![]() |
Syahrul, Camat Koto Tangah. |
BENTENGSUMBAR.COM - Camat Koto Tangah Syahrul ingin fokus menuntaskan "pekerjaan rumah" yang dihadapi di Koto Tangah, terutama penertiban pedagang kaki lima yang menempati fasilitas umum, masalah kebersihan serta peningkatan pelayanan publik. Meskipun belum satu bulan, sejak dilantik 15 Juli 2016 lalu, Syahrul langsung bergerak menangani permasalahan tersebut.
"Saya ingin fokus menuntaskan sejumlah permasalahan. Ini menjadi pekerjaan rumah, yaitu membebaskan fasum dari pedagang kaki lima, meningkatkan kebersihan dan peningkatan pelayanan," kata Syahrul disela-sela acara pisah sambut dirinya dengan camat Koto Tangah sebelumnya, Adlin Gusmar, di pelataran parkir kantor camat setempat, Selasa (2/8).
Namun, untuk kelancaran melaksanakan semua program di kecamatan, menurut Syahrul, dirinya tidak bisa berjalan sendiri. Ia akan tetap membangun komunikasi dan selalu berkoordinasi dengan Kapolsek dan Danramil (Muspika), tokoh masyarakat dan semua elemen. Tidak kalah pentingnya adalah menciptakan kekompakan seluruh perangkat kecamatan agar dapat bersinergi dalam setiap pelaksanaan tugas poko dan fungsi.
"Komunikasi dan koordinasi yang baik akan terus dibangun dengan Muspika serta tokoh masyarakat agar semua program di kecamatan berjalan dengan baik," katanya.
Syahrul mengakui, dirinya tidak merasa canggung lagi ditugaskan di Koto Tangah karena ia sendiri berdomisili di wilayah kecamatan tersebut dan pernah bertugas selaku Kepala Seksi di kantor camat itu. "Saya sudah tidak merasa canggung lagi karena Koto Tangah tidak asing lagi bagi saya. Saya pernah bertugas disini dan juga tinggal disini," tuturnya.
Sementara itu Camat Koto Tangah sebelumnya Adlin Gusmar menyebut, selama bertugas selama 9 bulan, cukup banyak suka duka dan dinamika yang dilalui. Selain hal yang berkaitan dengan tugas juga ada hubungan emosional yang sudah terbangun diantara pegawai dan masyarakat. Namun ia juga mengakui selaku manusia tentu ada kesalahan dan kealpaan yang tidak pada tempatnya.
"Banyak suka duka yang telah dilalui selaku camat di Koto Tangah. Namun tentu ada kesalahan dan kekhilafan yang tanpa sengaja saya lakukan. Untuk itu saya mohon maaf," sebut Adlin yang sejak 15 Juli lalu menjabat Kepala Bidang Penertiban dan Kebersihan pada Dinas Pasar Kota Padang.
Adapun pada acara pisah sambut camat baru dan lama ini sekaligus juga pisah sambut antara sekretaris kecamatan yang lama dengan yang baru, serta serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan. Sekretaris Kecamatan yang baru adalah Maghdalena yang sebelumnya Lurah Jati Baru Padang Timur, dilantik menggantikan Wilman Muchtar yang saat ini dilantik sebagai Kepala Bidang Objek pada Dinas Pariwisata Kota Padang. Kemudian pelantikan sekaligus serah terima Ketua TP PKK Kecamatan Koto Tangah dari Ny. Nenen Adlin ke ketua yang baru Ny. Dermawati Syahrul langsung dilakukan Ketua TP PKK Kota Padang Ny. Harneli Mahyeldi di aula kantor camat.
Acara ini juga dihadiri Asisten I Setda Kota Padang Vidal Triza, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Yuliarman dan anggota DPRD Kota Padang dapil Koto Tangah dan Muspika serta sejumlah tokoh masyarakat. (DU)
"Saya ingin fokus menuntaskan sejumlah permasalahan. Ini menjadi pekerjaan rumah, yaitu membebaskan fasum dari pedagang kaki lima, meningkatkan kebersihan dan peningkatan pelayanan," kata Syahrul disela-sela acara pisah sambut dirinya dengan camat Koto Tangah sebelumnya, Adlin Gusmar, di pelataran parkir kantor camat setempat, Selasa (2/8).
Namun, untuk kelancaran melaksanakan semua program di kecamatan, menurut Syahrul, dirinya tidak bisa berjalan sendiri. Ia akan tetap membangun komunikasi dan selalu berkoordinasi dengan Kapolsek dan Danramil (Muspika), tokoh masyarakat dan semua elemen. Tidak kalah pentingnya adalah menciptakan kekompakan seluruh perangkat kecamatan agar dapat bersinergi dalam setiap pelaksanaan tugas poko dan fungsi.
"Komunikasi dan koordinasi yang baik akan terus dibangun dengan Muspika serta tokoh masyarakat agar semua program di kecamatan berjalan dengan baik," katanya.
Syahrul mengakui, dirinya tidak merasa canggung lagi ditugaskan di Koto Tangah karena ia sendiri berdomisili di wilayah kecamatan tersebut dan pernah bertugas selaku Kepala Seksi di kantor camat itu. "Saya sudah tidak merasa canggung lagi karena Koto Tangah tidak asing lagi bagi saya. Saya pernah bertugas disini dan juga tinggal disini," tuturnya.
Sementara itu Camat Koto Tangah sebelumnya Adlin Gusmar menyebut, selama bertugas selama 9 bulan, cukup banyak suka duka dan dinamika yang dilalui. Selain hal yang berkaitan dengan tugas juga ada hubungan emosional yang sudah terbangun diantara pegawai dan masyarakat. Namun ia juga mengakui selaku manusia tentu ada kesalahan dan kealpaan yang tidak pada tempatnya.
"Banyak suka duka yang telah dilalui selaku camat di Koto Tangah. Namun tentu ada kesalahan dan kekhilafan yang tanpa sengaja saya lakukan. Untuk itu saya mohon maaf," sebut Adlin yang sejak 15 Juli lalu menjabat Kepala Bidang Penertiban dan Kebersihan pada Dinas Pasar Kota Padang.
Adapun pada acara pisah sambut camat baru dan lama ini sekaligus juga pisah sambut antara sekretaris kecamatan yang lama dengan yang baru, serta serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan. Sekretaris Kecamatan yang baru adalah Maghdalena yang sebelumnya Lurah Jati Baru Padang Timur, dilantik menggantikan Wilman Muchtar yang saat ini dilantik sebagai Kepala Bidang Objek pada Dinas Pariwisata Kota Padang. Kemudian pelantikan sekaligus serah terima Ketua TP PKK Kecamatan Koto Tangah dari Ny. Nenen Adlin ke ketua yang baru Ny. Dermawati Syahrul langsung dilakukan Ketua TP PKK Kota Padang Ny. Harneli Mahyeldi di aula kantor camat.
Acara ini juga dihadiri Asisten I Setda Kota Padang Vidal Triza, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Yuliarman dan anggota DPRD Kota Padang dapil Koto Tangah dan Muspika serta sejumlah tokoh masyarakat. (DU)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »