 |
| Zaharman, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang. |
BENTENGSUMBAR.COM - Anggota DPRD Kota Padang Zaharman menilai, duet kepemimpinan Walikota Mahyeldi dan Wakil Walikota Emzalmi telah berhasil melakukan pembangunan di Kota Padang. Dampak dari keberhasilan itu pun sudah mulai dirasakan warga kota.
"Saya rasa, duet kepemimpinan Mahyeldi-Emzalmi di Kota Padang harus kita kawal dan lanjutkan. Mereka telah terbukti mampu membangun kota ini. Saya melihat, orang-orang yang berusaha memecah belah duet ini sarat dengan kepentingan," cakap politisi Partai Hanura ini.
Dikatakan Zaharman, sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang yang membidangi kesejahteraan rakyat, dirinya melihat keberhasilan Mahyeldi-Emzalmi dalam menata industri pariwisata di Kota Padang. Pariwisata di Kota Padang mulai bangkit, tingkat kunjungan meningkat.
"Mereka berhasil membersihkan Pantai Padang. Pantai yang bersih tentu saja menarik minat wisatawan berkunjung ke Kota Padang. Bahkan, karena sekian bersihnya Pantai Padang, ada bule yang berjemur di sana," ungkapnya, Kamis, 18 Agustus 2016.
Bangkitnya industri pariwisata Kota Padang tentu saja berujung pada kesejahteraan rakyat dari segi ekonomi. Wisatawan yang datang tentu perlu akomodasi, mulai dari perhotelan sampai kepada urusan perut, yaitu kuliner. Saat ini saja, investasi di bidang perhotelan dan kuliner terus meningkat, jelas Zaharman.
"Dari sini saja kita sudah lihat keberhasilan kepemimpinan Mahyeldi-Emzalmi di Kota Padang. Maka, tugas kita selaku warga kota dan anak nagari mengawal kepemimpinan mereka. Kepemimpinan mereka harus dilanjutkan," tegasnya.
Zaharman menyarankan agar Emzalmi tetap berpasangan dengan Mahyeldi bukan tanpa alasan. Menurutnya, jika masing-masing maju sebagai Walikota Padang pada pilkada mendatang, maka suara ASN Pemerintah Kota Padang akan terpecah. Untuk menjaga keutuhan ASN Pemko Padang, mau tidak mau, kepemimpinan Mahyeldi-Emzalmi harus dilanjutkan.
Senada dengan itu, Indro Cendana, tokoh masyarakat Kuranji juga berharap kepemimpinan Mahyeldi-Emzalmi di Kota Padang dilanjutkan. Apatah lagi, keberhasilan mereka dalam membangun Kota Padang sudah terlihat nyata.
"Kita memahami situasi politik yang ada. Untuk itu, saya pribadi berharap duet mereka ini dilanjutkan. Sebab, biaya pilkada itu mahal, apalagi untuk calon walikota. Tak ada permasalahan yang tidak bisa kita selesaikan, jika kita duduk bersama, berdiskusi dengan hati lapang demi kemajuan Kota Padang," cakapnya.
Lagian, kata Indro, jika duet ini dilanjutkan, kemungkinan Emzalmi naik menjadi walikota besar sekali. Pasalnya, pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) berikutnya menurut informasi yang valid, Mahyeldi akan maju berpasangan dengan Nasrul Abit.
"Peluang mereka menang besar sekali. Maka sisa jabatan Walikota Padang sekitar 2,5 tahun dapat dilanjutkan oleh Pak Emzalmi," pungas Indro. (by)
"Saya rasa, duet kepemimpinan Mahyeldi-Emzalmi di Kota Padang harus kita kawal dan lanjutkan. Mereka telah terbukti mampu membangun kota ini. Saya melihat, orang-orang yang berusaha memecah belah duet ini sarat dengan kepentingan," cakap politisi Partai Hanura ini.
Dikatakan Zaharman, sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang yang membidangi kesejahteraan rakyat, dirinya melihat keberhasilan Mahyeldi-Emzalmi dalam menata industri pariwisata di Kota Padang. Pariwisata di Kota Padang mulai bangkit, tingkat kunjungan meningkat.
"Mereka berhasil membersihkan Pantai Padang. Pantai yang bersih tentu saja menarik minat wisatawan berkunjung ke Kota Padang. Bahkan, karena sekian bersihnya Pantai Padang, ada bule yang berjemur di sana," ungkapnya, Kamis, 18 Agustus 2016.
Bangkitnya industri pariwisata Kota Padang tentu saja berujung pada kesejahteraan rakyat dari segi ekonomi. Wisatawan yang datang tentu perlu akomodasi, mulai dari perhotelan sampai kepada urusan perut, yaitu kuliner. Saat ini saja, investasi di bidang perhotelan dan kuliner terus meningkat, jelas Zaharman.
"Dari sini saja kita sudah lihat keberhasilan kepemimpinan Mahyeldi-Emzalmi di Kota Padang. Maka, tugas kita selaku warga kota dan anak nagari mengawal kepemimpinan mereka. Kepemimpinan mereka harus dilanjutkan," tegasnya.
Zaharman menyarankan agar Emzalmi tetap berpasangan dengan Mahyeldi bukan tanpa alasan. Menurutnya, jika masing-masing maju sebagai Walikota Padang pada pilkada mendatang, maka suara ASN Pemerintah Kota Padang akan terpecah. Untuk menjaga keutuhan ASN Pemko Padang, mau tidak mau, kepemimpinan Mahyeldi-Emzalmi harus dilanjutkan.
Senada dengan itu, Indro Cendana, tokoh masyarakat Kuranji juga berharap kepemimpinan Mahyeldi-Emzalmi di Kota Padang dilanjutkan. Apatah lagi, keberhasilan mereka dalam membangun Kota Padang sudah terlihat nyata.
"Kita memahami situasi politik yang ada. Untuk itu, saya pribadi berharap duet mereka ini dilanjutkan. Sebab, biaya pilkada itu mahal, apalagi untuk calon walikota. Tak ada permasalahan yang tidak bisa kita selesaikan, jika kita duduk bersama, berdiskusi dengan hati lapang demi kemajuan Kota Padang," cakapnya.
Lagian, kata Indro, jika duet ini dilanjutkan, kemungkinan Emzalmi naik menjadi walikota besar sekali. Pasalnya, pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) berikutnya menurut informasi yang valid, Mahyeldi akan maju berpasangan dengan Nasrul Abit.
"Peluang mereka menang besar sekali. Maka sisa jabatan Walikota Padang sekitar 2,5 tahun dapat dilanjutkan oleh Pak Emzalmi," pungas Indro. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »