![]() |
| Eri Sandjaya Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Anggota Pramuka. |
BENTENGSUMBAR.COM - Mayoritas pengguna narkoba di Kota Padang adalah generasi muda. Hal itu disampaikan oleh Eri Sandjaya, Sekretaris Badan Narkotika Kota (BNK) Padang kepada media ini, Selasa, 1 November 2016, bertempat di ruangan kerjanya.
"Dari data Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, mayoritas pengguna narkoba berasal dari Kota Padang. Nah, dari data kita, mayoritas pengguna narkoba di Kota Padang adalah generasi muda," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk mengatasi penyebaran narkoba di kalangan generasi muda, BNK Padang terus melakukan sosialisasi dengan melibatkan berbagai elemen pelajar, mahasiswa dan pemuda.
"Kita membentuk Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan pelajar. Sebab, pengguna narkoba adalah generasi muda, terutama usia sekolah dan mahasiswa," jelasnya.
Dikatakannya, Satgas Anti Narkoba itu melibatkan Organisasi Intra Sekolah (OSIS), dan Pramuka. Selain itu, BNK Padang juga akan melibatkan kelompok mahasiswa, yaitu Senat, dan peguyuban mahasiswa dari daerah-daerah.
"Kalau kita lihat pada kalangan pelajar berhasil, maka kita akan naikan levelnya dengan melibatkan mahasiswa. Kita juga akan melibatkan organisasi kepemudaan," ungkapnya
Ia menjelaskan, organisasi kepemudaan yang akan dilibatkan dalam mempersempit ruang gerak peredaran narkoba adalah Karang Taruna, KNPI, dan lainnyan
"Seperti baru-baru ini, Karang Taruna Lubuk Kilangan melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba. Kita berharap, Karang Taruna menjaga keluarga besar mereka agar tak terlibat narkoba," tegasnya.
BNK Padang, ujar Eri lagi, juga memberikan edukasi kepada pimpinan OKP tentang bahaya narkoba ini. "Kita juga diundang Pemuda Pancasila untuk memberikan edukasi bahaya narkoba ini," ujarnya.
Tak hanya itu, cakap Eri, BNK Padang bekerjasama dengan BNNP Sumbar juga membentuk kampung anti narkoba. Untuk tahun ini, Kecamatan Nanggalo ditetapkan sebagai kampung anti narkoba. Sedangkan pada tahun 2017, semua kecamatan di Kota Padang akan dibentuk kampung anti narkoba.
"Kita berharap, dengan adanya kampung anti narkoba ini, pemuda-pemuda yang ada di kampung itu, dan juga masyarakat mengawasi peredaran narkoba di kampung mereka," ungkap Eri. (by)
"Dari data Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, mayoritas pengguna narkoba berasal dari Kota Padang. Nah, dari data kita, mayoritas pengguna narkoba di Kota Padang adalah generasi muda," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk mengatasi penyebaran narkoba di kalangan generasi muda, BNK Padang terus melakukan sosialisasi dengan melibatkan berbagai elemen pelajar, mahasiswa dan pemuda.
"Kita membentuk Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan pelajar. Sebab, pengguna narkoba adalah generasi muda, terutama usia sekolah dan mahasiswa," jelasnya.
Dikatakannya, Satgas Anti Narkoba itu melibatkan Organisasi Intra Sekolah (OSIS), dan Pramuka. Selain itu, BNK Padang juga akan melibatkan kelompok mahasiswa, yaitu Senat, dan peguyuban mahasiswa dari daerah-daerah.
"Kalau kita lihat pada kalangan pelajar berhasil, maka kita akan naikan levelnya dengan melibatkan mahasiswa. Kita juga akan melibatkan organisasi kepemudaan," ungkapnya
Ia menjelaskan, organisasi kepemudaan yang akan dilibatkan dalam mempersempit ruang gerak peredaran narkoba adalah Karang Taruna, KNPI, dan lainnyan
"Seperti baru-baru ini, Karang Taruna Lubuk Kilangan melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba. Kita berharap, Karang Taruna menjaga keluarga besar mereka agar tak terlibat narkoba," tegasnya.
BNK Padang, ujar Eri lagi, juga memberikan edukasi kepada pimpinan OKP tentang bahaya narkoba ini. "Kita juga diundang Pemuda Pancasila untuk memberikan edukasi bahaya narkoba ini," ujarnya.
Tak hanya itu, cakap Eri, BNK Padang bekerjasama dengan BNNP Sumbar juga membentuk kampung anti narkoba. Untuk tahun ini, Kecamatan Nanggalo ditetapkan sebagai kampung anti narkoba. Sedangkan pada tahun 2017, semua kecamatan di Kota Padang akan dibentuk kampung anti narkoba.
"Kita berharap, dengan adanya kampung anti narkoba ini, pemuda-pemuda yang ada di kampung itu, dan juga masyarakat mengawasi peredaran narkoba di kampung mereka," ungkap Eri. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
