 |
| Diskusi Antara Dipenda dan FWP DPRD Kota Padang. |
BENTENGSUMBAR.COM - Kepala Dinas Pendapatan (Dipenda) Kota Padang Adib Alfikri berdiskusi dengan Forum Wartawan Parlemen (FWP) DPRD Kota Padang. Pada kesempatan itu Adib Alfikri didampingi oleh Kabid Pendataan dan Penetapan, Budi Payan, dan Kepala Bidang Penagihan, Firdaus Andeng.
"Saya senang dapat bertemu kawan-kawan dari FWP DPRD Kota Padang. Banyak hal yang dapat kita diskusikan secara rutin untuk kemajuan Kota Padang," ujar Adib Alfikri, Sabtu pagi, 17 September 2016, bertempat di salah satu restoran di Kota Padang.
Ia mengatakan, media memiliki peran penting dalam melakukan pengawasan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kota Padang, termasuk Dipenda. Untuk itu, ia mengharapkan media memberikan kontribusi positif untuk mendorong Dipenda agar bekerja maksimal, sehingga target yang ditetapkan bersama DPRD Kota Padang dapat tercapai.
"Kami terus melakukan pembenahan di Dipenda. Untuk itu, kalau ada petugas pajak yang kedapatan nakal, saya akan tindak tegas. Berikan data lengkapnya kepada saya, jika terbukti nakal, saya kasih sanksi," ungkapnya.
Ia mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Padang menerapkan smartcity. Semua sistem akan terkoneksi secara online. Bahkan, walikota pun dapat memantau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) secara langsung melalui aplikasi smartcity tersebut.
"Kami di Dipenda juga menerapkan pajak online dan ini erat kaitannya dengan smartcity. Semuanya terkoneksi dengan baik. Bahkan, Pak Wako bisa mengetahui pendapatan hari itu juga hanya dengan mengklik aplikasinya," cakap Adib.
Namun, kata Adib Alfikri lagi, bagi pejabat yang berada pada zona zaman, smartcity itu akan mereka tolak. Karena bagi mereka, penerapan smartcity akan berdampak kepada kenyamanan yang mereka rasakan selama ini.
"Kalau kita bicara PAD (Pendapatan Daerah, red), maka kita harus perbaiki sistem aplikasi. Selain itu, kita juga harus benahi SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada. Saat ini, itu yang kita lakukan," tukuknya.
Adib Alfikri mengharap kerjasama yang baik antara Dipenda dengan FWP DPRD Kota Padang. Kerjasama itu dapat saja diwujudkan dalam bentuk program kegiatan.
"Kerjasama yang kita jalin dalam bentuk jangka panjang. Kawan-kawan bisa saja mengusulkan program untuk menunjang kinerja Dipenda. Misalnya, program sosialisasi dan duta pajak yang berasal dari kalangan wartawan," ungkapnya.
Ketua FWP DPRD Kota Padang Dasrul menyambut baik apa yang disampaikan Adib Alfikri. Menurutnya, FWP DPRD Kota Padang harus berperan aktif membantu Dipenda dalam mewujudkan program kerja dan target yang telah ditetapkan oleh DPRD Kota Padang.
"Pada prinsipnya, kami siap membantu Dipenda. Jalinan kerjasama ini tentu saja bermanfaat untuk kemajuan Kota Padang nantinya, kalau terwujud. Apatah lagi, dalam waktu dekat kami akan melaksanakan Pekan Kreatif FWP DPRD Kota Padang," tegasnya. (by)
"Saya senang dapat bertemu kawan-kawan dari FWP DPRD Kota Padang. Banyak hal yang dapat kita diskusikan secara rutin untuk kemajuan Kota Padang," ujar Adib Alfikri, Sabtu pagi, 17 September 2016, bertempat di salah satu restoran di Kota Padang.
Ia mengatakan, media memiliki peran penting dalam melakukan pengawasan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kota Padang, termasuk Dipenda. Untuk itu, ia mengharapkan media memberikan kontribusi positif untuk mendorong Dipenda agar bekerja maksimal, sehingga target yang ditetapkan bersama DPRD Kota Padang dapat tercapai.
"Kami terus melakukan pembenahan di Dipenda. Untuk itu, kalau ada petugas pajak yang kedapatan nakal, saya akan tindak tegas. Berikan data lengkapnya kepada saya, jika terbukti nakal, saya kasih sanksi," ungkapnya.
Ia mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Padang menerapkan smartcity. Semua sistem akan terkoneksi secara online. Bahkan, walikota pun dapat memantau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) secara langsung melalui aplikasi smartcity tersebut.
"Kami di Dipenda juga menerapkan pajak online dan ini erat kaitannya dengan smartcity. Semuanya terkoneksi dengan baik. Bahkan, Pak Wako bisa mengetahui pendapatan hari itu juga hanya dengan mengklik aplikasinya," cakap Adib.
Namun, kata Adib Alfikri lagi, bagi pejabat yang berada pada zona zaman, smartcity itu akan mereka tolak. Karena bagi mereka, penerapan smartcity akan berdampak kepada kenyamanan yang mereka rasakan selama ini.
"Kalau kita bicara PAD (Pendapatan Daerah, red), maka kita harus perbaiki sistem aplikasi. Selain itu, kita juga harus benahi SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada. Saat ini, itu yang kita lakukan," tukuknya.
Adib Alfikri mengharap kerjasama yang baik antara Dipenda dengan FWP DPRD Kota Padang. Kerjasama itu dapat saja diwujudkan dalam bentuk program kegiatan.
"Kerjasama yang kita jalin dalam bentuk jangka panjang. Kawan-kawan bisa saja mengusulkan program untuk menunjang kinerja Dipenda. Misalnya, program sosialisasi dan duta pajak yang berasal dari kalangan wartawan," ungkapnya.
Ketua FWP DPRD Kota Padang Dasrul menyambut baik apa yang disampaikan Adib Alfikri. Menurutnya, FWP DPRD Kota Padang harus berperan aktif membantu Dipenda dalam mewujudkan program kerja dan target yang telah ditetapkan oleh DPRD Kota Padang.
"Pada prinsipnya, kami siap membantu Dipenda. Jalinan kerjasama ini tentu saja bermanfaat untuk kemajuan Kota Padang nantinya, kalau terwujud. Apatah lagi, dalam waktu dekat kami akan melaksanakan Pekan Kreatif FWP DPRD Kota Padang," tegasnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »