Angka Pengangguran di Kota Padang Terus Meningkat, Wako Berharap Moratorium PNS Dicabut

BENTENGSUMBAR.COM - Angka pengangguran di Kota Padang terus meningkat. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dr Marajo berharap moratorium penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) segera dicabut. Apalagi saat ini belanja daerah Pemerintah Kota Padang sudah berimbang.

"Kita berharap pemerintah pusat segera mencabut moratorium PNS," kata Mahyeldi dalam suatu acara di salah satu hotel ternama di Padang, Senin, 13 Maret 2017 pagi.

Disebutkan Mahyeldi, tingginya angka pengangguran dapat terlihat saat dibukanya kegiatan 'job fair' (penerimaan karyawan bagi perusahaan) yang diprakarsai oleh Pemko Padang. Ribuan pelamar memasukkan permohonan pada perusahaan yang sedang mencari karyawan.

"Fakta di lapangan, yang diterima pada 'job fair' hanya 500 orang, sedangkan peserta yang mendaftar mencapai belasan ribu orang," ungkap Mahyeldi.

Saat ini Pemko Padang memang tengah mengalami kekurangan PNS. Padang membutuhkan tambahan pegawai sebanyak 3.000 orang.

"Setiap tahun ratusan pegawai kita pensiun," tukas walikota.

Sejak diberlakukannya moratorium penerimaan PNS, sudah tujuh tahun pula Pemko Padang tidak lagi menerima pegawai. Jumlah pegawai terus berkurang.

"Terakhir kita menerima pegawai tahun 2010, sudah cukup lama," tutur Mahyeldi.

Mahyeldi menilai, moratorium akan dapat memutus rantai regenerasi antara senior dengan junior. Terjadi kekosongan.

"Ini tidak baik bagi jalannya roda pemerintahan," sebutnya.

Mahyeldi sangat berharap keran penerimaan CPNS dapat dibuka tahun ini atau tahun depan. Apalagi Padang sudah mencukupi persyaratan dalam penerimaan pegawai.

"Belanja daerah kita sudah seimbang. Ini akan terus kita pertahankan," kata walikota. (Charlie)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News