Soal Peghentian Sementara Kerjasama Dengan Australia, Panglima TNI Bantah Ditegur Presiden

Presiden Jokowi Bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Jajarannya.  

BENTENGSUMBAR.COM - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memutuskan menghentikan sementara kerjasama dengan militer Australia. Hal tersebut sebagai bentuk protes terkait dugaan pelecehan Pancasila oleh oknum tentara Negeri Kanguru.

Menanggapi hal itu, Gatot menegaskan telah melaporkan keputusannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, ia membantah ditegur Presiden atas langkahnya tersebut.

"Saya sudah katakan bahwa semua yang saya lakukan adalah karena Presiden pimpinan dan atasan saya. Saya lapor kepada Presiden. Teguran tidak ada, itu hoax," ujar Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 11 Januari 2017.

Oleh karena itu, ia menyatakan tak ambil pusing dengan isu dirinya ditegur Presiden Jokowi. "Ngapain kita mikirin, capek mikirin begitu," tandas mantan KSAD tersebut.

Sebagaimana diketahui, kerjasama TNI dengan militer Australia akan dihentikan sementara, namun belum diketahui hingga kapan. 

Panglima TNI Ajukan 3 Nama Calon KSAU

Sehubungan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna akan segera memasuki masa pensiun akhir bulan ini, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah mengajukan tiga calon pengganti kepada Presiden Joko Widodo.

“Saya sudah mengajukan tiga nama calon pengganti KASAU yang memasuki masa pensiun. Tiga calon ini bintang tiga semua,” katanya.

Ketiga calon pengganti KSAU yang diajukan ke Presiden itu, kata Panglima TNI, meliputi Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito (Wakil Gubernur Lemhannas), Marsekal Madya TNI Hadi Tjahjanto (Irjen Kementerian Pertahanan), dan Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja (Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara).

“Kita serahkan kepada Presiden Jokowi untuk memilihnya,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Terkait  tidak diajukannya nama Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo sebagai calon pengganti KSAU, Panglima TNI mengatakan, karena  Kepala Badan SAR Nasional itu bulan depan akan memasuki masa pensiun.

Panglima TNI belum bisa memastikan kapan KSAU baru akan segera dilantik. Demikian juga siapa calon terkuat di antara ketiga kandidat pengganti KSAU Agus Supriarna itu.

“Tergantung presiden, (tunggu) Keppres. Semua diajukan sama,” kata Gatot.

KSAU Marsekal Agus Supriatna sendiri akan memasuki pensiun pada 28 Januari 2017 ini. 

Editor: Zamri Yahya
Sumber: okezone/setkab

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News