 |
| Warga Temui Ahok dan Mendoakannya Sukses. |
BENTENGSUMBAR.COM - Pagi ini Balai Kota DKI Jakarta disesaki ratusan warga. Mereka berjejer mengantre dari tangga pendopo Balai Kota hingga depan pintu masuk.
Kedatangan warga bukan tanpa alasan. Mereka ingin menemui Gubernur DKI Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama yang akan cuti untuk mengikuti Pilgub DKI 2017. Tak hanya warga Jakarta, warga dari luar Ibu Kota juga rela mengantre demi menemui Ahok.
Berdi, 63, warga asal Bontang, Kalimantan Timur, sengaja terbang ke Jakarta buat menemui Ahok. Berdi datang untuk mendoakan Ahok menang pada pesta demokrasi warga DKI.
“Kalau tidak salah ini hari terakhir beliau ngantor. Jadi saya sengaja datang ke Jakarta untuk menemui Ahok,” kata Berdi kepada Metrotvnews.com di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).
Berdi mengagumi kepemimpinan Ahok. Meski bukan warga Jakarta, Berdi ikut merasakan meriahnya kompetisi di Pilgub DKI.
“Saya pilih beliau,” tegas dia.
Hal senada diutarakan Ema, 45, warga Jakarta Utara. Ibu rumah tangga itu sejak pagi buta menunggu Ahok. Ema tampak bersabar, meski sudah dua jam menanti idolanya.
“Saya dukung pak Ahok, mau ngucapin selamat dan sukses,” kata Ema.
Ema mengaku puas dengan kinerja mantan Bupati Belitung Timur itu. Dia mengatakan, birokrasi DKI sudah bebas dari pungutan liar sejak Ahok memimpin Jakarta.
Tak hanya itu, jalan-jalan di Jakarta kini sudah bersih, pengangguran menurun, dan bantuan pendidikan untuk keluarga kurang mampu diperhatikan.
“Lihat saja, kalau ada yang nganggur, mereka direkrut jadi PPSU (Petugas Prasarana dan Sarana Umum) di tiap kelurahan. Belum lagi masalah pendidikan, semua diberi perhatian,” ungkap dia.
Ketika ditanya kekurangan Ahok, Ema tidak bisa menjawab. “Sulit bagi saya mengungkapkan kekurangan pak Ahok,” ucap Ema.
Tak hanya warga, Tim Advokasi Cinta Tanah Air (ACTA) juga mendatangi Balai Kota untuk bertemu Ahok. Mereka datang dengan membawa nasi tumpeng sekaligus meneriakkan ucapan selamat cuti untuk Ahok.
Salah satu anggota ACTA Habiburokhman mengatakan, kedatangan dirinya bersama rekan dari ACTA untuk memberi ucapan selamat cuti kepada Ahok yang akan menjalani kampanye mulai 28 Oktober mendatang.
Ucapan tersebut bukanlah ucapan pada umumnya, melainkan bernada sindiran dan ungkapan kekesalan mereka kepada Ahok.
"Kita hari ini datang membawa tumpeng dan mengucapkan selamat cuti untuk Ahok. Semoga bisa cuti selamanya. Hasil uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK), ACTA memenangkan di MK," kata Habiburokhman di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).
Mereka pun memaksa ingin masuk ke dalam ruang kantor Ahok untuk memberikan nasi tumpeng secara langsung. Namun, petugas keamanan segera menghalangi dan menertibkan anggota ACTA.
"Kita mau ketemu (Ahok). Dicari Habiburokhman gitu. Kita ingin ngucapin selamat cuti selamanya. Sampaikan dulu, kalau enggak mau, enggak apa-apa. Simbolis aja kok. 5 menit," ujar Habiburokhman kepada petugas keamanan yang menjaga Balai Kota.
"Maaf, bapak sedang rapat," jawab petugas keamanan.
Kesal tidak dapat bertemu untuk memberikan nasi tumpeng kepada Ahok, mereka pun akhirnya mundur dan memilih berdoa bersama. Lantunan doa-doa mereka ucapkan dengan keras dan bernada menyindir Ahok.
"Mudah-mudahan Jakarta tetap aman dan Ahok jatuh sejatuh-jatuhnya. Jakarta dilindungi dari keburukan pemimpin zalim, arogan dan berkata kotor. Jakarta enggak ada lagi pemimpin zalim seperti yang ada saat ini. Mudah-mudahan Allah memberi dia (Ahok) cuti selama-lamanya," ucap anggota ACTA, Novel.
Sebab nasi tumpeng tersebut tidak diterima Ahok, ACTA membagikan nasi tumpeng tersebut kepada warga yang tengah berada di pendopo Balai Kota. (Sumber: sindosatu.com/detik.com)
Kedatangan warga bukan tanpa alasan. Mereka ingin menemui Gubernur DKI Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama yang akan cuti untuk mengikuti Pilgub DKI 2017. Tak hanya warga Jakarta, warga dari luar Ibu Kota juga rela mengantre demi menemui Ahok.
Berdi, 63, warga asal Bontang, Kalimantan Timur, sengaja terbang ke Jakarta buat menemui Ahok. Berdi datang untuk mendoakan Ahok menang pada pesta demokrasi warga DKI.
“Kalau tidak salah ini hari terakhir beliau ngantor. Jadi saya sengaja datang ke Jakarta untuk menemui Ahok,” kata Berdi kepada Metrotvnews.com di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).
Berdi mengagumi kepemimpinan Ahok. Meski bukan warga Jakarta, Berdi ikut merasakan meriahnya kompetisi di Pilgub DKI.
“Saya pilih beliau,” tegas dia.
Hal senada diutarakan Ema, 45, warga Jakarta Utara. Ibu rumah tangga itu sejak pagi buta menunggu Ahok. Ema tampak bersabar, meski sudah dua jam menanti idolanya.
“Saya dukung pak Ahok, mau ngucapin selamat dan sukses,” kata Ema.
Ema mengaku puas dengan kinerja mantan Bupati Belitung Timur itu. Dia mengatakan, birokrasi DKI sudah bebas dari pungutan liar sejak Ahok memimpin Jakarta.
Tak hanya itu, jalan-jalan di Jakarta kini sudah bersih, pengangguran menurun, dan bantuan pendidikan untuk keluarga kurang mampu diperhatikan.
“Lihat saja, kalau ada yang nganggur, mereka direkrut jadi PPSU (Petugas Prasarana dan Sarana Umum) di tiap kelurahan. Belum lagi masalah pendidikan, semua diberi perhatian,” ungkap dia.
Ketika ditanya kekurangan Ahok, Ema tidak bisa menjawab. “Sulit bagi saya mengungkapkan kekurangan pak Ahok,” ucap Ema.
 |
| Anggota ACTA Berdoa Untuk Ahok. |
Salah satu anggota ACTA Habiburokhman mengatakan, kedatangan dirinya bersama rekan dari ACTA untuk memberi ucapan selamat cuti kepada Ahok yang akan menjalani kampanye mulai 28 Oktober mendatang.
Ucapan tersebut bukanlah ucapan pada umumnya, melainkan bernada sindiran dan ungkapan kekesalan mereka kepada Ahok.
"Kita hari ini datang membawa tumpeng dan mengucapkan selamat cuti untuk Ahok. Semoga bisa cuti selamanya. Hasil uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK), ACTA memenangkan di MK," kata Habiburokhman di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).
Mereka pun memaksa ingin masuk ke dalam ruang kantor Ahok untuk memberikan nasi tumpeng secara langsung. Namun, petugas keamanan segera menghalangi dan menertibkan anggota ACTA.
"Kita mau ketemu (Ahok). Dicari Habiburokhman gitu. Kita ingin ngucapin selamat cuti selamanya. Sampaikan dulu, kalau enggak mau, enggak apa-apa. Simbolis aja kok. 5 menit," ujar Habiburokhman kepada petugas keamanan yang menjaga Balai Kota.
"Maaf, bapak sedang rapat," jawab petugas keamanan.
Kesal tidak dapat bertemu untuk memberikan nasi tumpeng kepada Ahok, mereka pun akhirnya mundur dan memilih berdoa bersama. Lantunan doa-doa mereka ucapkan dengan keras dan bernada menyindir Ahok.
"Mudah-mudahan Jakarta tetap aman dan Ahok jatuh sejatuh-jatuhnya. Jakarta dilindungi dari keburukan pemimpin zalim, arogan dan berkata kotor. Jakarta enggak ada lagi pemimpin zalim seperti yang ada saat ini. Mudah-mudahan Allah memberi dia (Ahok) cuti selama-lamanya," ucap anggota ACTA, Novel.
Sebab nasi tumpeng tersebut tidak diterima Ahok, ACTA membagikan nasi tumpeng tersebut kepada warga yang tengah berada di pendopo Balai Kota. (Sumber: sindosatu.com/detik.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
