Keok, Agus Yudhoyono Ucapkan Selamat Kepada Ahok, Presiden Minta Warga Jakarta Bergembira

Keok, AHY Ucapkan Selamat Kepada Ahok-Djarot dan Anies-Sandi, Presiden Minta Warga Jakarta Bergembira
BENTENGSUMBAR.COM - Agus Harimurti Yudhoyono telah mengakui kekalahannya di pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Sebagai bukti dari sikapnya itu, Agus menyatakan telah menghubungi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Saya sudah menelpon Pak Basuki. Saya juga sudah coba menghubungi Pak Anies dan Pak Sandiaga, tapi beliau masih ada kegiatan. Tujuan kami menghubungi beliau adalah untuk mengucapkan selamat," kata AHY saat jumpa pers di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (15/2).

Sebelumnya, saat membuka jumpa pers, Agus mengatakan telah menerima kekalahan dirinya di Pilkada DKI 2017. “Secara ksatria dan lapang dada, saya menerima kekalahan saya di pemilihan gubernur DKI Jakarta."

KPU DKI Jakarta belum merilis hasil akhir Pilkada DKI Jakarta. Namun, dari sejumlah lembaga survei yang melakukan penghitungan cepat, Agus-Sylvi berada di posisi buncit, kalah dari pasangan Anies-Sandiaga dan pasangan Ahok-Djarot.

Dari LSI Denny, 100 persen suara masuk dalam penghitungan cepat menghasilkan Ahok-Djarot menang dengan total 43,22 persen suara, diikuti Anies Baswedan-Sandiaga Uno di urutan kedua dengan 39,91 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih 16,87 persen suara.

Tiga lembaga lain yakni SMRC, Polmark Indonesia, dan Vox Pol Indonesia juga telah menerima 100 persen suara masuk untuk penghitungan cepat. Hasilnya tak jauh berbeda. Ahok di peringkat atas, diikuti Anies-Sandi di peringkat dua dan Agus-Sylvi di posisi buncit.

Versi quick count dari Vox Pol Center, misalnya, memperlihatkan Ahok-Djarot unggul dengan suara 42,89 persen, diikuti Anies-Sandi 40,2 persen suara dan Agus-Sylvi meraih 16,91 persen suara.

Penghitungan cepat dari Polmark Indonesia yang sempat menempatkan Anies-Sandi di posisi teratas, berakhir dengan hasil Ahok-Djarot meraih 42,27 persen suara, Anies-Sandi 39,77 persen suara dan Agus-Sylvi 17,96 persen suara.

Sedangkan versi SMRC, dari 100 persen suara yang masuk Ahok-Djarot unggul dengan suara 43,19 persen, ditempel Anies-Sandi yang meraih 40,12 persen suara, dan Agus-Sylvi 16,69 persen suara.

Atas hasil itu, Agus juga meminta maaf kepada tim pemenangan, relawan, dan warga yang mendukung dirinya dan Sylviana. "Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh konstituen karena belum berhasil memenuhi harapan bapak-ibu," ujar Agus.

Jangan Sampai Perbedaan Pilihan Memecah Belah Kita

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan secara serentak di 101 daerah pemilihan, tidak hanya di DKI Jakarta, Rabu (15/2), berjalan dengan kegembiraan. Ia mengingatkan, pilkada adalah pesta demokrasi rakyat.

“Jangan sampai perbedaan pilihan politik memecah kita, memecah persatuan kita,” kata Presiden Jokowi usai bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI Jakarta di TPS IV Kelurahan Gambir Jakarta Pusat, Rabu, 15 Februari 2017.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan harapannya agar semua bisa kembali sebagai saudara setelah pilkada ini. “Kita semuanya menjaga persatuan dan kesatuan kita,” tuturnya.

Melalui akun twitternya @jokowi, Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya.

“Sudah nyoblos belum? Ayo, ke TPS. Gunakan hak pilihmu untuk kemajuan daerahmu,” tulis Presiden Jokowi dalam ciutan yang diunggahnya beberapa saat lalu.

Presiden Jokowi yang mengenakan baju batik didampingi Ibu Negara dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno tiba di lokasi TPS sekitar pukul 10.00 WIB, untuk menggunakan hak pilihnya memilih Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Minta Warga Jakarta Bergembira

Lewat akun Twitternya Jokowi meminta warga DKI bergembira apapun hasil yang diperoleh dari masing-masing pasangan calon.

“Pilkada adalah pesta demokrasi rakyat. Namanya pesta ya harus gembira. Jangan malah Pilkada memecah persatuan dan kesatuan bangsa –Jkw,” ujar Jokowi.

Seperti diketahui Pilkada DKI diikuti tiga pasangan calon di mana hasil hitung cepat pasangan Agus-Sylvi memperoleh suara rendah di banding dua pasangan calon lainnya. Ahok-Djarot dan Anies-Sandi bersaing ketat meraih suara terbanyak di sejumlah TPS. (cnnindonesia/setkab/pojoksatu)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »