Membangun Kekuatan Iman di Pusat Orientalis

Membangun Kekuatan Iman di Pusat Orientalis
Aby Zamri di Perpustakaan Universitas
Paris 1 Panthéon-Sorbonne, Prancis.
APAKAH kaum Muslim di Prancis bisa tetap eksis tanpa kekuasaan politik yang membelanya sebagaimana di negeri-negeri muslim atau tidak...!?? Pasalnya Prancis adalah negara yang menganut prinsip LAÏCITÉ, atau sekulerisme khas Prancis. Dengan kata lain, Prancis adalah pusatnya orientalis yang menerapkan sistem sekularisme di negaranya, yaitu prinsip memisahkan antara agama dan kehidupan negara. Agama hanya boleh diemban setiap individu, secara pribadi dan tidak boleh masuk dalam lingkup umum.

Sebagaimana Pemerintahan Barat lainnya, pemerintah Prancis pun cenderung memiliki ilusi bahwa Islam bertentangan dengan peradaban Barat. Karena itu, biarpun umat Islam mati-matian memberi pengertian bahwa Islam adalah agama pembawa rahmat bagi seluruh alam, namun tetap saja pola pikir Barat itu sulit berubah.

Sampai saat ini, bagi Barat, bukan mereka yang dituntut untuk mengerti Islam, tetapi umat Islam yang harus mengerti Barat. Artinya, umat Islam itu harus menyesuaikan dirinya dengan budaya, pola pikir, dan tatanan hidup Barat. Itu yang mereka inginkan.

Karena itulah di era Perang Paradigma ini, pemahaman kita tentang Barat tidak hanya berguna untuk kita jadikan sebagai dasar dalam berhubungan dengan Peradaban Barat. Tapi juga mampu membantu kita dalam membaca dan menganalisasetiap peristiwa dan dinamika yang terjadi di Barat dengan baik.

Tidak ada cara lain dalam melakukan ini, kecuali kaum Muslim perlu mengirim mahasiswa –mahasiswa prospektifnya ke universitas- universitas Prancis yang dicap sebagai sarang Orientalism, sehingga dapat menghasilkan banyak pemikir modern Islam.

Munculnya lapisan pemikiran muslim yang dilahirkan dari persentuhannya dengan tradisi orientalisme akan mampu melacak akar- akar kebangkitan Islam dari tradisi Orientalis itu sendiri. Akses para sarjana Islam terhadap dunia literatur Barat dan tradisi orientalisme justru akan melahirkan angkatan pemikir Islam yang aktif dalam interaksinya dengan isu- isu modernisme yang memerlukan keterlibatan aktif mereka.

Ditulis Oleh:
Aby Zamri
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikmah Muara Bulian, Batang Hari, Jambi

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »