Ironis, Sebagai Kota Layak Anak, Padang Belum Memiliki Gelanggang Remaja

Ironis, Sebagai Kota Layak Anak, Padang Belum Memiliki Gelanggang Remaja
Muji Memberikan Sambutan Dalam Suatu Kegiatan. 
BENTENGSUMBAR.COM -  Kota Padang bertekad menjadi Kota Layak Anak. Namun, apakah kota yang dipimpin Walikota Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Walikota Emzalmi Zaini ini sudah layak dikatakan sebagai Kota Layak Anak?

Salah satu aspek yang harus dipenuhi untuk menjadi kota layak anak adalah hak tumbuh dan berkembangnya anak. Tujuannya, untuk mewadahi anak dalam berkegiatan, sehingga mereka memiliki kepercayaan diri saat tumbuh.

Sarana untuk itu misalnya, tempat hiburan gratis seperti taman dan gelanggang remaja serta sanggar-sanggar kreativitas. gelanggang remaja adalah ruang atau tempat yang biasanya dipakai para remaja untuk memanfaatkan waktu luang dengan melakukan berbagai kegiatan yang berguna bagi aktualisasi remaja yang positif.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang Muji Susilawati mengaku Kota Padang belum memiliki gelanggang remaja. Padahal, katanya, gelanggang remaja ini sangat penting artinya sebagai tempat berkreatifitas anak.

"Saya sudah menyampaikan pentingnya gelanggang remaja ini kepada Walikota, dan Wakil Walikota. Bahkan saya juga sudah ekspos kepada anggota DPRD Kota Padang. Namun, kalau dianggarkan, secara teknis, karena ini menyangkut fisik, tentu pelaksanaanya di Dinas Pekerjaan Umum (DPU)," ujarnya, Senin, 28 November 2016.

Ia menegaskan, tanggungjawab untuk mewujudkan Kota Layak Anak ini tak hanya terletak di BPMPKB saja, namun di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Termasuk dalam peberian fasilitas kepada anak dalam mengembangkan kreatifitasnya.

"Kita melihat, banyak anak-anak dijalanan, penyebabnya beragam, salah satunya faktor ekonomi. Selain itu, pola pengasuhan anak juga faktor juga. Ditambah lagi, fasilitas untuk anak di kota ini juga sangat minim. Makanya, saya menginginkan gelanggang remaja ada di kota ini," tegasnya.

Perlu diketahui, tegas Muji lagi, Kota Layak Anak dipersiapkan untuk menyongsong bonus demografi. Anak dipersiapkan dengan berbagai ilmu, akhlak, agama, dan kreatifitas yang menunjang ke arah itu.

"Ini yang kita ingin wujudkan dengan adanya gelanggang remaja ini. Anak bisa bermain, bisa berolahraga, bisa membaca puisi, seni tari, dan segala macam kegiatan positif yang menghindarkan mereka dari narkoba, tempat-tempat hiburan, dan jenis maksiat lainnya," ungkapnya. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »