Cegah Aksi Terorisme, Pemerintah Tegaskan Deradikalisasi dan Penegakkan Hukum Tetap Dilakukan

Cegah Aksi Terorisme, Pemerintah Tegaskan Deradikalisasi dan Penegakkan Hukum Tetap Dilakukan
Seskab, Pramono Anung. 
BENTENGSUMBAR.COM - Pemerintah tetap berupaya mengatasi aksi teror di tanah air. Salah satunya adalah dengan terus melaksanakan program deradikalisasi dan penegakkan hukum. Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menanggapi aksi teror yang terjadi di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu pagi, 13 November 2016.

Pramono Anung mengemukakan, ada dua tahapan yang harus dilakukan, yaitu proses deradikalisasi tetap harus dilakukan. Bahwa program ini tidak seratus persen berhasil, Seskab mengakui,  kenyataannya yang terjadi di Samarinda kemarin.

Tapi ia menegaskan, banyak juga yang berhasil (program derekalisasi, maksudnya), bahkan para pelaku-pelaku yang dulunya dianggap sebagai guru itu akhirnya mereka ikut dalam program deradikalisasi dengan membawa pengaruh yang prositif bagi umatnya.

“Nah sekali lagi, yang pertama program deradikalisasi tetap harus dilakukan dan ini merupakan pekerjaan bagi BNPT. Tetapi yang kedua, penegakkan hukum juga sangat penting,” tutur Pramono.

Saat ditanya wartawan mengenai kemungkinan adanya jaringan dari pelaku aksi teror bom itu, Seskab mengemukakan, kalau dilihat pelakunya, ini orang lama.

“Pelakunya orang lama. Jaringan pasti tidak jaringan tunggal. Jaringannya pasti jaringan lama. Dan kalau melihat begitu demonstratifnya melakukan pada siang hari tanpa perlindungan apa-apa, kemudian dengan gampang ditangkap masyarakat, ini menunjukan bahwa memang dia menyiapkan diri untuk menjadi martir,” papar Pramono, sebagaimana dilansir setkab.go.id..

Terkait para korban dari aksi terorisme di Samarainda itu, Seskab menjamin bahwa pemerintah pasti akan memberikan perhatian pada para korban. (ml)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »