," katanya. (by)
"Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat setempat, apalagi langsung hadir ke gedung DPRD ini," ujarnya di depan demonstran, Jumat, 22 Juli 2016.
Ia menyatakan dirinya tidak takut untuk turun dari jabatannya jika memang dirinya terbukti salah, namun fakta yang ada menunjukan sebaliknya.
"Penetapan keputusan BK ini harus diluruskan. Saya siap pula berjuang bersama masyarakat," ujarnya.
Selain itu terkait para demonstran yang hadir sebagian besar ialah berasal dari pedagang Pasar Raya Padang, ia mengatakan dirinya bahkan belum sempat memperjuangkan aspirasi masyarakat secara keseluruhan, namun malah sudah dizalimi.
Padahal pemerintah daerah telah menganggarkan gaji para anggota dewan, namun hanya karena segelintir orang saja kinerja mereka jadi tidak efektif.
Saat menemui para demonstran tersebut, terdengar sorak-sorakan dari masyarakat yang menyebutkan 'hidup ketua, hidup Erisman'. Apalagi setelah mendengar paripurna penetapan keputusan terhadap Erisman ditunda, mereka menyuarakan kegembiraan.
Sebelumnya seorang demonstran yang tergabung dalam koalisi masyarakat Kota Padang, Yendri Rusdi mengatakan aksi damai yang mereka lakukan untuk menolak pelaksanaan paripurna putusan Badan Kehormatan (BK) terhadap Erisman.
Ia menegaskan penetapan putusan terhadap Erisman pada Jumat itu tidak main-main karena menyangkut kepentingan masyarakat Kota Padang.
"Kami menolak paripurna putusan Erisman dan kami terus mendukung Erisman sebagai Ketua DPRD Padang," katanya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
