Ketika Evi Yandri Rajo Budiman Didorong Berpasangan Dengan Mahyeldi Pada Pilkada Kota Padang 2018

Evi Yandri Bersama Gubernur Irwan Prayitno dan Ketua
Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kuranji Ahmad As. 

"Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya,....ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya,...keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat.....dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya." (Imam Ali bin Abi Thalib ra)

AKHIR-akhir ini nama Evi Yandri Rajo Budimam, Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (KAN) Pauh IX, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, santer dibicarakan. Pasalnya, ia diisukan akan maju dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang 2018.

Awalnya penulis menganggap isu tersebut sebagai isu murahan, palamak ota di lapau untuk mengembosi tim Anak Nagari yang selama ini kekeuh memperjuangkan Emzalmi Zaini sebagai calon Walikota Padang. Namun isu itu kian nyaring terdengar, dan tak hanya sekedar menjadi ota lapau semata, tapi sudah menjadi perhatian elit di kota ini.

Beberapa hari lalu, salah seorang politisi yang duduk di Gedung Bundar Sawahan sempat berdiskusi dengan penulis. Menurutnya, kalau Evi Yandri Rajo Budiman maju, maka dirinya akan berusaha meyakinkan pihak Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partainya Mahyeldi Ansharullah, Walikota Padang saat ini, untuk mengusung pasangan Mahyeldi-Evi Yandri.

"Saya akan yakinkan Mahyeldi dan PKS, bahwa Evi Yandri adalah pasangan yang cocok buat mendampingi Mahyeldi pada Pilkada 2018," ungkap politisi tersebut kepada penulis.

Sembari tersenyum, penulis menanyakan alasan yang membuat dia mendorong ke arah itu. Ia pun menjawab, Evi Yandri adalah figur yang telah berbuat untuk kemajuan Nagari dan dikenal luas oleh publik Kota Padang sebagai tokoh muda yang mudah beradabtasi dengan semua kalangan.

Disamping itu, katanya, secara finansial, Evi Yandri terbilang mampu untuk itu. Evi pun dianggap memiliki perhatian kuat untuk kemajuan Kota Padang, tak hanya Kuranji. Evi Yandri pun dianggap memiliki perhatian khusus kepada rakyat kecil yang kurang mampu dan kerap membantu kesulitannya, baik secara pribadi atau penyaluran ke lembaga berwenang.

Apa yang disampaikan salah seorang legislator di Gedung Bundar Sawahan itu ada benarnya. Secara kajian politik, pendapatnya masuk akal. Namun, apakah Evi Yandri mau maju dan menjadi pendamping Mahyeldi?

Apatah lagi, selama ini Evi Yandri Rajo Budiman dikenal dekat dengan Emzalmi Zaini, Wakil Walikota Padang yang digadang-gadang juga akan maju sebagai bakal calon Walikota Padang pada Pilkada Kota Padang 2018. Bahkan, banyak anggapan, kesetian Evi Yandri Rajo Budiman kepada Emzalmi Zaini sudah teruji.

Evi Yandri Rajo Budiman ketika penulis konfirmasi terkait isu tersebut, lagi-lagi hanya tersenyum manis. Ia mengaku anggota dewan tersebut memang pernah menemuinya untuk membicarakan hal tersebut secara empat mata. Tapi dirinya malah menyuruh anggota dewan itu saja yang maju, karena di Nagari dia yang lebih senior.

"Tak hanya beliau, ada juga yang lain yang menemui saya, dan mendorong ke arah itu. Saya mengucapkan terimakasih kepada mereka, dan tentu kita lihat perkembangan selanjutnya. Tapi senior-senior saya lebih banyak yang mampu di Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji, alangkah bijaknya, kita sebagai yang muda mendahulukan mereka," ujar Evi Yandri ketika minum teh talua bareng dengan penulis semalam, 21 November 2016.

Ditulis Oleh:
Zamri Yahya, SHI
Wakil Ketua PK KNPI Kuranji

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News