Sejak Parkir Meter Dilaunching di Padang, Pendapatan PT MATA Baru Capai Rp500 Ribu

Sejak Parkir Meter Dilaunching di Padang, Pendapatan PT MATA Baru Capai Rp500 Ribu
Launching Smart Parking di Padang Oleh Wako Beberapa Waktu Lalu. 
BENTENGSUMBAR.COM - Keseriusan Pemerintah Kota Padang menerapkan smart parking dipertanyakan. Pasalnya, sampai saat ini penerapan parkir meter belum berjalan efektif sejak dilaunching sebulan yang lalu.

Hardian, Project Manager PT. MATA selaku pihak ketiga menuturkan, sejak diterapkannya smart parking di Kota Padang pada tiga titik, yakni Permindo, Niaga dan Pondok, sampai saat ini belum membuahkan hasil. Ini disebabkan karena masih ada pungutan parkir lansung tanpa menggunakan alat yang sudah disediakan.

"Kami sangat khawatir kalau target kami tidak tercapai, sedangkan PT. MATA telah melakukan MoU dengan Pemko Padang dengan melakukan pembayaran di awal senilai Rp350 juta/tahunnya. Kami berharap pihak pemko bertindak tegas terkait hal ini," ujarnya.

Sejak Smart Parking di launching, pendapatan baru mencapai  Rp.500 ribu yang merupakan akumulasi dari tiga titik lokasi smart parking meter itu sendiri dan penjualan e-ticket parkir baru mencapai 900 e-ticket, ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Padang, Dedi Henidal mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan penertiban dan sosialisasi terkait penerapan smart parking di tiga titik lokasi jalan tersebut.

"Kami berharap peranan seluruh masyarakat untuk mensukseskan program smart parking ini," pungkasnya. (by/mul)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »