![]() |
Surya Jufri Bitel, Ketua Komisi IV DPRD Padang. |
BENTENGSUMBAR.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang diapresiasi oleh Komisi IV DPRD Kota Padang terkait pelaksanaan Festival Kuliner Minangkabau yang akan dilaksanakan pada Rabu-Kamis, 3-4 Agustus 2016, bertempat di Pantai Binaria Padang.
"Tujuan festival tersebut adalah pelestarian budaya Minangkabau, terutama masakan tradisional. Tentu kita dari DPRD Kota Padang sangat mendukung kegiatan semacam ini," ungkap Surya Jufri Bitel, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Selasa, 2 Agustus 2016.
Apatah lagi, ungkap politisi Partai Demokrat ini, festival tersebut juga menggandeng kelompok industri pariwisata, yaitu hotel dan restoran. Dan bagi pemuncak pada kelompok industri pariwisata ini nantinya akan dipromosikan kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Padang.
"Menurut saya ini langkah maju dengan menggandeng kelompok industri pariwisata ini. Namun saya berharap agar dapat dikembangkan dalam bentuk kerjasama yang apik antara kelompok kelurahan dengan kelompok industri pariwisata tadi. Dimana UMKM yang ada di kelurahan digandeng dalam penyediaan makanan khas Minangkabau bagi pengunjung hotel dan restoran," terangnya.
Ia mengatakan, kerjasama itu dapat saja dalam bentuk penyedian oleh-oleh bagi wisatawan yang datang di Kota Padang. Misalnya, oleh-oleh berupa randang, lamang tapai, karipik bingkuang dan lainnya disediakan oleh UMKM dan dipromosikan melalui hotel dan restoran yang ada di Kota Padang.
"Kita sangat mendukung terobosan baru Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang ini dengan mengikutkan kelompok industri pariwisata pada Festival Kuliner Minangkabau ini. Kita berharap, kelompok industri ini dapat menggandeng kelompok kelurahan, terutama UMKM yang berada di kelurahan," cakapnya.
Ia pun menyarankan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang memaksimalkan fungsi Pusat Informasi dan Data Pariwisata, agar menjadi sarana efektif bagi promosi wisata Kota Padang, termasuk kuliner.
"Semua pihak juga harus terlibat mempromosikan pariwisata Kota Padang. Pejabat dan anggota dewan yang melakukan dinas atau kunjungan kerja ke daerah lain juga harus mampu mempromosikan pariwisata Kota Padang. Mereka harus dibekali dengan informasi yang cukup untuk itu," terangnya.
Festival Kuliner Minangkabau itu sendiri diikuti oleh kelompok kelurahan dan industri dengan 228 tungku panjarangan randang. Kegiatan tersebut akan dibuka secara resmi oleh Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara dan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Rabu, 3 Agustus 2016, di Pantai Binaria, persisnya di depan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang. (by)
"Tujuan festival tersebut adalah pelestarian budaya Minangkabau, terutama masakan tradisional. Tentu kita dari DPRD Kota Padang sangat mendukung kegiatan semacam ini," ungkap Surya Jufri Bitel, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Selasa, 2 Agustus 2016.
Apatah lagi, ungkap politisi Partai Demokrat ini, festival tersebut juga menggandeng kelompok industri pariwisata, yaitu hotel dan restoran. Dan bagi pemuncak pada kelompok industri pariwisata ini nantinya akan dipromosikan kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Padang.
"Menurut saya ini langkah maju dengan menggandeng kelompok industri pariwisata ini. Namun saya berharap agar dapat dikembangkan dalam bentuk kerjasama yang apik antara kelompok kelurahan dengan kelompok industri pariwisata tadi. Dimana UMKM yang ada di kelurahan digandeng dalam penyediaan makanan khas Minangkabau bagi pengunjung hotel dan restoran," terangnya.
Ia mengatakan, kerjasama itu dapat saja dalam bentuk penyedian oleh-oleh bagi wisatawan yang datang di Kota Padang. Misalnya, oleh-oleh berupa randang, lamang tapai, karipik bingkuang dan lainnya disediakan oleh UMKM dan dipromosikan melalui hotel dan restoran yang ada di Kota Padang.
"Kita sangat mendukung terobosan baru Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang ini dengan mengikutkan kelompok industri pariwisata pada Festival Kuliner Minangkabau ini. Kita berharap, kelompok industri ini dapat menggandeng kelompok kelurahan, terutama UMKM yang berada di kelurahan," cakapnya.
Ia pun menyarankan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang memaksimalkan fungsi Pusat Informasi dan Data Pariwisata, agar menjadi sarana efektif bagi promosi wisata Kota Padang, termasuk kuliner.
"Semua pihak juga harus terlibat mempromosikan pariwisata Kota Padang. Pejabat dan anggota dewan yang melakukan dinas atau kunjungan kerja ke daerah lain juga harus mampu mempromosikan pariwisata Kota Padang. Mereka harus dibekali dengan informasi yang cukup untuk itu," terangnya.
Festival Kuliner Minangkabau itu sendiri diikuti oleh kelompok kelurahan dan industri dengan 228 tungku panjarangan randang. Kegiatan tersebut akan dibuka secara resmi oleh Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara dan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Rabu, 3 Agustus 2016, di Pantai Binaria, persisnya di depan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »